06.cemburu

15 5 1
                                    

Pagi hari di hari Sabtu, Dara sedang berjalan sendirian di koridor sekolah.awalnya biasa saja,sampai ketika ia melihat segerombolan orang yang berkerumun tak jauh dari tempat dirinya berdiri.

"Ada apa ya,kok rame-rame gitu ya?"tanya Dara pada dirinya sendiri.

Rasa penasaran Dara pun semakin besar ketika,banyak siswa-siswi yang berlari menuju kerumunan itu.

"Duh, penasaran banget nih ,ah ke sana aja deh"ujar Dara kemudian langsung berdiri menuju kerumunan itu.

Dara berlari dan menerobos masuk ke dalam kerumunan itu,ia tercengang dan langkahnya pun terhenti, ketika ia melihat,Fira yang terbaring tak sadarkan diri di pangkuan Regaf.

"Fira,Fira bangun Fir,kamu kenapa sih"ucap Regaf dengan suara yang lemah lembut sembari menepuk pelan pipi Fira.

"Si Fira kenapa ya?"

"Iya,kok tiba-tiba dia pingsan gitu ya?"

Berbagai pertanyaan keluar dari siswi-siswi yang berada di tempat itu, sementara itu Regaf masih fokus berusaha menyadarkan Fira.

"Regaf,lebih baik lo bawa Fira ke uks deh"ucap seorang cowok yang merupakan sahabatnya Regaf.

Regaf pun mengangguk dan langsung menggendong Fira kemudian membawa Fira ke uks.Dara yang melihat itu tentu saja merasakan cemburu yang luar biasa saat ia menyaksikan Regaf ternyata sedekat itu dengan Fira.

Saat Regaf telah membawa Fira pergi, kerumunan itu pun langsung menjadi sepi kegara siswa-siswi yang berkumpul tadi telah pergi,dan yang tersisa hanyalah Dara.

Dara termenung sebentar di tempat itu sejenak,ia benar-benar tak dapat menahan cemburu di hatinya hingga tak terasa setetes air mata telah berhasil keluar dari kantung matanya.

Kring......

Bel masuk yang berbunyi, berhasil membuat Dara tersadar dari lamunannya,ia pun langsung menghapus air mata yang di rasakannya sedang mengalir di pipinya.

Setelah ia menghapus air matanya,Dara pun langsung pergi ke kelas,tanpa memperdulikan keadaan sekitarnya,Dara terus berjalan menuju kelas sambil terus berusaha menahan tangisannya.

Sesampainya di kelas,Dara langsung duduk di bangkunya.pikirannya pun mulai melayang-layang,ia terus memikirkan jika Regaf sampai memiliki hubungan yang spesial dengan Fira,dan ia juga memikirkan bagaimana nasib cintanya yang ia pendam selama ini.

Akibat terlalu berpikiran negatif tetap Regaf dan Fira,Dara sudah tak dapat lagi menahan air matanya,tanpa perduli dengan banyaknya orang di dalam kelas itu Dara menangis sejadi-jadinya di sana.

Semua murid yang berada di dalam kelas itu pun, langsung menatap Dara dan suasana di kelas itu menjadi hening,hanya ada suara tangisan Dara.

"Alhamdulillah,untung aja belum ada guru masuk"lirih Arsyan yang baru saja sampai di pintu kelas.

Arsyan mengarahkan pandangannya ke arah Dara yang sedang menangis sembari perlahan menghampirinya"loh,Dara kamu kenapa?"

Saat Arsyan mulai mendekatinya,Dara seketika langsung berlari keluar kelas.tingkah nya itu justru membuat Arsyan semakin bingung bahkan sedikit cemas.

"Dara,kamu mau kemana?"Arsyan Langsung mengejar Dara,gadis itu berlari sangat cepat.

Siswa-siswi di kelas itupun terlihat kebingungan dengan tingkah Dara yang tiba-tiba saja seperti itu.

                                  🌻

Sementara itu,Regaf sedang menjaga Fira yang masih istirahat di blankar UKS.namun, tiba-tiba perhatian Regaf beralih pada arah suara tangisan seseorang.

ArsyandaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang