6

87 4 0
                                    


"Jeonsull,bangun sayang,kau harus sekolah kan hariini?" Selly membangunkan Jeonsul yang masih terlelap. Namun,tidak ada tespon

"Jeonsull,bangun nakk" Selly menyentuh kepala Jeonsul dan merasakan panas pada kepalanya

"Jeonsul??kau demam?? Jeonsul??!"

Selly panik dan bingung dengan apa yang harus dia lakukan sekarang

"Aku harus bilang dengan tuan Jungkook,ouh tidakk kenapa di bisa demam??"

Selly keluar kamar berlari menuju kamar Jungkook dan mengatakan kalau Jeonsul tiba tiba demam
.
.
.
.
.
"Baru tadi pagi?" Tanya Jungkook duduk disebelah jeonusl

"Iya taun,saat saya membangunkan Jeonsul,saya merasakan panas pada kepala dan tubuhnya"

"Kita ke dokter sekarang,Jeonsul izin satu hari dan lngsung bawa si kerumah sakit" ucap jungkook

"Saya akan buatkan surat izinnya"

"Bilang pada bi Mina untuk membuatkan bubur untuk Jeonsul,setelah dia sarapan kita kerumah sakit"

"Baikk"

Jungkook hendak melangkah keluar dari kamar tetapi Jeonsul mengatak sesuatu

"Mommy,mommy dimanaa??"

Jungkook dan Selly terdiam bingung dengan ucapan yang baru saja Jeonsul ucapkan

"Dia merindukan ibunya lagi" ucap lirih Jungkook

"Tuan?"

"Kita tidak bisa melakukan apapun,lebih baik percepat tindakan mu dan bawa dia kerumah sakit,agar dia cepat sembuh"

Selly mengangguk dan kembali duduk disebelah Jeonsul

"Kamu merindukan mommy yahh??"

"Kamu akan cepat sembuhh,jangan khawatirrr" ucap Selly sambil mengelus kepala Jeonsul

"Nunaaa" Jeonsul membuka sedikit matanya dan melihat ada Selly disebelahnya

"Iya sayang? Ada yang kamu butuhkan?"

"Apa Jeonsul bisa bertemu dengan mommy?"

"Tentu saja bisa,tapi ada waktunya"

"Kapan?"

"Pasti adaa,sekarang Jeonsul sembuh duluuu,klo ga sembuh terus mommy liat Jeonsul sakit,mommy kecewaa"

"Jeonsul rindu mommy"

"Sini nuna pelukk ouhh sayangnya nunaaa"

"Jeonsul rindu mommyyy,haaaa" Jeonsul menangis didalam pelukan Selly

"Heyy,jangan menangis sayang,nanti nuna ikut nangis lohh"

"Nunaa,kata nunaa waktu kapan Jeonsul akan bertemu dengan mommy?"

"Waktu yang sangat indah dan sangat tepat,Jeonsul akan bertemu dengan momyyy,pegang ucapan nunaaa,sekarang Jeonsul jangan menangis lagi"

"Nuna bersungguh sungguh?"

"Nuna tidak berjanji,tapi nuna bisa pastikan Jeonsul akan bertemu dengan mommy lagii"

Jeonsul kembali mengeratkan pelukannya pada sellyy

"Sekarang,Jeonsul mau ganti baju? Kita akan kerumah sakit"

"Tidakk!! Jeonsul takut disuntikk!!!!"

"Tidak sayangg,tidak akan disuntikk"

"Tidak mauuu!!"

"Aku harus membujuk diaa,agar dia bisa sembuh" batin Selly

"Nanti doker gini nihhh,cussss" ucap Selly mempraktekan tindakan seolah dokter yang sedang memeriksa pasien dengan alat stetoskop

MY BABY SISTER'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang