Special Chapter : The Mafia Lover

372 17 3
                                    

Dak dak...

Phayu mengetuk kap mobil yang sedang dikerjakan Aon dengan alis tertekuk.

"P'Aon! Sudah kubilang untuk mengganti kabel lampu untuk Jaguar di Garasi no 2, che mai?

Kenapa belum diganti?"

Grek grek...

Aon melongok dari bawah mobil dan menggaruk kepalanya.

"Shaifah bilang akan mengurusnya. Dia sedang mengerjakan interior mobil itu..."

Haish...

"Ai'Fah!" seru Phayu sembari berjalan pergi,

"Alai??"

"Jaguar di garasi no 2! Kau tahu pemiliknya akan datang besok bukan? Kapan kau akan menyelesaikan interiornya?" tanya pria itu pada adik kembarnya,

"Malam ini..." sahut Fah datar,

"Yang benar saja?!" rutuk Phayu kesal, tahu Fah takkan menyelesaikannya tepat waktu,

"Ada apa dengannya?

Apa Prapai tak datang sehingga dia jadi moody?" tanya Fah pada Aon yang mengambil peralatan di kotak besar miliknya,

"Good jokes, Boss!"

"Serius... Apa dia menstruasi atau apa?"

Plak...

Sebuah pukulan mendarat di belakang kepala Shaifah.

"Terima kasih atas semua kelakuanmu, aku yang harus menjadi pelampiasan stress-nya!"

"Ai'Pai!" sahut Fah,

"Mana kekasihku?" tanyanya pada Aon,

"Garasi no 1... Dia sedang mengerjakan BMW terbaru milik putra Khun Panitchawat..." lapor Aon,

"Apa kau membuat kekasihku stress lagi?" tanya Prapai pada Shaifah,

"Depend..."

"Ai'Fah! Get a life will you..." rutuk Prapai, menggeleng pasrah.

Shaifah hanya memutar bola mata dengan jengah mendengar celetukan Prapai.

"Boss Fah!

Telpon dari anak buah Khun Pakin..." kata salah satu anak buahnya,

"Ada apa?"

"Jadwal balapan bulan ini telah keluar..." sahut pria itu,

"Okey..."

Shaifah menyambar gagang telpon dari meja dan segera bicara dengan pria di ujung sambungan. Sepuluh menit kemudian pembicaraan mereka telah usai.

"Mereka masih akan mengirim motor mereka kemari setelah kejadian bulan kemarin?!

Aku benar-benar mengira kita tak akan dipakai olehnya..." kata Aon,

"Ini dan itu adalah hal yang berbeda... Pakin tahu itu..."

"Jadi kita akan bersiap untuk racing event lagi?"

"Tentu saja... Profitnya sangat menguntungkan, kita takkan menolaknya!"

***

"Kau apa?" tanya Phayu dengan alis terangkat,

"Aku mendapat undangan untuk event balap Khun Pakin...

Lagi!"

"Dia minta kau balapan lagi?

Lukamu belum sembuh benar kan?!"

Blazing Race (PhayuxPrapai fan fiction) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang