Hi guyss ga tau mau bikin pengantar apalagi. Intinya cuman minta vote and comment nya aja biar aku makin semangat lanjutinnya. Thank you 😊😊
And ga lupa juga. HAPPY READING GUYS.
"Vano!!! Darimana saja kamu baru datang!!!!" ujar seorang pria paruh baya yang bernama Daniel Alviano, ayah kandung cowok itu.
"memangnya apa urusan anda bertanya seperti itu pada saya." ujarnya dengan wajah datar.
"lancang sekali kamu bicara seperti itu pada papa!!!! Mulai sekarang semua fasilitas yang papa berikan akan papa cabut semuanya termasuk mobil."
"silahkan saja, toh saya gak pernah memakai barang-barang yang anda kasih. Bahkan uang sepeserpun saya tidak pernah memakainya. Selama ini saya hidup dengan hasil kerja keras saya sendiri bapak Daniel yang terhormat." ujarnya sudah muak dengan segalanya.
Plak. Sebuah tamparan keras tiba-tiba saja mendarat di pipi Kanan Vano.
"Sudah berani kamu bicara seperti itu sama papa kamu sendiri hah!!!! Apa ini yang papa ajarkan selama ini sama kamu?" ujarnya dengan mata ber api-api.
"memang apa yang anda ajarkan sama saya? Tentang menjadi ayah yang suka main tangan? Atau menjadi suami tukang selingkuh? Anda tidak pernah mengajarkan hal yang baik pada saya, lantas anda mengharapkan apa dari saya." ujarnya dengan mata memerah menahan tangis. Tak mau mendengar apapun lagi Vano keluar lagi dari rumah besarnya itu yang sudah seperti rumah neraka baginya. Sedangkan Daniel berteriak memanggil Vano yang tak digubris oleh cowok itu.
Dia mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Siapa sangka cowok yang humoris dan suka membuat orang sekitarnya selalu tertawa itu ternyata adalah seorang cowok yang haus akan kasih sayang dan perhatian. Dua tahun lalu adalah puncak dari masalah dalam hidupnya.
Flashback.
Dua tahun yang lalu.....
Vano melangkahkan kakinya memasuki rumahnya itu dengan senyum lebar di wajahnya. Ia tak sabar memberitahukan kedua otang tuanya bahwa ia berhasil memenangkan olimpiade sains tingkat Nasional. Ya selama tiga hari ini dia pergi ke kota bandung untuk mengikuti olimpiade itu bersama dua temannya yang dipilih untuk mewakilkan sekolahnya.
"ma, pa, Vano pulangg......"ujarnya dengan senyum merekah.
"CUKUP MASS!!! AKU UDAH GAK KUAT, AKU KIRA KAMU BAKAL BERUBAH TERNYATA SAMA AJA." teriak seorang wanita paruh baya dari dalam kamarnya. Vano yang mendengar itu hanya diam mematung. 'apa yang terjadi?' ujar Vano dalam hati.
Vano kemudian berlari menghampiri kamar kedua orang tuanya. Ia membulatkan matanya karna syok. Kamar yang biasanya bersih dan rapi kini berantakan seperti habis kena bencana. Beling bekas pecahan vas bunga bercecer diatas lantai tepat di sebelah mamanya.
'ada apa ini?' tanya Vano masih belum mengerti apapun.
"Ma, Pa, kalian kenapa?" tanyanya dengan nafas tercekat.
"Vano...." mamanya yang melihat Vano pun segera menghampiri cowok itu dan memeluknya erat serta menangis seperti menahan ribuan beban. Vano mengusap punggung mamanya yang sangat ia cintai itu.
"pa, sebenarnya ada apa ini? " tanyanya lagi.
"Sudah kamu tidak usah ikut campur urusan otang tua. Sekarang kamu pergi ke kamar kamu dan biarkan mama dan papa selesaikan ini." ujarnya dengan nada dingin dan wajah penuh amarah.
"SUDAH CUKUP MAS!!! BIARIN AJA VANO TAU KALAU KAMU AYAH YANG TUKANG SELINGKUH!!!!! Ujar Miranda setelah melepaskan pelukannya pada Vano. Dadanya sakit sekali ketika tadi ia memergoki suaminya pergi ke sebuah hotel bersama seorang wanita yang berpakaian seksi. Ternyata setelah ia bertanya pada resepsionis disana mereka bilang bahwa Daniel sudah menginap dihotel itu selama empat hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAHSYA
Fanfiction"kenapa lo suka sama gue disaat banyak cewek yang lebih segalanya dari gue?" _Naura_ "karna sesuatu yang ada di diri lo gak gue temuin di orang lain" _Rahsya_ Jangan lupa follow ig aku @me_uunnnn follow juga pemeran utamanya @radenrakhadpp @basmalah...