|| •Rinrina ♥ Adryan• ||
Author kasih rate 18+ ya!!
//
Rinrina harus bertahan di pernikahannya dengan Adryan yang 10 tahun lebih tua darinya karena ternyata ia hamil
Start : 1 juni 2023
Finish :
"Astagfirullahaladzim,, berdosa banget mulutnya Om."
"Eh, kamu.. Maaf, saya kaget kamu tiba-tiba dateng." Rina menyengir.
"Lagi masak apa?" tanya Rina lalu melihat ke arah teplon.
"Spagetthi seafood." hampir saja ludah Rina ngeces karena ngiler melihat masakan Ryan yang begitu menggoda selera.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia sudah lapar karena kegiatan semalam yang tak ada habisnya. Memang jangan lihat dari umur tentang stamina.
"Kamu laper?" Rina mendongkak melihat wajah Ryan, ia mengangguk dengan cepat.
Istrinya Ryan gemas sekali.
"Jalmeoggessseubnida!" Ryan terkekeh melihat antusiasme Rina terhadap masakannya.
"Manh-i meog-eola, anae." jawab Ryan sambil mengelus surai Rina.
Rina terkejut dengan balasan Ryan dengan bahasa korea juga.
"Om nonton juga?" tanya Rina.
Ryan mengangguk. "Kalo ada waktu senggang saya nonton." Rina mengangguk dengan mukanya yang tak percaya itu. "Udah. Makan, yang banyak." Rina mulai makan dan matanya langsung memblalak.
Spagethi itu masuk ke mulut Rina yang langsung membuat Rina mengeram, memberikan kedua jempolnya kepada Ryan.
"Kamu suka?" Rina mengangguk.
"Enak banget Om, sumpah.. Kayak spagethi-spagethi di restoran." Ryan tersenyum senang mendengar kalau Rina suka.
Syukurlah.
Para maid disekitar mereka hanya bisa melihat kemesraan dari pasutri ini yang begitu gemas. Rina lalu meminum jus semangka yang Ryan buat juga tadi.
"Kamu ke kampus hari ini?" Rina mengangguk. "Jam berapa?"
"Jam 1 an. Kenapa emang Om?"
"Gak papa.. Kalau sekarang, sehabis makan mau kemana?"
"Mau tidur lagi, hehe.. Badan aku capek, rasanya kayak jadi kuli seharian." Ryan terkekeh.
"Maaf ya."
"Mm,, gak perlu minta maaf Om."
"Kalo gitu nanti jam 9 kamu gak bisa pergi dong?"
"Kemana?"
•••
Rina dibuat ternganga, karena ia tak menyangka jika Ryan mengajaknya pergi ke showroom mobil baru.
"Ngapain kita kesini Om." Ryan meringis mendengar Rina yang memanggilnya Om di luar rumah.
"Rina, bisa gak kamu jangan panggil saya Om? Setidaknya untuk diluar rumah?" Rina mengigit lidahnya sendiri.
