Chapter 1

842 51 2
                                    

Dua orang pria tampan itu sedang beradu komentar. Keduanya nampak tak mau kalah mempertahankan argumentasi masing-masing.

"Shaifah! Kau tak bisa mengatur jadwal pemeriksaan seenakmu sendiri!" serunya sembari menyisir rambut panjangnya ke belakang dengan jemari lentik dan ramping, "Kau tahu minggu itu aku punya deadline pekerjaan..."

"Apa yang harus kukatakan, P'Chai yang memintanya secara khusus. Kau tahu sendiri bagaimana dia..." sahut pria yang dipanggil Shaifah kesal,

"Khu lu... Te wa..."

"Sudah... Sudah... Aku dan Aon akan membantu sebisa mungkin. Jadi kau tak perlu khawatir!

Dia adalah pembalap yang sangat bagus. P'Chai bilang dia akan jadi nomor satu!" sahut Shaifah,

"Tidak biasanya P'Chai memuji orang setinggi langit..."

"Iya kan? Itu juga yang kupikirkan!" lanjutnya,

"Kapan dia akan datang?" tanya pria itu,

"Siang ini!"

"Baiklah! Panggil aku saat dia tiba! Aku akan mengerjakan mobil di belakang!"

"Okey krap!"

***

Seorang wanita mengejar pria itu dan menghentikannya sebelum sempat masuk ke dalam lift.

"Khun Pai akan keluar?" tanyanya,

"Aku akan membawa motorku ke bengkel!" sahut pria itu singkat,

"Aku bisa mengatur agar motormu dibawa.

Kau tak perlu kesana sendiri!"

"Aku ingin melakukannya. Ini bengkel rekomendasi Khun Chai... Aku ingin bertemu mekaniknya dan memastikan setelan apa yang aku mau untuk motorku!"

"Khun Pai... Aku tak yakin ini keputusan bijak, untuk bergabung dengan mereka...

Aku mendengar banyak hal buruk disangkutkan dengan grup itu..." kata wanita itu jujur,

"Apa yang kau harapkan dari grup mafia? Meski mereka bilang tak lagi melakukan hal-hal ilegal seperti penjualan narkoba dan sebagainya, tapi aku yakin mereka masih dikaitkan dengan hal lainnya..." sahut Prapai,

"Jika kau tahu itu..."

"Cause it's fun! Aku tak mau menjadi pembalap resmi, terlalu merepotkan! Dan Ayah takkan mengijinkan jika dia tahu!

Tapi dengan bermain disitu, takkan ada yang tahu. Informasi itu takkan keluar. Itu bagus!"

"Tetap saja!"

"Jangan khawatir! Aku takkan terluka!" kata Prapai meyakinkannya dan dengan cepat menyelinap masuk ke lift berikutnya.

Prapai memutuskan untuk mengantar motornya langsung ke garasi itu bukan tanpa sebab. Meski dia tahu Chai telah memberi rekomendasi pada mekanik yang satu ini, tapi tak semudah itu Prapai akan mempercayainya.

Begitu dia sampai di depan bengkel itu, Prapai bisa melihat beberapa supercar terparkir berjejer rapi di tempat parkir. Sebuah bangunan full kaca dua tingkat ada di bagian tengah bangunan itu. Lantai satu nampak seperti lobby dan kasir, sedangkan lantai dua seperti waiting room yang nampak mewah.

Prapai menghentikan motornya di depan pintu masuk kantor dan seorang wanita berjalan menghampirinya.

"Sawatdee kha Khun... Motor yang hendak diperbaiki bisa di parkir di bagian dalam..."

"Watdee krap... Aku kemari untuk bertemu salah satu mekanik kalian, Phayu..."

"Aw... P'Phayu lor~...? Apa sudah ada janji sebelumnya?" tanya wanita itu,

Blazing Race (PhayuxPrapai fan fiction) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang