21. Pesona seorang janda

3.2K 41 0
                                    

Setelah mengakhiri hubungan pertunangan secara sepihak, Danil berniat untuk kembali mengejar cinta Lie. Karena pasca perceraian Lie bersama Jhon, Lie cenderung untuk menghindar dari Danil.

Tanpa menjelaskan apapun, Lie menghindari Danil terus-menerus, dan enggan untuk membalas semua pesan dari Danil.

Di suatu kesempatan, Qinzy pergi untuk menemui Lie ke perusahaan penerbitan tempat Lie bekerja saat ini.

...

”Katakan, dimana jalang yang bernama Lie?” ucap Qinzy, yang mencari keberadaan dari Lie.

”Maaf, nyonya, bisakah nyonya berbicara lebih sopan lagi?” ucap Lie yang saat itu sedang menuruni anak tangga.

”Ah, kau sudah datang rupanya. Kuperingatkan kau Lie, jangan pernah pernah berani mengusik keluargaku lagi. Kau harusnya sadar, jika Jhon lebih memilihku, bukan?” Cela Qinzy, dengan sengaja untuk mempermalukan Lie.

Namun nyatanya, Lie tidaklah bodoh atau kehabisan akal.

”Yah, kau benar. Kalian memang pasangan serasi, dan aku sangat berterimakasih padamu. Karena kau, aku jadi tahu, jika nilaiku cukup tinggi untuk orang-orang yang serakah dan pengkhianat. Jadi, sekarang nikmatilah mantan suamiku, bukankah usahamu akhirnya berhasil!” Balas Lie menohok.

”Lihatlah, jalang ini! Dia bahkan menikah dengan pria yang telah memberikan aku seorang anak. Namun, dengan hati yang busuk, dia enggan untuk melepaskan suaminya untukku, yang jelas-jelas sudah memberikan keturunan.” Cela Qinzy lagi, Qinzy benar-benar lihai membalikkan fakta sebenarnya.

Lie dengan santai mengeluarkan ponsel miliknya, dan melakukan siaran langsung.

”Kuharap, kalian tidak perlu menyalahkan wanita ini, dia hanyalah korban. Korban dari harapan untuk menjadi keluarga konglomerat, bahkan sanggup melakukan segala hal busuk demi mengabulkan keinginannya. Sejujurnya, aku berat mengatakan semua ini, namun aku tidak bisa memisahkan anak dan ayah. Itulah sebabnya, aku lebih memilih untuk bercerai saja.” Ucap Lie di siaran langsungnya itu.

Jhon bahkan menyaksikan siaran langsung tersebut, Jhon beranggapan bahwa Lie telah mendapatkan tekanan dari Qinzy, dan ancaman untuk menyebarkan bukti kekerasan Jhon hanyalah alibi saja. Jhon sangat mengerti Lie, Lie bukanlah tipe istri yang tega menjerumuskan suaminya.

Rupanya, langkah Lie untuk bercerai dari Jhon sangatlah tepat. Lie juga bisa memanfaatkan permasalahan mereka bersama Qinzy untuk memojokkan Qinzy.

Saat itu juga para awak media  berkerumun untuk melakukan wawancara mendadak pada Lie. Qinzy bahkan harus terpaksa pergi dari kejaran para wartawan itu.

”Nyonya Lie! Mohon jelaskan, mengapa nyonya harus mengalah dari wanita yang telah menghancurkan rumah tangga nyonya?”-- ucap para wartawan yang berusaha untuk melakukan wawancara.

”Maaf, aku tidak bisa memberikan keterangan lebih banyak, karena aku tidak ingin salah dalam berbicara. Kalian bisa langsung tanyakan pada Tuan Jhon Albert Osmond saja, karena beliaulah yang jauh lebih memahami situasi saat ini.” Ucap Lie dengan raut wajah sedih, yah sebenernya Lie memang sedih. Saat ini, adalah waktu yang tepat untuk membalikan keadaan. Lie sepertinya ingin membalaskan sakit hatinya pada Qinzy, sahabat yang pernah sangat Lie percaya.

Lie enggan untuk terlibat lebih jauh lagi dalam kehidupan Jhon, karena hanya dengan terlepas dari status sebagai istri Jhon saja adalah sebuah keajaiban bagi Lie.

Kehadiran Qinzy juga bak penyelamat bagi Lie, terlepas dari segala pengkhianatan yang Qinzy lakukan.

Lie kini tinggal di luar kota bersama saudara laki-lakinya, Lionell. Namun, Lionell si pengacara sibuk, kerap kali tidak berada di kediamannya. Sehingga Lie kebanyakan tinggal seorang diri saja.

GAIRAH TERLARANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang