pacar?

1.5K 140 4
                                    

HAPPY READING GUYS ☺☺☺

                                     * * *

"awww" ringis Naura sambil memegang kepalanya yang masih sedikit pening. Gadis itu berusaha bangun sambil memegang kepalanya. Dia menatap sekeliling dan merasa terkejut karna saat ini dia sudah berada didalam kamar kesayangannya. 'siapa yang bawa gue pulang kerumah' ucapnya bermonolog sendiri.

Ceklek.

"Naura, kamu sudah bangun nak" ucap Linda yang merupakan ibu Naura.

"iya ma, oh iya ma siapa yang bawa aku pulang kerumah?"

"oh itu tadi Adara sama Meisya yang bawa kamu sama satu cowok yang gendong kamu dan dia bilangnya temen sekolah kamu juga" ucap linda sambil duduk ditepi ranjang disebelah Naura.

"oh iya ma kak balqis belum pulang?"

"belum, katanya sekarang dia harus nanganin banyak pasiennya mungkin pulangnya nanti sekitar jam sembilan" jawabnya sambil mengelus kepala Naura sayang.  "tapi beneran kamu gak papa kan Nau?" tanyanya sekali lagi.

"iya ma Naura gak papa kok," jawabnya menenangkan linda yang nampak khawatir.

"sebenarnya kamu kenapa kok sampai pingsan?" tanya Linda lagi. Pasalnya saat ia bertanyaa pada Adara dan Meisya bilang juga tidak tau apa-apa.

"eumm...ituu......ta....tadii aku kepleset dikamar mandi jadinyaa kepala aku terbentur dinding terus pingsan deh" jawab Naura gugup. Dia tidak mau sampai mamanya ini Khawatir.

"beneran? Kamu gak lagi bohong kan sama mama" tanya Linda curiga.

"beneran Ma, oh iya Naura mandi dulu ya soalnya gerah banget abis sekolah hehe" kilah Naura sambil berlari ke kamar mandi untuk menghindari introgasi dari mamanya.

"kalau sudah selesai mandi kamu turun kebawah ya Nau. Mama udah masakin makanan kesukaan kamu" ucap Linda sebelum ia pergi dari dalam kamar Naura.

"IYA MA" jawab Naura berteriak dari dalam kamar mandi.

                                 
                                     * * *

"dek. Lo gak papa kan? Tadi gue denger dari mama lo pingsan" ucap Balqis saat mereka tengah makan malam.

"cuma sedikit pusing aja kak tapi udah gak papa kok" ujar Naura sambil memakan makanannya.

"syukurlah, oh iya besok lo mau gak ikut kakak ke rumah sakit nemenin aja sih siapa tau ada dokter yang cocok sama lo" ujar Balqis berniat meledek Naura.

"dih gue mah ga se playgirl lo kak, jadi ga ngaruh mau dokternya seganteng apapun. Kecuali kalo dokter itu kayak Chanyeol" ucapnya meledek balik Balqis, Naura tau betul kalo kakaknya itu sangat mengidolakan member EXO yang bernama Chanyeol.

"astaghfirullah gini amat punya adek, niatnya ngeledek malah jadi gue yang diledekin balik"

                               
                                 * * *

  Keesokan paginya Naura berangkat ke sekolah memakai motor besar kesayangannya, dia tidak seperti cewek kebanyakan yang males bawa motor karna takut kepanasan. Naura itu gadis tomboy dan juga suka ceplas ceplos, tapi itu justru menjadi daya tarik tersendiri karna ia bertingkah apa adanya. Dan hal itu juga yang membuat seorang Rahsya mulai mengaguminya sejak cowok itu menolong Naura kemarin.

    Rahsya melihat Naura adalah cewek rapuh yang butuh dekapan dan kasih sayang. Tapi sayangnya ia menutupi bahwa dirinya rapuh dengan pura-pura galak dan ceplas ceplos.

RAHSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang