Dara yang melihat wajah Regaf sangat serius sangat ingin berbicara dengannya pun membuatnya sedikit kebingungan dan bercampur rasa takut jika sampai Regaf mengatakan hal-hal yang akan membuatnya semakin down.
Saat itu tiba-tiba saja,Regaf menarik pergelangan tangan Dara,hingga membuat Dara semakin dekat dengannya,dan alhasil Dara kini membelakangi Arsyan.
"Ad-ada apa Regaf ?"tanya Dara dengan sedikit gagap
"Lo masih nanyak kenapa?,Lo pura-pura pikun haa..?"tanya Regaf dengan tegas dengan nada membentak
Arsyan yang melihat Regaf membentuk Dara pun sedikit kesal karena sahabatnya di perlakukan sekasar itu"eh Regaf kamu jangan bentak-bentak gitu dong"
"Udah Arsyan,Lo enggak usah ikut campur ya,ini urusan gue sama Dara"tegas Regaf
"Ada apa sih Regaf"tanya Dara dengan kondisi yang hampir kembali menangis.
"Lo ngapain pake make up menor kayak ondel-ondel,terus Lo bilang kalau Lo pake make up itu demi dapatin hati gue,murahan banget sih Lo ,gue risih bangsat"ucap Regaf
"Lo tau enggak karena sikap Lo yang terlalu murahan itu,satu sekolah udah ngeledekkin gue sama Lo,gue risih tau enggak ,gue jijik"lanjut Regaf
"Astaghfirullah,Regaf denger ya aku berani sumpah,aku enggak pernah ngomong kayak gitu ke siapa-siapa, mereka itu ngefitnah aku"tegas Dara
"Lo enggak usah ngeles de Ra,sikap murahan Lo itu udah kesebar satu sekolah,ehh Lo itu punya harga diri enggak sih haa,kalau emang Lo enggak punya harga diri setidaknya jangan terlalu norak dan kentara,supaya enggak bikin malu"ujar Regaf sembari menunjuk-nunjuk wajah Dara.
Saat itu Dara hanya bisa pasrah dan menangis, sementara Arsyan Sangat merasa tak terima melihat sahabatnya di perlakukan seperti itu.
Arsyan mengepalkan tangannya,pertanda ia sangat marah pada Regaf. saat itu tiba-tiba saja Arsyan maju dan langsung mencengkram erat gerak baju milik Regaf.
"Maksud Lo apa haa,maksud Lo apa bilangin Dara murahan, enggak punya harga diri haa?"bentak Arsyan sembari mencengkeram erat kerak baju Regaf.
Secara kasar saat itu tiba-tiba saja Regaf mendorong Arsyan mundur yang akhirnya membuat kerak bajunya terlepas dari cengkeraman tangan Arsyan.
"Iya kenapa,emang dia murahan enggak punya harga diri,dan satu lagi dia udah enggak punya malu,mana ada perempuan punya malu sampai segitunya demi cowo heh enggak ada"ucap Regaf dengan nada pandang enteng.
"Kurang ngajar Lo setan"bentak Arsyan kemudian ia langsung meninju wajah Regaf,hingga membuat ketua OSIS SMA GARUDA BANGSA itu terjatuh di lantai.
Bugh.....
Begitulah bunyi saat Arsyan meninju tepat di wajah Regaf. Dara yang melihat dua pria di hadapannya itu mulai bertengkar pun sedikit terkejut dan tercengang.
"Bangun Lo cowok enggak tau di untung,enggak tau diri,cowok Brengsek"ucap Arsyan bersamaan saat dia kembali meninju tepat di samping bibir Regaf.
"Apa Lo haa, berani-beraninya Lo main tangan,haa"kata-kata itu keluar dari mulut Regaf bersamaan saat ia berdiri dan membalas meninju rahang Arsyan hingga membuat cowok itu terjatuh.
Dara yang melihat perkelahian antara keduanya semakin memanas pun merasa panik dan takut.
Dara pun langsung berusaha menghentikan keduanya, dengan kondisi dirinya yang masih menangis.
"Regaf,Arsyan, berhenti.kalian jangan bertengkar"teriak Dara saat Arsyan kembali berdiri.
"Diem Lo cewek murahan"ucap Regaf sembari menunjuk ke arah Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsyandara
Teen Fiction"Janji ya,kita bakal menggapai mimpi kita sama-sama" ucapan gadis yang selalu terbayang-bayang di benaknya ketika kesuksesan telah menghampiri dirinya,gadis yang sangat berperan penting di kehidupannya dalam mencapai kesuksesan. "gue bakal selalu me...