Chapter 21

238 14 0
                                    

Shaifah terbangun dengan kepala di pangkuan Luis dan itu pun karena salah satu anak buahnya melaporkan kedatangan sebuah mobil yang diduga membawa pria pelarian itu.

Matahari telah terbit meski udara masih terasa sejuk. Rumah tua itu memang ada di sebuah area terpencil dan jauh dari jalan raya.

"Bawa dia ke dalam dan tunggu aku disana!" perintahnya,

"Krap..."

"Kau akan menemuinya sekarang?" tanya Shaifah sembari bangkit dari posisinya,

"Lebih cepat dia mengenali Xiao Lan lebih baik.

Aku ingin segalanya cepat usai..."

"Benar juga..."

"Aku ingin kau ikut bersamaku ke tempat Ayahku!"

Itu bukan permintaan. Dari nadanya itu terdengar seperti sebuah perintah, tapi Shaifah hanya bisa tersenyum atas pilihan kata Luis. Dia tahu, Fah takkan mengikuti perintahnya begitu saja.

"Aku sebenarnya ingin kau istirahat di kamar hotelku. Tapi aku tak yakin aku bisa tenang karena aku akan mencemaskanmu..." akunya,

"Aku akan ikut bersamamu!"

"Xie xie..."

"Bu ke xie...

Ayo! Ada dendam yang harus kau tuntaskan hari ini..." kata Shaifah sembari berdiri.

***

Shaifah menyaksikan bagaimana Xiao Lan dipertemukan dengan pria yang kini bernama George Wang itu dan hanya dalam beberapa detik dia mengkonfirmasi kecurigaan Luis.

Tatapan ngeri Xiao Lan saat mengenali pria itu harusnya sudah menunjukkan kebenaran nyata kasus ini. Tapi Luis ingin membuatnya lebih ngeri dengan meminta George Wang mengkonfirmasi hal itu.

"Dia... Meski saat itu dia nampak lebih muda, tapi aku yakin mereka adalah orang yang sama.

Dia menghampiriku di sebuah bar, malam sebelum balapan saat aku keluar untuk minum-minum dan menawarkan sejumlah uang untuk melakukan sebuah pekerjaan kecil..." jelas pria itu,

"Boss... Itu tidak..."

"Aku sudah mengirimimu rekamannya bukan? Kau pasti juga sudah melihat kemiripannya.

Kecuali dia memiliki kembaran, aku cukup yakin dia adalah orang yang sama!"

"Rekaman? Rekaman apa?!" serunya panik,

"Aku selalu memasang kamera pengawas kecil untuk memastikan aku melakukan semua langkah yang dibutuhkan. Itu akan menghindarkanku dari masalah...

Ternyata hal itu berguna saat ini. Kamera itu merekam kedatanganmu ke dock saat memberiku perintah..."

"Kau masih ingin mangkir?" tanya Luis dingin,

"Itu tidak benar!

Aku tak pernah ada disana!!" serunya,

"Kau yakin?"

Bhuagh...

Sebuah tendangan membuatnya terlempar.

"Karena jika kau masih kukuh berbohong...

Nasibmu akan lebih parah dari yang pernah kau bayangkan!"

Dhuaaak...

Sebuah tendangan lain menghantam punggungnya.

Luis nampak murka.

Xiao Lan akhirnya mengaku dia adalah orang yang membayar George Wang untuk mengutak-atik motor Arkana. Karena pengakuan itu, Xiao Lan kembali jadi bulan-bulanan Luis dan anak buahnya.

Blazing Race (PhayuxPrapai fan fiction) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang