Berapa hari belakangan ini taehyung tidak memberi bekal kepada jungkook seperti biasa atau menemui nya, berkomunikasi saja tidak karena mereka tidak tukaran nomor telpon, taehyung akhir-akhir ini hanya di kamar merenung semuanya, dia butuh sembuhin luka nya dulu baru bisa menemui jungkook,dia tidak ada kepikiran untuk membatalkan perjodohan mereka karena taehyung sudah sejatuh itu oleh pesona jungkook.
"Huh~tae kangen dengan jungkook hyung tapi ucapan nya terngiang-ngiang di kepala tae" Ucap taehyung yang sedang baring di kasur nya
Tring... Tring..
Tiba-tiba ada telpon masuk di HP taehyung, awalnya ingin mengabaikan karena taehyung benar-benar tidak mood, tapi lama kelamaan taehyung kesal juga karena orang itu menelpon taehyung terus.
"Siapa siii, ganggu banget" Ucap taehyung sebal, tapi saat taehyung melihat siapa yang menelpon taehyung seperti senang sekali, dan buru-buru dia angkat.
"JIMINIIIEEE" panggil taehyung saat mengangkat telpon jimin, jimin adalah sahabat taehyung saat masih kecil tapi mereka sekarang sedang berjauhan dan jarang berkomunikasi karena jimin sekarang sedang di Amerika mengurusi perusahaan nya disana.
"Halo taetae, jimin kangen nih, ketemuan yuk" Saut jimin di telepon.
"Apakah jimin sedang di Korea? " Balas taehyung bertanya.
"Iya, jimin sedang di Korea baru semalam pulang, ayo kita ketemu jimin kangen sekali dengan baby ku satu ini"ucap jimin, ah dia sangat merindukan sahabat kecil nya ini.
" AYOO JIMINIE, TAE KANGEN SEKALI DENGAN JIMINIE"ucap Taehyung senang.
"Baiklah, nanti siang kita ketemu di cafe biasa ya taetae, jimin tutup dulu see you" Ucap jimin.
"See you jiminie" Balas taehyung dan langsung menutupkan telpon nya.****
Di lain sisi jungkook sedang tidak mood, semenjak kejadian waktu itu taehyung tidak memberi dia bekal atau sekedar menemuinya dengan alasan tak jelas, dan sekarang? Kemana pria itu? Oh apa keinginan dia terkabul? Saat kejadian itu taehyung jadi membatalkan perjodohan mereka? Tapi entah lh di dalam lubuk hati jungkook dia seperti tidak rela untuk melepaskan pria itu, tapi jungkook tetap jungkook selalu denial dengan perasaan nya sendiri dan mempentingkan ego ny.
Bruk..
"Hei anak nakal kenapa kau tidak mengangkat telpon ku hah! " Ucap yonggi yang membuka pintu ruangan jungkook sangat keras, dia sangat kesal sekali jungkook akhir-akhir ini susah di hubungi.
"Oh hyung, kau menelpon ku? Aku tak tau, aku lagi tidak memegang HP" Ucap jungkook baru sadar saat melihat banyak sekali panggilan masuk dari yonggi.
"Kau kenapa? Seperti orang sedang galau, apa kau benar-benar membatalkan perjodohan dengan taehyung? " Ucap yonggi saat melihat jungkook seperti tidak ada tenaga, jadi Spekulasi yonggi mungkin jungkook berhasil membuat perjodohan mereka batal.
"Hei tidak yaa, jangan bicara sembarangan! " Ucap jungkook sedikit teriak, seperti tak Terima.
Yonggi yang mendengar itu jadi bingung? Bukan nya kemarin jungkook kekeh sekali buat batal, kok sekarang seperti tak terima.
"Kau kenapa nyolot begitu? Padahal kemarin kau sangat kekeh buat batal? Oh atau jangan-jangan kau sudah suka ya dengan taehyung? " Tebak yonggi
"Ha? Tidak tidak, tidak ada yang suka dengan pria cerewet itu! " Ucap jungkook dengan suara agak keras.
Yonggi yang melihat gelagat jungkook seperti nya paham, cuma jungkook nya saja yang denial.
"Kau ini santai dikit dong, nyolot mulu, jangan denial terus jungkook, kalau taehyung benar-benar membatalkan perjodohan kalian jangan menyesal" Ucap yonggi memperingati jungkook agar tak menyesal kemudian hari
"Apaan si siapa juga yang denial, seperti nya tidak mungkin taehyung membatalkan perjodohan ini karena dia sudah jatuh cinta padaku" Ucap jungkook dengan pede.
Yonggi yang melihat kepedean jungkook hanya meroling mata malas.
"Terserahmu saja, aku kesini ingin mengajakmu makan siang, kita sudah lama tidak mengobrol di cafe" Ajak yonggi
"Hmm, boleh hyung aku juga sudah lapar" Balas jungkook
Dan mereka meninggalkan kantor jungkook dan otw ke cafe xxxx*****
Sekarang taehyung dan jimin sudah ada di cafe, dan mereka melepas rindu, taehyung juga bercerita tentang perjodohan nya dengan jimin.
Saat jungkook dan yonggi masuk cafe, jungkook tidak sengaja melihat taehyung dengan pria lain, jungkook bertanya-tanya siapa pria itu? Kenapa mereka bisa makan siang barsama?
"Hei jungkook ayoo kita duduk disana, jangan bengong mulu" Ucap yonggi menarik jungkook untuk duduk yang tidak jauh dari taehyung dan jimin.
Taehyung tak menyadari kedatangan jungkook karena terlalu fokus melepas rindu dengan jimin dengan bercerita.Jungkook saat ini terus memperhatikan gerak girik taehyung dengan pria yang dia tak tau dia siapa, mata jungkook semakin menajam saat melihat jimin mengelap bibir taehyung yang belepotan karena terkena krim cake, semakin panas saat jimin menjilat krim cake yang dia dapat dari mengelap bibir taehyung, astaga rasanya jungkook ingin meledak saat ini juga melihat mereka lanjut makan dengan suap suapan.
"Cih, sudah ada calon suami masih saja dekat dengan pria lain" Batin jungkook geram melihatnya."Jimin, tae ke toilet dulu ya" Ucap taehyung
"Mau jimin antar? " Balas jimin
"Tidak usah jiminie" Ucap taehyung langsung pergi ke toilet, karena dia sangat kebelet sekali."Jungkook, kau kenapa sih? Aku ajak bicara tidak nyaut, dan kau mau kemana? " Ucap yonggi saat melihat jungkook sedang berdiri.
"Hyung, aku mau ke toilet bentar" Ucap jungkook langsung buru-buru pergi ke toilet, dia ingin bicara dengan taehyung dan menanyakan siapa pria tadi yang bersama dengan nya.Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berakhirnya Cinta (KOOKV) END
Fanfictionketika jeon jungkook CEO dari jeon crop yang mempunyai sifat dingin, tegas, dan susah di luluh kan di jodohkan dengan kim taehyung anak dari keluarga kim crop yang mempunyai sifat ceria, pantang menyerah, dan agak sedikit bar-bar. bagaimana kisah s...