16.berusaha menghindar

19 2 2
                                    

Ke eskokan harinya,Dara bersama Arsyan sedang berjalan di koridor sekolah mau menuju ke kelas.

Karena kejadian kemarin masih banyak siswa siswi yang memandang Dara dengan pandangan yang tak sedap atau lebih tepatnya meledek.

Dara yang melihat itu,sudah tak memperdulikannya lagi, karena ia telah berjanji pada Arsyan kemarin,bahwa dia tak akan pernah mau menanggapi omongan-omongan orang.

Sepanjang perjalanan menuju ke kelas, Arsyan terus menggandeng tangan Dara,entah kenapa Arsyan seperti tak mau jauh dari Dara hari itu.

Dan saat sampai di depan kelas, tiba-tiba Regaf dan Fira datang menghampiri mereka berdua.

"Mau ngapain lagi Lo kesini haa?"tanya Arsyan dengan pandangan serius pada Regaf.

"Gu-gue mau ngomong sama Dara"jawab Regaf

"Mau ngomong apa haa,Lo mau bilangin dia cewek murahan lagi iya"bentak Arsyan

"Enggak,gue bukan bermaksud buat gitu,Ra gue mohon dengerin penjelasan gue dulu ya"ucap Regaf namun tak ada jawaban dari Dara.

"Ra"Regaf berusaha untuk mendekati Dara namun,Dara langsung ke belakang dan Arsyan selalu menghentikan langkah Regaf agar tak mendekati Dara.

Regaf yang melihat Dara melangkah mundur pun merasa bahwa Dara tak akan pernah memaafkannya.

Namun Regaf tak pernah menyerah,ia tetap melangkah mendekati Dara.

"Stop"ucap Arsyan dan langsung membuat Regaf kembali menghentikan langkahnya.

"Mulai sekarang,Lo jangan deket-deket lagi sama Dara,ayo Ra kita masuk kelas"lanjut Arsyan dan langsung menggandeng tangan Dara kemudian mereka masuk ke kelas.

Regaf kini benar-benar merasa bingung bagaimana caranya agar Dara dapat memaafkannya.

"Susah?"tanya Fira

"Banget"jawab Regaf sembari menundukkan kepalanya

"Makanya kalau ngelakuin sesuatu itu mikir pake otak,itu efek sampingnya bakalan gimana,jangan mikir make dengkul,gini kan jadinya"ucap Fira dengan nada tegas,kemudian ia langsung pergi meninggalkan Regaf sendiri di sana.

"Iya Fir,gue emang goblok,gue emang enggak punya otak,dan gue enggak pantas untuk di maafin,tapi gue bakal selalu berusaha,sampai Dara mau maafin gue"ucap Regaf Kemudian pergi dari sana.

                                       🌻

Kring.........

Tepat pukul 09:30 menit,bel istirahat berbunyi,semua murid di sekolah itu pun langsung berhamburan keluar kelas untuk istirahat.

Saat itu Arsyan dan Dara sedang berjalan menuju kantin dengan canda tawa yang sangat terlihat jelas di wajah mereka.

Namun langkah mereka berdua terhenti ketika mereka mendengar pengumuman keras.

"Di beritahukan kepada seluruh siswa-siswi agar segera berkumpul di aula sekolah"

"Sekali lagi di beritahukan kepada seluruh siswa-siswi agar segera berkumpul di aula sekolah,terima kasih"

Itulah pemberitahuan yang di berikan u
Kepada seluruh siswa-siswi di sekolah SMA GARUDA BANGSA.

Melihat banyak siswa-siswi yang sudah pergi ke aula,membuat Arsyan langsung memegang tangan Dara kemudian tersenyum manis pada gadis itu.

Merasa tangannya di pegang oleh Arsyan,Dara pun langsung menoleh pada pria yang sangat menyayanginya itu.

"Ra,yuk kita ke aula"ucap Arsyan

"Iya ayok"jawab Dara

Mereka berdua pun langsung pergi ke aula,dan sesampainya di sana Arsyan dan Dara berdiri di barisan paling depan.

