Huh? i Become a Papa? S1 (END) ✅

27

.

.

.

Hari demi hari berlalu tanpa terasa sudah 2 bulan berlalu semenjak kejadian bom pada perlombaan.

Sekolah memutuskan untuk meliburkan para murid selama 2 bulan.

Dan kini mereka kembali masuk ke sekolah seperti biasanya namun bedanya kini trio Dewangga + Zelvin harus di ikuti oleh Artha.

Semakin hari tingkah Artha semakin menjadi jadi, untung saja dia masih berkelakuan seperti bawahan bila bersama mereka.

Mana dia pernah terang²an mendekati Kevin entah apa tujuan dari tindakan nekat nya itu.

Bahkan dengan lancang nya Artha bertanya mengenai papa nya dan dimana papa nya berada.

Pastinya dia tidak akan memberitahu dimana keberadaan sang papa, karena dia sendiri tidak dapat menemukan dimana kah papa nya berada.

Oh ya akan saya jelaskan mengenai kenal Xl ya soalnya ada salah satu readers bingung dengan kelas ini :).

Kelas 10/1 Sma itu terbagi menjadi 6 kelas dari A - F saja, sengaja sih saya bikin cuman sampai F biar ga kesulitan mengingat.

Kelas Kevin, Alarick dan Xena itu berada di Xl IPA (A) sedangkan kelas Julio dan Nathalia itu di Xl IPA (B) jadinya mereka seangkatan namun tidak sekelas.

Nah kelas Atlas dkk itu Xl IPA (C) walau di (bab 5) hanya tertera Xl IPA - 2 ^^.

Kalau semisal saya salah menulis kelas nya mohon koreksi nya ya para readers.

Jangan takut untuk mengoreksi agar sebagai author, saya bisa memperbaiki nya.

Nah untuk kelas Laura berada di kelas Xl IPA (D) lalu ada Artha di kelas Xl IPA (E).

Nah susunan nya tuh mereka kelas nya berada di lantai 5 soalnya lantai dasar tuh kan kantin ya.

Sama ruang guru dan kepala sekolah gitu berada di lantai dasar lalu ada perpus, uks, dan toilet.

Sekolah elit tapi lift sulit :v

Setiap ruangan memiliki fasilitas yang lengkap karena sekolah ini kan milik Dewangga.

Mana mungkin ada yang berani mengorupsi dana yang di berikan oleh tiga tuan Dewangga?.

Dan orang yang paling banyak memberikan donasi adalah Andrian secara dia berperan langsung dalam sekolah itu.

Balik ke Kevin dkk yang saat ini sedang sarapan di kantin bersama Gaura dkk dan Arsean dkk.

Saat sedang asik sarapan dengan tenang dan damai namun sayang nya acara sarapan mereka terganggu oleh kehadiran Laura.

"Anu.. Kakak boleh kah Lau bergabung?" Tanya Laura dengan wajah polosnya.

Beberapa dari murid yang berada di kantin memekik gemas dengan tingkah Laura.

Ada pula yang merasa jijik sama tingkah Laura ya intinya ada pro dan kontra di sana.

"Lo nanya sama siapa?" Tanya Vania menatap datar Laura.

Dia jijik dengan wajah dan tingkah polos Laura sangat berbeda dengan Laura yang dia lihat 2 bulan lalu.

"Sama kalian lah" Jawab Laura menatap polos Vania.

Karena tidak ada jawaban dengan seenaknya Laura duduk di sebelah Zelvin yang mana bersebrangan dengan Matthew.

Jadi kan meja nya melingkar gitu nah posisinya Kevin dkk berada di sisi kanan dan menghadap dinding sedangkan posisi Gaura dkk berhadapan dengan Kevin dkk.