11. Penyesalan yang terlambat

7.1K 52 0
                                    

Setelah beberapa pekan pergi meninggalkan Lie di mansion, akhirnya John kembali dari perjalanan bisnisnya di Swiss.

"Mansion Kediaman Lie & John Osmond"

...

"Kemana nyonya?" tanya John pada para pelayan mansion.

"Nyonya sedang pergi tuan," jawab mereka.

"Sejak kapan dan apakah sudah sering?" tanya John, yang seakan heran dengan perubahan sikap Lie, Lie yang biasanya lebih senang tetap berada di mansion saja.

"Sejak pagi, Nyonya katakan akan ada pertemuan dengan klien penulis juga editor dari luar negeri," timpal si pelayanan satunya lagi.

"Oh baiklah. Bawakan semua barang ini ke kamar." Ucap John.

John menuju kamar pribadi mereka, dan para pelayan juga mengantarkan semua barang yang John bawa dari Swiss.

Suatu yang tak terduga, John membeli begitu banyak buah tangan juga barang-barang yang diperuntukkan bagi wanita, yaitu untuk Lie seorang. Berniat, ingin memberikan kejutan, hanya saja Lie tidak berada di mansion.

John merogoh ponselnya dan menelepon Lie. Setelah berkali-kali, akhirnya Lie pun menjawab panggilan tersebut.

John: "Aku sudah tiba di mansion, kau sedang di mana?"

Lie: "Aku sedang menghadiri rapat dengan klienku dari China," jawab Lie.

John: "Mengapa tidak membawa mobil?"

Lie: "Aku lebih nyaman menggunakan kendaraan umum saja, namun tadi aku diantar oleh supir."

John mengusap wajahnya, dan merasa itu tidaklah tepat. Mengingat posisinya sebagai seorang yang terpandang dan juga dari kalangan crazy rich. Namun, kali ini John terlihat memiliki sikap pengertian, tidak seperti dirinya dahulu.

John: "Baiklah, aku akan menjemputmu, kita akan malam di luar."

Lie: "Tapi, aku masih ada rapat selama satu jam lebih,"

John: "Tidak masalah, aku akan menunggu di loby. Tunggu aku," Ucap John.

John segera membersihkan diri dan bersiap-siap untuk pergi menjemput Lie.

***

Gedung Percetakan Kota A.

John pun tiba, dan ia duduk di loby dengan mengenakan mantel hitam dan kacamata hitam. Semua orang yang  berada di sana, dibuat terkejut, tatkala mendapati seorang crazy rich ternama datang ke gedung percetakan atau perusahaan mereka.

"Wah, bukankah itu putra pewaris dari keluarga Osmond.. yah, sangat tampan, bukan?" bisik-bisik para pegawai di tempat tersebut.

John terlihat sibuk dengan iPad miliknya, tentu saja sembari mengecek pekerjaannya, dimana saja John tidak pernah lepas dari urusan pekerjannya.

Setelah satu jam kemudian...

Lie pun muncul dari arah lift menuju lantai dasar, yaitu tempat John saat ini berada. Lie terlihat berjalan beriringan bersama para rekan kerjanya juga klien dari luar negeri.

"Baby!" Seru John, sembari melambaikan tangan.

Melihat tindakan John, Lie sedikit terkejut, karena tindakan kali ini seperti bukan John saja, pikir Lie saat ini.

Lie pun melangkah mendekati John, John spontan saja mendekap tubuh Lie dan mengecup kening Lie di tengah keramaian di sana.

Semua orang sangat terkejut, tatkala mengetahui bahwa Lie adalah seorang istri dari crazy rich, keluarga Osmond yang terkenal dengan kekayaan tak ada habisnya.

GAIRAH TERLARANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang