16

7.1K 715 47
                                    

.

















.

















.



















Hari - hari pun berlalu tak terasa sudah 4 hari berlalu dengan cepat semenjak kejadian Reyhan di culik.

Padahal mah karena rencana gila nya sendiri itu ckck.

Sudah 4 hari berlalu jelas sekali sudah banyak perubahan bukan? Jelas dong masa engga ada.

Kini tibalah saat dimana mereka akan melakukan perlombaan di area terbuka, seperti kesepakatan di bagian 5.

Terdiri dari 20 lomba diantaranya ada 10 dari akademis dan 10 non akademis.

Masing-masing lomba memiliki 5 pelatih, hal itu dilakukan agar tidak terjadi kecurangan.

Tentu saja lomba ini akan menghadirkan para wali murid, agar mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri.

Bahwa lomba ini jujur apa adanya, tidak ada kecurangan semata.

Bila mana ada kecurangan yang terjadi, maka pelatih akan mengeluarkan peserta tersebut.

Atau sebutan nya adalah di eliminasi, pemain yang sudah di eliminasi di nyatakan tidak bisa mengikuti lomba.

Tanpa perlu membuang waktu lagi mari kita lihat para peserta yang kini tengah bersiap siap untuk mengikuti perlombaan.

"Bangs*t nay gue gugup banget" Keluh teman Nayla yang bernama Reina Arunda Loinza.

Nayla orang yang di sebut hanya merolling kedua matanya, kenapa juga teman nya ini harus gugup?.

Kan prestasi dia banyak, lantas apa yang di gugup kan teman nya ini?.

"Apa yang lo gugup in wahai Reina?" Tanya Nayla menatap jengah Reina.

"Gue dengar tuan Dewangga ketiganya bakalan hadir sat" Jawab Reina menahan jeritan nya.

Nayla? Dia terdiam setelah mendengar jawaban Reina, bila benar daddy dan paman kembarnya datang maka seluruh perhatian akan tertuju pada mereka.

Haduh kalau begini nanti bisa bahaya dong, masalahnya tumben sekali daddy nya mau hadir?.

"Apakah kepala daddy ke sambar petir?" Batin Nayla heran, tanpa dia sadari kalau daddy nya sedang bersin².

Di tengah-tengah lamunan nya terdengar suara speaker dari salah satu pembawa acara.

Teng

Teng

"Perhatian untuk seluruh peserta di mohon untuk menuju barisan sesuai dengan lomba kalian masing-masing" Pembawa acara memandu para peserta.

Segera para peserta berlarian menuju barisan sesuai dengan lomba yang mereka ikuti.

Tak sedikit mereka bertabrakan karena terburu-buru, dan tak sedikit pula yang jatuh akibat terdorong.

Setelah selesai menuju barisan masing-masing, pembawa acara menyuruh para pelatihnya untuk segera menata barisan.

Oh ya di sana terdiri dari 20 barisan yang mana setiap barisan mempunyai nama masing-masing.

"Sekarang absen barisan kalian sebelum pergi menuju lokasi perlombaan kalian" Perintah dari kepala sekolah yang turut hadir di sebelah pembawa acara.

Mari ku perkenalkan regu/barisan mereka semua, simak baik-baik yaa dan tandai bila mana author salah.

Di mulai dari lomba Akademis dulu terdiri dari 10 regu yang masing-masing berisi sekitar 30 murid bisa lebih sih.

Huh? i Become a Papa? S1 (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang