OS 03 : "Tolong aku,, Omh."

2.2K 82 0
                                    


Hari pernikahan pun tiba.

Semua orang begitu sibuk dengan acara hari ini, termasuk yah Rina yang tengah di dandani untuk di persunting Adryan hari ini.

"Saya terima nikah dan kawinnya Rinrina Maheswari binti Raja Subarto dengan mas kawin logam mulia 50g, apartement 1 unit, 2 buah mobil dibayar tunai." dengan lancar Ryan mengucapkan ijab kabul sambil memegang erat tangan Raja yang sekarang sudah sah eh sudah sah?

"Sah?"

"SAH!!!"

Sudah sah ternyata sodara-sodara..

Rina tak kuasa menahan tangis, teriakan SAH dari para tamu menandakan jika sekarang ia menjadi seorang istri yang berarti juga Ryan sudah mengikatnya seumur hidup untuk menkadi istrinya.. Bagaimana kalau Ryan nanti mengekangnya??

Rina termasuk gadis yang berjiwa bebas sebelumnya,, tapi entah nanti, apa gadis dengan jiwa bebas itu masih ada atau berubah menjadi wanita yang dikekang dan harus menuruti perkataan suami?

Ryan dan Rina menandatangani surat-surat yang harus mereka tanda tangani. Setelah itu mereka menyematkan cincin pernikahan di jari manis tangan kanan ke masing-masing.

Cincin berlian berwarna merah muda itu Adryan dan Rina memesan khusus, yang berarti limited edition

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cincin berlian berwarna merah muda itu Adryan dan Rina memesan khusus, yang berarti limited edition. Hanya mereka yang punya.

Rina disuruh untuk mencium punggung tangan kanan suaminya itu. Dan mau tak mau ia mencium tangan Om itu sekilas.

Beberapa jam melelahkan yang Rina habiskan dikenalkan kepada kolega-kolega Ryan yang banyak sekali menurut Rina.

"Kapan selesainya ini acara?" rengek Rina sambil duduk di pelaminan.

===

Kedua keluarga tengah makan malam bersama di sebuah restoran setelah acara resepsi selesai.

"Aku harus pergi sekarang." ucap Alex keponakan Ryan yang adalah Dosen Rina di kampusnya.

"Kemana lex? Makan dulu." ucap sang ibu yaitu Ria.

"Alex gak bisa lama-lama.. Kasian Istri Alex sendirian di rumah." Alex berpamitan dengan mencium tangan Ayah, ibunya dan termasuk Ryan dan Rina.

"Pak Alex gak perlu cium tangan aku." pinta Rina merasa tak enak kepada pak Dosennya itu.

"Baiklah Bibi."

"Jangan panggil aku bibi juga, pak." Alex tertawa.

"Ok ok, onty. Aku permisi.. Assalamualaikum."

"Onta kali ah.. Waalaikumsalam." gumam Rina lalu Alex pergi.

===

Rina POV.

Aku diantar kak Ria ke kamar hotel tempatku akan menginap dengan Om Ryan malam ini.

"Ayo sini masuk Adik ipar." ia mengajakku masuk. "Ini kamarnya, sudah kami hias seromantis mungkin hehe."

Om, Eh SuamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang