Happy Reading
[New Friends]🍁🍁🍁
Azurra menatap takjub pada bangunan besar, megah nan mewah yang berdiri kokoh di depan matanya. Ia mengayunkan kakinya menuju gerbang besar yang diatasnya terpampang ukiran tulisan besar 'Antariksa High School'.
Sedikit penjelasan, SMA Antariksa High School atau sering disingkat dengan AHS adalah salah satu sekolah yang masuk dalam jajaran sekolah bergengsi dan ternama di seluruh dunia. Bahkan sekolah itu sering meraih peringkat pertama dalam segi kualitas, fasilitas, bakat, perlombaan olimpiade, etika maupun kedisplinan yang cukup ketat.
Walau demikian masih banyak yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dalam sekolah mewah itu. Namun tak sembarang seseorang siswa-siswi yang bisa masuk kesana.
Unggulnya lagi katanya sekolah itu tidak membedakan bedakan status seseorang, seperti yang sering ditemui dikebanyakan sekolah bahkan semua tingkatan pendidikan tentang 'pembullyan', di sana etika seseorang sangat dijunjung tinggi kemudian perkataan yang sopan.
AHS juga memberikan bantuan berupa beasiswa bagi siswa-siswi yang pintar terutama dalam bidang akademik, namun selama masih berada dalam lingkungan sekolah jangan mencoba untuk berbuat kesalahan, jika tidak beasiswa tersebut akan dicabut naasnya lagi dikeluarkan dari sekolah.
Biarpun begitu, siswa-siswi tidak terlalu dikekang dan ditekankan dalam berprestasi dan berperilaku formal asal mereka mampu bersikap sopan santun kepada orang lain itu sudah bagus, agar mereka juga tetap fresh dan tidak stress.
Untuk menghindari hal-hal seperti stress karena kegiatan dan tugas sekolah yang sering full, telah diprogramkan oleh pimpinannya untuk memberikan setengah atau ½ waktu belajar dalam seminggu biasanya hari sabtu sebagai waktu senggang bagi siswa-siswi untuk refreshing.
Azurra mengedarkan pandangannya mencari seseorang dari banyaknya manusia yang hinggap pada bangunan itu. Azurra menelisik satu persatu dari mereka, namun nihil ia tidak menemukannya.
Azurra menatap layar ponselnya, jarinya menari nari memencet ikon aplikasi berwarna hijau tua, lalu mendekatkan ke telinganya. Sangat disayangkan yang terdengar hanya suara operator. Azurra menghembuskan nafas kasar lalu beranjak menuju bangku yang terletak tak jauh dari tempat ia berdiri.
Rasanya sangat gugup dan asing berada disini, tak ada seorang pun yang ia kenal. Ia membuka resleting ranselnya mengeluarkan satu kotak kubus mini berukuran 7×7 cm yang selalu ia bawa dimana mana, berisi permen karet guna mengalihkan rasa gugupnya.
"Hai, gue boleh duduk sini gak?" tanya seorang gadis yang datang tiba tiba.
" Ah iya, duduk aja" jawab Azurra tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos Cold [On Going]
Rastgele"𝐂𝐨𝐰𝐨 𝐛𝐚𝐭𝐮!" 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐥𝐞𝐠𝐚𝐫 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐨𝐫𝐢𝐝𝐨𝐫 𝐬𝐞𝐩𝐢 𝐒𝐌𝐀 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐢𝐤𝐬𝐚 𝐇𝐢𝐠𝐡 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥. 𝐓𝐞𝐫𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐢𝐬𝐰𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐭𝐚𝐩 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐦𝐮𝐬𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐩𝐚...