tukang php [Jenlisa]√

chapter 13

Author pov.

Srrek

"Anj- eh?" Lisa hendak mengumpat tapi tidak jadi setelah melihat siapa orang yang menariknya.

"Aku mau ngomong sama kamu, please.." Jennie memohon dengan wajah memelas.

Lisa menatap Jennie sejenak kemudian menganggukkan kepalanya.

"Ayo ikut aku" Jennie menarik tangan Lisa ke belakang sekolah.

Lisa hanya menurut sambil melihat tangannya yang di pegang Jennie.

Saat tiba di belakang sekolah, Jennie menatap Lisa dan melepaskan pegangan tangannya.

"Huhhh" Jennie menghela nafas panjang sebelum membuka suaranya.

"Jujur aku ga suka kamu sama deket-deket Irene, aku cemburu" Jennie menatap mata Lisa dan Lisa mengernyitkan keningnya.

"Cemburu?"

"Iya, aku cemburu. Aku ga suka kamu mesra-mesraan sama Irene, aku iri dan aku marah!" Jennie meremas tangannya.

Lisa mengerjap-ngerjapkan matanya merasa di marahi sekarang.

"K-kenapa?"

"Aku cinta sama kamu, puas!" Pekik Jennie.

Lisa mematung, apa katanya, cinta? Jennie mencintainya? Lisa tidak menyangka kata cinta itu keluar dari mulut seorang Jennie si tukang php.

Lisa terdiam dan Jennie kembali lagi membuka suaranya.

"Kamu tau ga alasan aku suka php in orang?"

Lisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Aku udah pernah ngerasain itu duluan, aku di php in sama seseorang yang aku udah berharap banget di jadiin pacar sama dia. Tapi kamu tau apa yang terjadi? Dia malah jadian sama temen aku, dia cuman manfaatin aku buat deketin temen aku itu. Aku sakit hati banget waktu itu, marah dan kecewa sama diri aku sendiri karena kurang peka sama situasi. Kkkh padahal kalo di ingat-ingat lagi dia jelas banget sering nanyain tentang temen aku itu, tapi aku nya aja yang ga peka malah nganggap dia mau temenan sama temen aku biar kalo kita ngumpul bareng mereka ga canggung lagi" Jennie menghela nafas sebentar lalu melanjutkan ucapannya.

"Karena sakit hati aku jadi dendam, aku nyoba jadi tukang php dan yeah itu berhasil ngobatin rasa sakit hati aku" kata Jennie.

"Aku tau kamu sakit hati, tapi balik naykitin hati orang itu ga baik. Kamu tetap salah Jennie" lirih Lisa.

Jennie menunduk dan memainkan jemarinya.

"Aku tau, mmph- aku juga udah kena karma nya" Jennie menyapu air matanya.

"Aku jatuh cinta sama kamu Lisa, a-aku hiks hhikss.." Jennie terisak menutup wajahnya.

Lisa menggigit bibir bawahnya sebelum akhirnya memeluk tubuh Jennie.

"Ssst" Lisa menepuk-nepuk punggung Jennie.

"Lisaaa hikss aku cinta banget sama kamu.. selama kita deket sama sering jalan bareng hiks apa kamu ga ngerasain sesuatu sama aku? Hmmph ga mungkin banget kamu ga ngerasain apa-apa sedangkan kita pernah ciuman di kamar aku pas malam itu" kata Jennie dan Lisa memerah mengingat pada malam dia menginap di rumah Jennie bibir mereka tidak sengaja bertemu dan mereka malah berciuman sampai mereka tertidur.

"Jen-"

"Aku tau kamu juga cinta sama aku Lisa, hikss please jangan bohongin perasaan kamu sendiri, please Lisa.." Jennie menangkup wajah Lisa, menatap mata hazel itu dengan sendu.

Lisa juga menatap mata kucing Jennie, hatinya juga terenyuh mendengar suara tangisan lirih Jennie.

"Kamu" Lisa menangkup wajah Jennie, mengelus pipi gadis gembul itu lalu mendekatkan wajahnya.

"Benar~" setelah itu menempelkan bibirnya di bibir Jennie.

Chup

Jennie tersenyum dalam ciuman mereka, dia meremas seragam Lisa kala ciuman gadis jakung itu berpindah ke lehernya.

"Aaah"

•••

Tbc

07/05/23

Ekhm ekhm😊

Vote komen lanjut.