Hai guyss gimana nih menurut kalian tentang cerita ini? Ada yang perlu diperbaikin gak? Atau alurnya terlalu monoton? Ayoo dongg kasih masukan, kan aku gak tau kalo ini bagus apa enggak menurut kalian. Mohon kasihh masukan yaa guys aku pasti terima kok. Pleaseeee maksaa lohh iniii 🙏😌.
"kak Rahsyaa??" ucap Naura terkejut. Tak hanyaa Naura, seisi kantin pun ikut terkejut melihat hal yang langka ini. Bisik-bisik pun mulai terdengar dari seluruh isi kantin.
"gausah ngaku-ngaku deh lo, mana mungkin Naura punya pacar, dia kan masih gamon sama gue" ucap Alvaro kepedean.
Naura yang mendengar itu merasa telinganya panas dan ingin sekali menyumpal mulut Alvaro dengan kayu.
"dih kepedean banget lo." balas Naura sengit.
"yaudah kalo gak percaya. Intinya lo sekarang jangan pernah gangguin milik gue atau nggak lo berurusan sama gue." ucap Rahsya untuk yang terakhir kalinya kemudian cowok itu pergi bersama Naura.
* * *
Setelah drama dikantin selesai dan Alvaro pergi dari sana, Rahsya langsung menarik Naura dan membawanya ke taman belakang sekolah.
"lo apa-apa an sih kak, kenapa lo bilang kalo lo itu pacar gue?" tanyanya sambil mengacak rambutnya frustasi.
"gue cuma bantuin lo" ucapnya datar.
"ya tapi gak dengan cara itu juga. Terus sekarang gimana? Semua orang taunya kita pacaran, gimana caranya gue jelasin ke mereka?" tanyanya lagi.
"lo gak perlu jelasin apapun, cukup lo ikuti alurnya, dan Ya, mulai sekarang lo udah jadi pacar gue dan lo gak boleh deket sama cowok manapun" ujarnya kemudian ia pergi dari tempat itu meninggalkan Naura dengan wajah bengongnya.
'udah mulai gak waras kayaknya tuh kakak kelas' ucap Naura bermonolog sendiri. Tak mau menanggapi hal itu Naurapun kembali ke kelasnya.
* * *
Sesampainya dikelas, Naura langsung diserbu pertanyaan oleh kedua sahabatnya.
"Nau lo beneran pacaran sama kak Rahsya???? Kak Rahsya yang gantengnya sebelas duabelas sama oppa korea tapi sifatnya yang serem? Wahh parah lo Nau gak ngasih tauuu kitaaa sejak kapan l........" Adara belum sempat menyelesaikan bicaranyaa tiba-tiba mulutnya disumpal oleh tangan Naura.
"Napas dulu njiirrr, lo ngomong panjangnya udah kayak rel kereta api aja" ujar Naura kesal.
"Nau gue serius, sejak kapan lo pacaran sama kak Rahsya, perasaan lo gak pernah deket deh sama dia" kali ini Meisya yang bertanya. Karna iapun tak kalah herannya seperti Adara dan anak-anak lainnya.
Naura celingak-celinguk mencari keberadaan Alvaro, jika sampai cowok itu tau bisa gagal rencananya agar tak diganggu cowok itu lagi.
"udah tenang aja Nau gak ada Alvaro kok disini, kayaknya dia cabut deh soalnya setelah kejadian dikantin barusan dia langsung pergi dan ngambil tasnya" ujar Meisya yang mengerti gerak-gerik Naura.
"huftt syukurlah dia udh ga ada, ngeri banget gue ketemu dia lagi, berasa ketemu psychopat tau gak" ucap Naura pada kedua sahabatnya.
"udah lo gak usah ngalihin pembicaraan lagi. Sekarang lo jelasin ke kita gimana lo bisa langsung pacaran sama kak Rahsya. Ini kak Rahsya loh Nau, cowok yang gak pernah ada rumor deket sama siapapun tapi sekarang tiba-tiba udah pacaran aja sama lo, gimana satu sekolah gak syok coba." ucap Adara panjang kali lebar.
"sebenarnya gu......."
"selamat siang anak-anak" bersamaan dengan itu pak guru yang memiliki tugas mengajar sekarang masuk kedalam kelas dan terpaksa Naura menghentikan bicaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHSYA
Fanfiction"kenapa lo suka sama gue disaat banyak cewek yang lebih segalanya dari gue?" _Naura_ "karna sesuatu yang ada di diri lo gak gue temuin di orang lain" _Rahsya_ Jangan lupa follow ig aku @me_uunnnn follow juga pemeran utamanya @radenrakhadpp @basmalah...