Pengganggu

1.2K 176 10
                                    

Hi guys lansung aja HAPPY READING💐

                     
                                      * * *

Sekolah merdeka pelita dihebohkan dengan siswi pindahan asal Cirebon. Siswi itu sangat cantik, bahkan semua siswa rela mengikutinya sampai keruang kepsek dan menunggu siswi itu keluar untuk berkenalan dengannya.

Namun harapan mereka pupus kala guru BK memarahi mereka dan menyuruhnya masuk kedalam kelas karna sebentar lagi jam pelajaran pertama akan dimulai.

"apa-apaan ini!!!!ngapain kalian kesiniii cepat sekarang ke kelas masing-masing atau enggak saya masukkan nama kalian ke dalam daftar buku hitam" ucap guru BK sambil berkacak pinggang.

"huuuuuuu" sorakan kemudian terdengar dari siswa-siswa itu sebelum akhirnya mereka menuruti perintah guru BK tersebut.

               
                                   * * *

Ternyata murid baru itu kelas kelas XI IPA yang berarti satu kelas dengan Rahsya. Gadis itu kemudian masuk kedalam kelas setelah guru menyuruhnya untuk masuk.

"baik anak-anak perkenalkan dia murid baru, namanya Queen Paramita Nugroho. Queen sekarang perkenalkan diri kamu kepada teman-teman baru kamu." ucap miss Salma pada Sherly.

"hi guys, Perkenalkan nama gue Queen Paramita Nugroho, gue pindahan dari SMA 1 Cirebon. Gue harap kita bisa berteman baik thank you." ujarnya sambil memperlihatkan senyumnya.

"kiw kiww ada incaran baru nih."

"cantik bangett njiiirrr calon masa depan gue."

"masih cantikan juga Naura anak kelas X IPS"

"apasih tuh cewek sok cantik deh."

Kira-kira begitulah celetukan dari sebagian murid-murid yang ada disana, yang berkata sinis pastilah kalian tau kan spesies siapa itu? Yups, dia adalah spesies perempuan.

"sudah sudah kalian jangan ribut. Queen sekarang kamu duduk dibangku yang kosong ya." ucap miss Salma pada Sherly.

"thank you miss." ucapnya sambil memperlihatkan senyumnya. Ia pun menghampiri bangku kosong yang dimaksud dan itu bersebelahan dengan bangku Rahsya.

"hai kenalin gue Queen." ucapnya sambil mengulurkan tangan pada Rahsya sambil tersenyum berusaha menarik perhatian cowok itu.

Rahsya yang melihat uluran tangan itu hanya melihatnya sekilas lalu ia kembali melanjutkan  kegiatannya menulis catatan tanpa berniat menanggapi uluran tangan cewek itu.

"udah neng jangan diambil hatii ambil jantung aja. Babang Rashya emang gini. Dingin-dingin kurang belaian ya gak Van?" ucap Girsyad pada Vano yang langsung mendapat tatapan tajam dari Rahsya.

"kenalan sama gue aja mau gak?" tanya Vano berusaha mencairkan suasana

"gak usah makasih." jawab Sherly bete karna ia diacuhkan oleh Rahsya.

"diihhh cantik modal bedak sepuluh lapis aja belagu ni cewek." ucap Vano berbisik pada Girsyad.

"ha ha ha mampuuss looo. Lagian kita sadar diri men kita hanya serpihan debu yang dibungkus pakek daun pisang dan dijual gratisan mana mungkin cewek kayak dia mau sama kita." ucap Girsyad sambil tertawa.

"sialan lo. Lo aja kali debunya gue mah pangeran." ucap Vano sombong.

"iya pangeran kodok yang gak berubah berubah bentuk." sewot Girsyad.

"udah deh diem aja lo kecoak. Ntar ketahuan miss Salma berabe kitaa." ucapnya mengalihkan atensinya dari kicauan Girsyad beo disampingnya itu.

                                       

RAHSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang