PROLOG :

1.3K 40 9
                                    

🎵Dancing On My Own - Vitamin String Quartet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎵Dancing On My Own - Vitamin String Quartet

___________________

410 AC - Ten years after "ECCEDENTESIAST"

___________________

Kemuliaan terbesar dalam hidup tidak terletak pada ketangguhan, tetapi dalam bangkit setiap kali kita jatuh. Dewasa tak selalu menuntut kita berubah, tapi perubahan yang baik selalu menuntut kita tuk lebih dewasa.

Seorang anak laki-laki kecil telah tumbuh menjadi seorang pria dewasa yang gagah, berwibawa dan tampan. Ia baru saja turun dari kereta kuda, lalu melepas topi yang sedang dikenakannya itu. Aerys Stavros Tiron Ve Rivallion --- adik dari The Duke of Skylesice, Aether Xerxes Daemon Ve Rivallion sekaligus anak bungsu dari pasangan tangan kanan Raja dahulu, Athes Morpeus Ve Rivallion dan Esmeralda Fleur Luxone-Ve Rivallion.

Aerys kecil yang memiliki impian sebagai ksatria, tangan kanan Raja atau pria bangsawan biasa --- namun kenyataannya sekarang ia malah memilih sebagai pria bangsawan yang hobi mengeliling dunia atau kerajaan-kerajaan lain, karena bagi Aerys melihat dunia luar itu salah satu obat bagi dirinya.

Sekarang usia nya sudah 24 tahun, bagi dunia nya itu adalah usia yang terbilang cukup matang untuk menikah. Aerys baru saja pulang dari Kerajaan sebelah yaitu Kerajaan Montrose selama tiga bulan. Kali ini kepulangan nya kembali ke Riverstock disebabkan oleh kelahiran anak keempat kakak dan kakak ipar nya, yang berjenis kelamin perempuan.

Aerys yang baru saja sampai di Manor Rivallion itu pun disambut hangat oleh para pelayan dan Sir Selmy, mereka pun berpelukan melepas rindu.

"Lord Aerys! Syukurlah kau sehat."

"Tentu saja, apa Sir Selmy tidak tahu? Bahwa sejak usia kanak-kanak aku memang sering berkelana. Oh aku lupa, beberapa buah tangan dan hadiah masih berada di dalam kereta kuda." Aerys pun tersenyum ramah, kedua orang itu pun tertawa ceria.

Aerys pun masuk ke dalam kamar kakak ipar nya, disana sudah ada Aether dan sang ibu, Esmeralda. Tidak lupa Vissarion, Vasilio, lalu Vaemon.

Esmeralda yang sedang fokus melihat cucu perempuannya itu pun mengalihkan pandangannya ke Aerys --- ia langsung memeluk sang anak, "Ya Tuhan, anak ku."

"Ibu, ini berkat doa ibu aku kembali." Aerys lalu mencium pipi Esmeralda.

Aether dan Isaura pun langsung menoleh secara bersamaan lalu melempar senyum, mereka sangat bahagia dengan kepulangan Aerys.

Isaura sudah melahirkan anak perempuannya sepuluh hari yang lalu.

Esmeralda melerai pelukan nya, lalu Aerys memeluk Aether dan Isaura secara bergantian. "Aku tidak menyangka, keponakan ku cepat sekali tumbuh. Kakak ipar kau yang terbaik." puji Aerys kepada kakak ipar nya itu.

AERYS ; QUERENCIA (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang