Chapter 2

403 23 1
                                    

Brrrm.... Brrmmm...

Shaifah bangkit duduk dari posisinya dan mendongak demi melihat keributan yang terjadi.

"Heui... Dia datang lagi!" kata Shaifah,

"Khai wa?" tanya Phayu dari bawah mobil,

"Pheun ti di mak wa...

Your best friend, ngai..." sahut Shaifah cemberut,

"Prapai lor?"

"Urr wa... Siapa lagi?!"

Shaifah melihatnya bangkit dan mengangkat satu alis.

"Ini belum selesai!" kata Shaifah,

"Prapai membawa aksesoris baru untuk mobilnya... Dia bilang akan menunjukkannya padaku hari ini!" jawab Phayu, seolah itu bisa menjelaskan apa yang dia lakukan,

"Aw... Kenapa dia begitu mudah membacamu huh? Dia tahu kelemahanmu dengan baik!" rutuk Shaifah kesal,

"Mai cing!"

"Cing wa... Bulan lalu dia membawa majalah arsitek dari US, che ba? Seminggu kemudian dia membawa replika mobil yang kau cari... Minggu lalu dia mendapatkan knalpot frame untuk motornya... Lalu sekarang ini..."

"Ta mai wa?! Jealous much?" sela Prapai yang sudah melangkah masuk ke garasi itu,

"Jealous your ass!" rutuk Shaifah,

"Sudah... Sudah...

Mana barangnya?" tanya Phayu,

"Jasa pengiriman akan mengirimnya kemari. Itu kenapa aku langsung datang ke garasi..." sahut Prapai dengan cengiran khasnya,

"Aw... Kukira sudah padamu..."

"Kita bisa menunggu sambil makan malam!"

"Urr... Okey!

Mau menunggu di tempatku?" ajak Phayu,

"Urrr... Aku akan memesan makanan!"

"Pedas dan panas!" seru Phayu dari dalam kamar mandi,

"Tom yam goong?"

"Sop sapi juga!" tambahnya,

"Okey!"

"Ai'Fah! Ben kin kon na...

Ayo makan dulu!" ajak Phayu,

"Urr... Aku akan menyusul!"

Setelah beberapa lama, akhirnya makanan yang mereka pesan pun tiba. Phayu dan Prapai memang sering menghabiskan waktu bersama sejak perkenalan mereka beberapa waktu lalu.

Dua event balapan sudah mereka lewati dan Prapai telah memenangkan keduanya. Dia telah menjadi pembalap terakhir di event balapan jalanan itu.

Phayu telah membuktikan bisa memberi service terbaik untuk Prapai dan itu membuatnya merasa puas. Dia tak pernah begitu mempercayai seorang mekanik dengan kesayangannya.

"Jadi... Aksesoris yang kau bilang ini... Apa?"

"Kau belum tahu benda apa itu dan sudah begitu excited?!" kata Shaifah terkejut,

"Kau tak mengerti Phi! Benda ini import dan tak bisa kita temukan di Thailand... Aku jadi penasaran, benda apa itu...

Prapai tak mau mengatakannya!" keluh Phayu,

"Ban!"

"Hah?"

"Aku memesan ban, khusus untuk drag!" jelas Prapai,

Blazing Race (PhayuxPrapai fan fiction) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang