RAHSYA

Ombak laut

Sebelum baca, jangan lupa vote🌠🌠 nya ya guysss...

Comment💬juga untuk meramaikan cerita ini, atau kalo enggak jika Ada typo di tulisan atau alurnya.

Yang pastinya jangan lupa......

HAPPY READING READERS 🌠😊

                                 * * *

Saat ini Naura tengah tidur tengkurap dikasur kesayangannya. Kamar yang bernuansa biru langit dipadukan dengan warna navy itu menjadi tempat ternyaman saat ia merasa capek dan butuh ketenangan. Ia tengah menscrool tik tok dan IG untuk menghilangkan kebosanannya.

Biasanya saat seperti ini ia akan pergi ke kamar kakaknya itu untuk sekedar bertukar cerita atau menjahilinya. Tapi karna sang kakak sedang sibuk karna banyak pasien terpaksa kakaknya itu akan menginap dirumah sakit.

Naura menghembuskan nafas bosan. Ia sedari tadi hanya mengguling gulingkan badannya ke kanan dan kekiri. Tidak ada hal yang bisa ia lakukan untuk menghilangkan kebosanannya selain melihat sosial media. PR nya pun sudah ia kerjakan tadi.

Saat ini jam menunjukkan pukul setengah delapan malam. Naura mencoba memejamkan matanya, tetapi tidak bisa, gadis itu tidak terbiasa tidur dibawah jam sepuluh malam.

"ck gara-gara kakak nginep dirumah sakit, gue kan jadi gak punya temen buat dijailin" ucapnya bermonolog pada dirinya sendiri

Tok tok tok.....

Tiba-tiba pintunya diketuk dari luar. "Naura, kamu sudah tidur nak?" tanya Linda dari luar kamar Naura.

"belum Ma, masuk aja gak dikunci kok" teriak Naura dari dalam kamarnya.

"tuh ada temen kamu dibawah katanya mau ajak kamu keluar" ujar Linda pada putrinya sambil menghampirinya serta mengelus rambutnya sayang.

"hah? Temen yang mana ma? Kan temen aku cuman Adara sama Meisya. Biasanya juga mereka langsung masuk aja ke kamar." tanya Naura heran.

"bukan mereka. Temen cowok katanya namanya Rahsya kalo gak salah" ucap Linda berusaha mengingat nama. Yang anak itu ucapkan tadi.

"whaatt??? Kak Rahsya? Mama seriusan?" tanya Naura tak percaya.

"iyaa makanya cepetan kamu ganti baju. Dia tadi udah minta izin sama mana buat ajak kamu keluar. Tapi ingat pulangnya jangan malem malem." ujar Linda memberi petuah.

"aduuhh kok gak bilang dulu sih. Yaudah sekarang mama kebawah aku mau ganti baju dulu" ujar Naura yang sudah ngacir ke toilet untuk mencuci mukanya.

Linda yang melihat kelakuan anak bungsunya itu hanya mampu menggelengkan kepala heran.

Tiga puluh menit kemudian, Naura menghampiri Rahsya dengan penampilan tomboynya. Celana jeans warna navy dipadukan dengan kaos putih polos dan jaket putih dengan corak warna merah dan biru. Tidak lupa ia menguncir rambutnya agar tidak beterbangan kemana mana.

Rahsya yang melihat penampilan Naura merasa geli. Dia memang tidak seperti gadis kebanyakan. Bahkan tak ada polesan make up sama sekali diwajahnya. Hanya sedikit lipglos dibibir pucatnya.

"lo kenapa?" tanya Naura yang melihat Rahsya memperhatikannya denga lekat.

"gak papa. Yaudah kita jalan aja udh mau malem juga. Tante kita pamit." ucap Rahsya sambil mencium telapak tangan Linda yang juga diikuti oleh Naura.

"iya, kalian hati hati ya dijalan. Tante titip Naura ya nak Rahsya. Pulangnya jangan malem-malem" ucap Linda memperingati.

"siap tante. Kita pergi dulu Assalamualaikum"