Happy reading guys 🖤🖤
Mobil yang membawa Arya dan Zoya sudah sampai di kediaman Jade. Keduanya turun, ternyata Jade dan juga istrinya sudah berada didepan rumah megah mereka, berniat menyambut kedatangan Arya dan Zoya.
"Hai!"sapa Tara istri dari Jade, ia tersenyum kearah Zoya, dan dibalas senyuman kembali oleh Zoya.
"Dia istri mu, Ar?"tanya Jade, yang diangguki Arya.
"Kenalkan ini Zoya, istriku."ucap Arya memperkenalkan Zoya kepada mereka.
Tara mengulurkan tangannya kepada Zoya untuk saling berkenalan.
"Aku Tara, istri nya kak Jade. Aku juga temannya kak Arya dan kak Kemal."ujar Tara.
Zoya membalas uluran tangan Tara.
"Aku Mazoya Ananta!"
Keduanya melepaskan uluran tangan mereka.
"Saya Jade, teman dari suamimu."ucap Jade, yang dibalas anggukan oleh Zoya.
"Senang bertemu dengan mu Zoya, ayo kita masuk. Kamu tidak perlu sungkan, ya."ucap Tara, dia begitu ramah dan auranya juga sangat cerah, membuat Zoya sedikit lega dengan kepribadiannya.
Mereka pun masuk kedalam, sementara itu Arya dan Jade duduk di ruang tamu, sekedar mengobrol hal ringan tanpa adanya pembahasan pekerjaan.
Tadinya juga Tara meminta Zoya untuk menunggu dan duduk saja, sementara dia akan menata meja makan untuk makan malam mereka, tapi Zoya memaksa untuk membantu Tara.
Alhasil disinilah mereka, di ruang makan tengah menata makanan di atas meja makan.
"Bagaimana setelah ada disini, menyenangkan tidak?"
"Disini banyak sekali tempat-tempat bagus, cocok jalan-jalan untuk sepasang kekasih atau suami istri?"
"Sudah kemana saja ngomong-ngomong, aku bisa rekomendasi tempat-tempat yang bagus?"
"Oh iya, kamu berapa lama disini, jika mau aku bisa menemanimu?"
Rentetan pertanyaan yang tidak bisa Tara kontrol untuk bertanya kepada Zoya, sebenarnya dia sangat antusias bisa bertemu dengan yang senegara dengannya, ia bisa leluasa berbicara, bukan apa-apa bahasa Thai nya tidak begitu lancar dalam pengucapannya, ia bisa mengerti ketika seseorang berbicara bahasa Thai, namun kadang pengucapannya sulit dimengerti orang lain.
Zoya hanya tersenyum lebar, bingung harus menjawab yang mana dulu.
"Aku banyak bertanya, ya? Jawab saja satu-satu Zoya."ucapnya diakhiri dengan sebuah kekehan kecil.
"Disini menyenangkan. Tapi, aku belum kemana-mana."jujur Zoya.
"Ah, aku lupa. Kak Arya selama ini selalu bersama dengan phi Jade."
"Phi?"
"Oh itu panggilan untuk orang yang lebih tua dalam bahasa Thai, phi itu artinya kakak."jelas Tara yang diangguki Zoya.
"Aku senang akhirnya kak Arya mau memulai hubungan dengan wanita lain, aku harap dia bisa melupakan wanita itu."ucap Tara merujuk pada Nayla.
"Apa kamu mencintainya Zoy?"kini tatapan mereka saling beradu.
Bingung harus menjawab apa, apa sebaiknya ia jujur atau tidak.
"Ini tidak seperti hubungan yang kamu bayangkan."ucap Zoya tersenyum diakhir kalimatnya.
Kini Tara memusatkan fokusnya kepada Zoya. Tahu betul apa yang dimaksud oleh Zoya, apalagi dengan latar belakang Arya.
"Tidak perlu menahan rasa itu, Zoya. Jika benar kamu memilikinya untuk kak Arya, maka jangan ditahan. Kamu punya hak itu, dan aku yakin kamu bisa membuat dirimu menjadi pusat dari kak Arya, kamu istrinya sekarang."ujar Tara dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mazoya Ananta
RomanceZoya merasa hancur, hatinya begitu sakit, saat tahu calon suaminya mengkhianati dirinya. Zoya pikir Reza adalah laki-laki yang setia, nyatanya ia bermain hati dengan wanita lain yang notabenenya adalah teman Zoya sendiri. Itu sangat melukai hatinya...