Dan di hadapan semua murid yang berbaris rapih,ada Regaf dan Fira yang telah berdiri tegak dengan kertas putih di tangan mereka berdua.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,dan selamat siang teman-teman semua, terimakasih atas waktu yang kalian berikan kepada kami berdua,yang bertujuan untuk menyampaikan sesuatu yang penting"ucap Regaf

"Saya Regaf Ayara selaku ketua OSIS dan wakil saya Safira Andresa mau mengungumkan bahwa besok akan di adakan pentas seni di sekolah kita ini,dalam rangka menyambut hari ujian Nasional yang akan di laksanakan saat dua hari kemudian"lanjut Regaf.

"Baiklah sekarang giliran saya yang akan, membagikan brosur tentang pentas seni tersebut"ucap Fira kemudian ia langsung membagikan brosur itu kepada semua siswa siswi yang telah hadir di sana.

Setelah Fira telah kembali berdiri di samping Regaf setelah ia selesai membagikan brosur tersebut,para siswa-siswi pun terlihat sangat gembira saat membaca brosur tersebut.

"Akhirnya, sekolah kita ada pentas seninya juga"

"Iya,jadi rileks deh sebelum ujian"

Begitulah ucapan-ucapan para murid yang merasa gembira dengan adanya pentas seni yang di adakan sebelum melaksanakan ujian Nasional bagi kelas 12.

"Baik sekarang saya akan memilih salah satu siswi yang akan berpasangan dengan saya untuk fashion show besok yang bertema prince dan princess"ucap Regaf

Mendengar itu,para siswi pun langsung bersorak dan langsung buru-buru menawarkan diri mereka untuk berdampingan dengan Regaf sang ketua OSIS.

Namun berbeda dengan Dara,ia hanya diam saja berdiri di samping Arsyan, sementara para siswi lain telah heboh,bahkan mungkin kehebohan mereka telah terdengar sampai di langit ke tujuh.

Melihat banyaknya siswi yang menawarkan diri untuk menjadi pasangannya,Regaf bukannya bingung tetapi ia tetap santai.

"Heii,tenang semuanya,biar Regaf yang memilih,kalian tidak perlu heboh seperti itu"titah Fira yang mambu membuat suatu kembali hening.

"Baiklah sekarang saya akan memilih,saya memilih"ucap Regaf setengah-setengah

"Duhh makin greget"gumam Ayla

"Enggak usah greget,pasti deh Regaf milih gue"ucap Bianka dengan pede.

"Saya memilih Andara Quensha untuk berpasangan dengan saya esok hari"ucap Regaf yang mampu membuat para siswi lain terkejut termaksud Dara.

"What,Regaf Lo enggak salah pilih,Lo pilih Dara cewek murahan itu"ucap Bianka

"Jaga ucapan kamu Bianka,saya tidak suka ada yang mengatakan hal yang tidak baik tentang Dara"ujar Regaf.

"Ihh bangga deh sih ondel-ondel itu,di pilih sama Regaf,ihh"ucap Bianka kesal.

"Bianka jaga ucapan kamu ya,sudah di tegur masih saja berulah"ujar Fira yang mampu membuat Bianka terdiam.

Dara yang menyaksikan itu semua mulai merasa kesal akan itu semua,ia langsung membantah keputusan Ragaf.

"Saya tidak mau,saya tidak mau berpasangan dengan Regaf"ucap Dara yang membuat semua murid di tempat itu melihat ke arahnya termaksud Regaf dan Fira.

"Saya tidak suka adanya penolakan"jawab Regaf

"Kenapa?,kenapa kamu mau memaksa saya,saya tidak akan pernah mau berpasangan dengan kamu sampai kapan pun"tegas Dara.

"Lalu kamu mau berpasangan dengan siapa hmm?"tanya Regaf.

"Dengan Arsyan"jawab Dara sembari menggandeng tangan Arsyan.

"Tidak bisa,kamu harus tetap dengan saya,tidak ada penolakan, sekarang semuanya boleh bubar"ucap Regaf kemudian langsung pergi dari sana.

Semua murid pun pergi meninggalkan aula,kini yang tersisa hanya Arsyan dan Dara.

"Syan,gimana nih,aku enggak mau berpasangan sama Regaf"rengek Dara

"Udah Ra, enggak apa-apa,aku akan selalu mengawasi kamu,yah jangan sedih lagi,tetap ingat tujuan kita sekarang hanyalah untuk kamu move on dan untuk mencapai cita-cita kita bersama"ucap Arsyan dengan lemah lembut.

Dara pun mengangguk,dan mereka berdua pun langsung pergi dari sana.

ArsyandaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang