25

4.7K 439 18
                                    

.















.















.















Di waktu yang bersamaan

Terlihat sekali bahwa seorang Zayyan saat ini tengah berlarian di koridor, dirinya sudah terlambat akibat marathon film.

Kenapa tidak menggunakan lift? Itu karena dia tahu bahwa di perusahaan ini memiliki lift khusus staff.

Soalnya sewaktu bekerja dengan Aksara, dia tidak menggunakan lift dan lift di sana hanya di peruntukkan Aksara saja.

Kejam kan? Itulah Aksara walaupun dia terlihat ramah namun di balik keramahan nya itu terselip kekejaman yang tidak ada batasnya.

Tetapi tenang saja walaupun dia kejam, soal gaji dia tidak pelit kok asalkan sesuai sama kinerja nya.

Setibanya di lantai paling atas dengan menggunakan tangga, Zayyan tengah mengatur nafasnya yang memburu.

Tak sekali dua kali dia mengumpati Aldrian karena membuat perusahaan bertingkat.

Dan lagi Zayyan masih belum mengetahui siapa nama atasan nya itu.

Semoga saja dia beruntung hari ini, atau dia akan mendapatkan masalah di hari pertama nya bekerja.

Setelah deru nafasnya stabil Zayyan memberanikan diri untuk mengetuk pintu ruangan milik atasan nya itu.

Tok

Tok

Tok

Tidak ada sahutan dari dalam ruangan yang mana artinya atasan nya belum tiba.

Zayyan lantas menghela nafas lega karena dia tidak sepenuhnya terlambat.

Dia pun pergi menuju ruangan nya yang bersebrangan dengan ruangan milik atasan nya.

Zayyan duduk di kursi dan segera membuka beberapa file yang masuk ke dalam e-mail nya.

Di tengah fokus nya mengerjakan tugas yang dia dapatkan, Zayyan sama sekali tidak menyadari keberadaan orang lain di depan nya.

"Siapa kau?" Tanya orang itu membuat Zayyan terperanjat karena terkejut.

"Kamchagiya, bisakah anda tidak tiba-tiba datang" Ucap Zayyan menatap kesal orang di depan nya itu.

Sedangkan orang tersebut hanya terkekeh saja, siapa lagi kalau bukan Aksara?.

Atasan Zayyan yang akrab sekali dengan nya jadi jangan heran bila terkadang mereka tidak terlihat seperti sekertaris dan CEO.

"Dimana atasan mu?" Tanya Aksara yang tidak melihat keberadaan adik nya.

Dia tadi sudah memeriksa di ruangan milik Aldrian, tetapi orang nya tidak ada di sana.

Kan dia ingin memberikan file yang di mintai oleh Aldrian, eh malah orang nya ga ada.

"Seperti nya adik anda belum datang tuan" Jawab Zayyan sopan.

Saat ini dirinya berada di perusahaan, sangat tidak sopan bila dia berlaku tidak seharusnya.

"Eh iya kamu belum tau ya siapa nama adik ku?" Tanya Aksara ketika menyadari jawaban Zayyan.

"Err belum tuan, saya lupa menanyakan nya pada adik anda" Jawab Zayyan menahan malu.

"Namanya Aldrian dia mempunyai kembaran, jadi saya harap kamu tidak keliru dalam membedakan mereka" Ucap Aksara membuat Zayyan mengerutkan kening nya.

Huh? i Become a Papa? S1 (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang