Iseng!

Iseng - IX

Suara tawa melengking di ruangan kelas tersebut mampu membuat beberapa pasang mata menatap ke arah dua manusia berbeda rambut yang asik dengan dunia mereka, dikarenakan jam kosong mereka menghabiskan waktu sampai menunggu pulang sekolah dengan bergosip, hanya 2 orang yang bergosip dan tertawa namun mampu membuat suasana kelas begitu berisik.

"Hahaha tuhannn perutku sakit" Karin menghapus air mata disudut matanya, mendengar ucapan Sakura mampu membuat tawanya keluar.

"Tapi aku benar-benar tak berbohong, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri Karin" Sakura masih kekeh dengan cerita yang diutarakan, sialnya itu memang benar kemarin tak sengaja ia melihat ujung atas dalaman orochimaru-sensei berwarna pink dan bermotif bunga teratai. Saat itu Orochimaru sedang menulis sesuatu yang membuat kemejanya terangkat dan tentu Sakura melihat ujung dalamannya. Tapi anehnya hanya dia yang melihat teman-temannya sibuk dengan tulisan di papan yang ditulis oleh pria ular tersebut.

"Lucu sekali, aku tak menyangka manusia sesuram orochimaru-sensei bisa memakai dalam berwarna pink" Karin kembali berucap sambil mengkhayalkan maksud Sakura, dan kembali lagi tertawa keras karena rasa lucu. "Oh ya, kau bayangkan juga Sasuke menaiki tubuhmu"

Mata Sakura melebar bukan karena cerita erotis yang akan dimulai oleh karin, tapi karena cerita aneh yang akan dia utarakan.

"Dan memakai celana dalam pink bergambar wajahmu"

"Pfffttt wahahahahaha" kini ganti Sakura yang tertawa keras, membayangkan cerita karangan Karin baru saja mampu mengocok perutnya. Dia tertawa keras bahkan mampu mengusik beberapa siswa yang tadi sempat tak terganggu.

"UCHIHA SASUKE PAKAI CELANA DALAM BERWARNA PINK HAHAHAHAHHA " Sakura berteriak sambil mengulangi cerita Karin tadi dan masih asik tertawa.

Karin yang sempat tertawa kini terdiam kikuk, menggaruk dagunya yang tak gatal sambil mencerna teriakan Sakura. Butuh beberapa detik hingga matanya membola karena baru menyadari sesuatu, sontak dia menatap ke sekeliling kelas dimana sedang menatap ke arah Sakura. "Sialan Sakura mereka berpikir Sasuke benar-benar memakai celana dalam pink karena mereka tahu kau kekasihnya"

EHHHH

Tawa Sakura berhenti seperti motor yang direm tiba-tiba, menyadari kesalahan yang dibuat oleh bibirnya. Ia menepuk jidatnya keras bahkan membuatnya memerah "mati aku Karin, tolong selamatkan sahabatmu ini"

Karin tak tahu harus merespon apa, selain wajah khawatir yang dia pasang, beberapa jam ke depan mereka pasti akan mendengar gosip "UCHIHA SASUKE MEMAKAI CELANA DALAM BERWARNA PINK" dan sial beribu sial dirinya termasuk dalam cerita konyol ini. 

"Sakura, sepertinya jika akan terjadi hal buruk aku harus pindah sekolah"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Karin harus melakukan penyamaran hingga sampai ke mobilnya yang berada di parkiran. Masalah Sakura yang terjebak di koridor sekolah tak mampu di atasinya, bukan karena tidak setia kawan tapi nyawanya juga terancam karena teriakan Sakura benar-benar mengakibatkan gosip heboh di seluruh penjuru sekolah.

"Aku tak bisa bayangkan bagaimana nasib sahabat pinky ku" gumam Karin nelangsa, ada rasa sedih, mungkin saja besok ia tidak lagi bersekolah disini.

Sebelum menginjak gas mobilnya dia menatap ke arah siswa-siswi yang berkumpul mengelilingi sahabatnya.