⚠️ Dewasa 21+
⚠️ Fulgar (no sensor ❌)
🌹Sudah tersedia versi E-Book, silakan kontak saya, bagi yang ingin membeli E-Book🤗
°°°°
"Apakah suamimu tidak pernah memberimu titik kenikmatan?" ucap dokter Danil sembari menyentuh wajah tubuh Lie yang sudah...
Semakin hari, kisah hubungan terlarang dr. Danil dan Lie semakin panas saja. Meski hubungan mereka akan menimbulkan akibat yang sangat fatal, namun dr. Danil enggan untuk mengakhiri hubungan itu bersama Lie. Apakah sihir cinta Lie sudah membuat dr. Danil terus merindukan kehangatan?
***
”Dental Care Klinik”
Sore ini, Lie datang berkunjung ke klinik milik Danil secara diam-diam, dan berniat untuk memberikan kejutan.
Dengan beberapa kantung paper bag yang berisi makanan juga hadiah lainnya. Tentu saja uang untuk membeli semua itu ialah hasil dari penjualan buku karya tulis milik Lie, tanpa menggunakan sepeserpun uang dari John.
Ini adalah pertama kali bagi Lie memberikan sebuah kejutan pada kekasih rahasianya, dr. Danil.
Duduk manis di ruang tunggu pasien, dengan alasan ingin memeriksa kesehatan giginya.
Namun, sungguh sangat disayangkan, sore ini Claudy datang berkunjung. Mereka baru saja selesai makan malam bersama, tepat ketika Lie sedang menunggu. Danil bersama Claudy baru kembali dari restoran terdekat di area klinik tersebut.
”Hei, Lie!” Sapa Claudy dengan tangan merangkul Danil mesra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
”Hai, Claudy,” balas Lie, dan suasana ini sungguh sangat canggung.
”Sangat kebetulan sekali. Oh ia, aku harus segera pergi ke acara ulangtahun teman lama. See u, honey!” Ucap Claudy, kemudian mengecup bibir Danil sekilas tepat di hadapan Lie.
Yah, tentu saja perasaan Lie sangat cemburu tak karuan.
”Nyonya Lie, silakan masuk,” ajak Danil, seolah mereka hanya sebatas dokter dan pasien saja. Memang begitulah seharusnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Lie pun masuk ke dalam ruangan kerja Danil, kemudian duduk di hadapan Danil.
Namun karena di sana ada asisten dokter, mereka pun tidak dapat berbicara dengan bebas.
”Kebetulan hari ini, aku sudah mempersiapkan semua resep obat untuk kesehatan mulut anda, Nyonya Lie. Karena nyonya Lie adalah pasien terakhir, maka kau boleh pulang lebih cepat.” Ucap Danil kepada si asisten.