19

6.1K 608 10
                                    

.












.












.












Selesai sarapan Gaura membereskan peralatan makan di bantu oleh Raya, sedangkan para lelaki membantu membereskan meja makan.

Setelah selesai mereka semua berkumpul di sebuah ruangan rahasia.

Tapi sebelum ke ruang rahasia Kevin menyarankan untuk ke ruang gym, sudah lama dia tidak berlatih di sana.

Mereka pun setuju dengan saran dari Kevin, jadilah kini mereka pergi ke ruang gym milik Andrian.

Loh kenapa bukan milik anaknya? Karena Andrian asli tidak mengizinkan mereka mempunyai ruangan seperti itu.

Bukan karena pelit atau apa ya, tapi saat itu mereka masih kecil jadinya tidak di perbolehkan.

Sesampainya di ruang gym mereka masuk dengan Kevin yang menunjukkan sesuatu.

Ruangan itu di kunci oleh Andrian dan hanya bisa di buka bila menggunakan sebuah kartu khusus.

^kira² begini penampakan nya karna sekarang masih pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^kira² begini penampakan nya karna sekarang masih pagi.

"Bokap lo suka nge gym? Sampai punya ruangan gym sendiri?" Tanya Raya yang melihat sekelilingnya.

"Iya setiap pulang kerja ataupun hari libur" Jawab Gaura mendekati salah satu alat gym.

Akhirnya mereka pun berpencar untuk mencari alat gym masing-masing.

Sekaligus untuk memulihkan otot mereka, sepertinya trio Dewangga + Zelvin lupa kalau papa and papi mereka masih di culik.

Karena mereka nampak asik dengan kegiatan gym tanpa membahas mengenai penculikan orang tua mereka.

Ya wajar dong kan mereka baru baikan ya kali langsung di bahas gitu aja.

Terlebih kita kan ga tau maksud tersembunyi dari perdamaian dadakan ini?.

Senantiasa untuk waspada ya, walaupun maksud nya baik tapi belum tentu baik.

Tanpa terasa hari kian menjelang sore, wah selama itu kah mereka nge gym?.

Benar mereka tanpa sadar telah menghabiskan banyak waktu hanya untuk nge gym.

"Udah mau sore nih gue sama yang lain pamit buat balik dulu, sampaikan salam pada bokap lo ya" Pamit Raya pergi bersama ke 4 orang yang setia mengikuti nya.

Kevin selaku tuan rumah hanya membalasnya dengan anggukan kepala, sembari mengantar mereka hingga pintu depan.

Melihat tamu nya telah pergi segera Kevin menutup pintu dan berjalan menuju ruang bawah tanah.

Yup apalagi kalau bukan membahas mengenai penculikan yang terjadi kemarin.

Di lain tempat atau lebih tepatnya di mansion Alvendra.

Huh? i Become a Papa? S1 (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang