bab 12

252 30 30
                                    

Seorang wanita sedang berjalan di lorong kampus dengan bibir yang tersenyum lebar saking senangnya dia tidak menghiraukan orang-orang yang menatapnya heran, entahlah dia tidak perduli yang dia pikirkan adalah hatinya perasaan dan detakan jantung berpacu sangat kencan seperti irama bergoyang dendang, mengingat kejadian semalam dimana dia di tembak oleh pria yang telah di sukainya selama ini, rasanya tidak percaya jika dirinya telah menjadi kekasih pria yang selalu membuat jantungnya berdetak sangat kencang.

Ungkapan yang tulus dari pria itu mampu membuat dirinya hanyut ke dalam pesonanya, bahkan dia tidak memikirkan apapun setelah mendengar kata-kata keluar dari mulut manis sang pujaan hati ia pun langsung mengiyakan dan menerima ajakan untuk menjalin hubungan di antara mereka berdua.

Tuhan mengabulkan permitaannya dan pria itu kini telah menjadi kekasih hatinya, mungkin sekarang dia akan menjadi wanita yang beruntung atau mungkin yang paling bahagia di dunia ini karena orang yang dicintai kini telah resmi menjadi teman hidupnya mungkin, jika iya dia akan terus berdoa untuk  hidup bahagia selamanya dengan orang yang di cintainya sampai akhir hayat.

Betapa tulusnya dia mencintai pria itu rasa sayang yang dia miliki sangatlah besar dan dia tidak mau sampai kehilangannya, biarlah dia menjadi egois karena tanpanya dia tidak akan sebahagia ini sekarang.

..

Satu yang wanita itu tidak ketahui ya memang wanita ini sedang bahagia sekarang tapi entah kedepanya akan seperti apa, dia tidak tahu jika pria yang menjadi kekasihnya itu hanya bermain-main, bukanlah serius dalam menjalani peran sebagai kekasih, mungkin si pria ini akan bersandiwara demi mendapatkan apa yang dia inginkan entah itu mau sampai kapan yang jelas dia sekarang sedang menjalani peran sebagai aktor yang handal.

Dengan tipu dayanya dia akan terus melakukan rencananya sebaik mungkin agar semua dendamnya terbalas kan, dan setelah semua ini berakhir dia akan meninggalkan semua orang yang berurusan denganya di kota ini dan pindah ke kota dimana dia di besarkan oleh papah angkatnya, tidak lupa dia juga akan mengankut semua orang yang bekerja sama denganya untuk menjalani kehidupan baru mereka di kota tersebut.

Mungkin bisa dibilang sangat jahat tapi apa boleh buat inilah caranya untuk menjatuhkan musuh, dengan cara yang lembut dan rayuan yang dia miliki, dengan cara itulah agar musuh bisa masuk ke dalam perangkapnya, Tapi percayalah pria ini punya sisi baik yang tidak kalian ketahui, dia bukan orang bodoh yang membunuh atau menyakiti orang lain tanpa sebab, dia hanya memberi pelajaran untuk para pencundang yang membunuh anggota keluarganya dengan cara yang keji.

Pria ini bahkan membayayai anak-anak musuhnya yang telah mati oleh dirinya, dia hanya akan membalaskan dendamnya pada orang-orang yang bersangkutan saja, dia juga tidak ingin membunuh orang yang tidak bersalah sebab posisi dia pun sama seperti mereka, dan beruntungnya dia masih hidup hingga saat ini berkat tuan kim papah angkatnya.

Jika di hitung-hitung cukup numayan lah dia membunuh orang yang bersangkutan atas khasus pembunuhan keluarganya, dan saat ini hanya tersisa tiga orang yang masih dalam incaran.

Mungkin dia akan mengulur waktu untuk bisa menjatuhkan ketiganya dan menjeblos kan mereka semua ke dalam jeruji besi, ada satu alasan kenapa dia tidak ingin membunuh ketiga orang itu, kenapa? Karena dia ingin melihat mereka di kehidupan pahit dan sakit menderita di dalam jeruji besi, atau bahkan di beri hukuman mati oleh hakim, dia tidak ingin membunuh lagi jika itu terjadi akan ada masalah besar nantinya dan rencana yang dia buat selama ini akan hancur sia-sia.

Flashback

"Mina...aku tahu ini sangat cepat dan mendadak tapi jujur aku tidak mau jika terus menunda dan mengulur waktuku" ucapan je berhenti sejenak untuk memberanikan dirinya.

Mina mengangkat sebelah alisnya masih menunggu Je untuk menyelesaikan bicaranya.

"Mina mau kah kau menjadi kekasihku.."

BALAS DENDAM (JEONGMI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang