06 : RHOSWEN & PHILLA

353 25 0
                                    

Rhoswen dan Philla adalah sepasang pengantin baru yang sedang merasakan suasana penuh romantis dan gairah yang menggebu-gebu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rhoswen dan Philla adalah sepasang pengantin baru yang sedang merasakan suasana penuh romantis dan gairah yang menggebu-gebu. Kali ini dua insan itu tengah bermain-main di sebuah bukit sembari membawa beberapa tenda dan alat perlengkapan untuk melakukan camping lainnya dan tanpa ada pengawalan, alias berdua saja.

"Rhoswen, aku merasakan perasaan yang tidak enak nanti malam. Kurasa hujan akan turun." Philla hanya mengada-ada saja dan berharap semoga itu tidak terjadi.

Rhoswen yang sedang memasang tenda pun tersenyum tipis sambil geleng-geleng kepala karena Philla menunjukan jati diri nya yang seperti anak kecil. "Sweetheart, tenang saja. Kau bersama ku disini, jangan khawatir."

Philla adalah seorang wanita dewasa yang sifat nya berbalik dengan Lamia, akan tetapi hanya dengan Rhoswen lah ia bisa mengeluarkan sisi dari hidup nya yang lain. Pernahkah mendengar bahwa anak pertama dikenal sebagai anak yang diharuskan menjadi kuat dan pemberani agar bisa menjadi panutan bagi adik-adiknya? Dan itu yang harus dilakukan oleh Philla.

Tenda pun selesai dibuat, kedua bangsawan itu duduk di sebuah kursi lipat sembari melihat pemadangan dari atas bukit yang terletak di Adwesdia. Semilir angin menyapu wajah Rhoswen dan Philla.

"Sepertinya dugaanku salah, malam ini akan penuh dengan bintang." Philla menatap ke langit dengan senyuman lega sekaligus tulus dengan tangan kanan memegang sebuah gelas berisi teh hijau.

"Semoga saja," Rhoswen bersmirk melihat wajah cantik istrinya itu, "Philla, apa kau tidak pernah berkumpul bersama Lord Aerys dan Lamia? Aku merasa kau harus membutuhkan waktu bersama saudari dan sahabatmu, aku merasa tidak enak saja jika kau terus-terusan bersamaku, aku tidak ingin kau merasa dibatasi oleh siapapun. Sebagai suami, aku ingin yang terbaik untuk mu." Rhoswen kemudian menyesap teh hijau juga.

"Aku tidak merasakan itu, lagipula ini waktu nya sekarang. Kau tahu bukan bahwa Lamia sangat mencintai Aerys? Kuharap mereka bisa menjadi pasangan." Philla terkekeh jika mengingat interaksi Lamia yang mengejar-ngejar Aerys.

"Philla, pernahkah kau merasa jika Lord Aerys menyukaimu?" tanya Rhoswen santai.

Philla berpikir keras sambil memegang dagu nya, "Sepertinya tidak. Kami bertiga memang sudah bersahabat sejak kecil, jika memberi perhatian itu wajar." jawab Philla.

Rhoswen tersenyum, namun kenyataannya dalam pikiran ia mengetahui bahwa Aerys menyukai Philla, atau mungkin mencintai nya? Sebagai sesama pria, peka terhadap hal itu adalah lumrah. Namun disisi lain Rhoswen merasa lega karena pada akhirnya ia lah yang memiliki Philla.

"Rhoswen, pernahkah kau mencintai wanita lain selain aku?" entah mengapa Philla ingin menanyakan ini sebab pria seperti Rhoswen sudah seperti banyak menjadi idaman seorang wanita.

"Ketika kita berdua bersama, tidak ada hal lain di dunia ini yang penting bagiku. Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah bersamamu dan mengetahui bahwa aku milikmu selamanya. Jadi kesimpulannya adalah tidak ada karena kau adalah cinta pertama dan cinta sejati ku." Rhoswen lalu mengedipkan satu mata nya. "Lalu mengapa kau jatuh cinta padaku?" giliran Rhoswen yang bertanya.

Philla tertawa, hanya dengan Rhoswen lah ia merasa menjadi dirinya sendiri.

"Orang kerap bertanya, mengapa aku mencintaimu? Jawabannya adalah aku selalu menemukan diriku utuh bersamamu. Dan kau adalah pria sejati yang senantiasa menjadi tempatku untuk bersandar. Ketika aku mengatakan aku mencintaimu, aku tidak mengatakannya dengan santai. Aku mengatakannya untuk mengingatkanmu bahwa kau adalah segalanya bagiku, dan hal terbaik yang pernah terjadi padaku dalam hidup." jawab Philla dengan tulus.

Rhoswen kemudian menarik Philla kedalam dekapannya, Philla pun membalas pelukan itu. Kemudian pasangan itu tertawa bersama dalam pelukan.

Dan benar, pada malam hari bintang bercahaya dengan tenang. Karena pada dasarnya bintang tidak pernah meninggalkan langit malam, walau langit malam jatuh cinta pada bulan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Next?

Jangan lupa vote + komen + share! ❤️

@naura_z_k

AERYS ; QUERENCIA (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang