Sekitar pukul 17:27 menit, dagangannya Arsyan telah habis terjual.
"Alhamdulillah,ya Allah akhirnya habis juga gorengannya"lirih Arsyan penuh syukur.
"Iya ya Syan, Alhamdulillah banget"Dara tersenyum pada Arsyan.
"Yaudah,kita pulang yuk"ajak Arsyan pada Dara
"Ayok"
Arsyan dan Dara pun berangkat pulang ,Dara memutuskan untuk ikut pulang ke rumah Arsyan agar dirinya bisa istirahat sejenak di sana.
Saat telah sampai di rumahnya,Arsyan menaruh gerobaknya di tempat semula ,dan ia mendapati pintu rumahnya tertutup dan suasananya sangat sepi seperti tak ada orang di dalamnya.
Tok...Tok...Tok....
"Assalamualaikum,mah,Arsyan pulang mah"Arsyan mengetuk pintu rumahnya dan sesekali memanggil ibundanya.
"Rumah kamu sepi banget deh Syan, mungkin mama kamu lagi keluar"lirih Dara
Arsyan menghela nafas kemudian ia langsung berusaha membuka pintu rumahnya namun sayang, pintunya terkunci.
"Duh,kok pintunya di kunci sih,mama kemana ya"batin Arsyan.
Mereka akhirnya berdiam diri sebentar,sampai ada seorang ibu-ibu melewati rumah Arsyan.
"Eeh Arsyan,kamu enggak pergi ke rumah sakit?"tanya ibu itu.
"Haaa?, rumah sakit ?, emangnya siapa yang sakit buk?"Arsyan kembali bertanya kepada ibu-ibu itu.
"Tadi adek kamu sakit,terus mama kamu minta tolong sama bapak-bapak di sini buat bawa adek kamu ke rumah sakit"jelas ibu itu.
"Astaghfirullah,yaudah buk,terima kasih atas informasinya,saya bakal pergi ke rumah sakit sekarang"ucap Arsyan
"Iya sama-sama"
Akhirnya ibu-ibu itupun pergi ,Dara melirik ke arah Arsyan,cowok itu terlihat seperti sedang bingung.
"Syan,kamu enggak kenapa-napa kan?"tanya Dara sembari memegang pundak Arsyan.
"Enggak apa-apa kok,ee aku mau ke rumah sakit sekarang,kamu mau langsung pulang?"
"Aku mau ikut kamu aja dulu ke rumah sakit,sekalian mau jengukin Ayumi"jawab Dara
"Oh yaudah kalau gitu,ayo kita berangkat sekarang"
Arsyan dan Dara pun berangkat ke rumah sakit ,mereka berdua pergi dengan menumpangi sebuah taksi.
Setelah sampai di rumah sakit ,mereka berdua pun mencari keberadaan Umi Aina dan Ayumi.
Saat mereka tiba di depan ruangan IGD,Arsyan dan Dara melihat Umi Aina sedang duduk di sebuah bangku.
Mereka berdua pun langsung menghampiri Umi Aina.
"Mamah"lirih Arsyan
Umi Aina yang melihat kedatangan putranya pun langsung berdiri dari duduknya"Arsyan,kamu udah pulang nak ?"
"Iya mah,gimana keadaan adik mah?"tanya Arsyan
"Belum tau nak,mama sangat khawatir dengan kondisi adik kamu"jawab Umi Aina.
Klek.....
Pintu ruangan IGD itu terbuka,dan keluarlah seorang dokter perempuan dari dalam ruangan.
"Dengan keluarga Ayumi?"tanya dokter itu
"Iya dok,saya ibu nya, bagaimana keadaan anak saya dok?"Umi Aina kembali bertanya pada dokter itu.
"Begini buk,setelah di periksa ,ternyata Ayumi mengalami penyakit Demam berdarah dan harus di rawat di rumah sakit selama beberapa hari,jadi saya mohon ibu segera membayar administrasi dan membayar biaya pengobatannya"jelas dokter itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsyandara
Teen Fiction"Janji ya,kita bakal menggapai mimpi kita sama-sama" ucapan gadis yang selalu terbayang-bayang di benaknya ketika kesuksesan telah menghampiri dirinya,gadis yang sangat berperan penting di kehidupannya dalam mencapai kesuksesan. "gue bakal selalu me...
