tukang php [Jenlisa]√

Chapter 15

Author pov.

Ceklek

"Lisa pulang" Lisa masuk kedalam rumah, dia berdiri di dekat pintu merasa heran karena Bunda nya tidak menyambut dirinya seperti biasanya.

"Bunda" panggil Lisa sambil melangkahkan kakinya.

"Bunda ooh Bunda" senandung Lisa.

"Bunda Fanny, Bunda Lisa yang paling cantik di mana yaa" Lisa pergi ke dapur, tidak menemukan Bunda Fanny kemudian melangkahkan kakinya ke arah kamar Bunda Fanny.

Klek

Lisa membuka pelan pintu kamar Bunda nya.

"Bunda" Lisa tersenyum saat melihat Bunda Fanny tengah menonton drakor.

"Eh anak Bunda udah pulang, sini nak" Bunda Fanny merentangkan tangannya.

"Lisa udah manggil-manggil Bunda dari tadi, Bunda ga denger suara Lisa?" Lisa dengan manja meringsek di leher Bunda Fanny

"Maaf sayang Bunda ga denger, Bunda fokus nonton drakor hehehe" cengir Bunda Fanny dan Lisa cemberut.

"Bunda udah nonton drakor aja, ga nonton film prindavan lagi?"

"Ga ah, alurnya suka di luar bmkg"

"Kenapa tuh?" Kepo Lisa.

"Kamu bayangin aja sa, masa si cewe itu cipokan sama ular? Nikmatin lagi. Iih ga habis fikri Bunda" Bunda Fanny merinding.

"Wah waah Bunda jangan nonton film prindavan lagi deh, nanti Bunda jadi ikut-ikutan"

"Itu makanya sa, Bunda beralih nonton drakor. Seru abis, ya meskipun pas adegan ga sengaja kesenggol dikit ada musiknya, tapi gapapa, Bunda suka kok"

"Lebay ih"

"Ssst diam, anak kecil mending nonton Teddy bear"

"Dah ah, Lisa mau mandi. Love you Bunda" Lisa mengecup pipi Bunda Fanny.

"Sharange anak Bunda" Bunda Fanny membentuk finger heart.

"Kkkhh" Lisa terkekeh geli dan melangkahkan kakinya keluar dari kamar Bunda Fanny.

-

"Mami, coba tebak Jennie lagi seneng karena apa?" Jennie dengan semangat menghampiri Mami nya yang tengah mengupas buah naga di dapur.

"Apa tuh mbul?" Tanya Minah, Mami Jennie.

"Iih Mami, jangan manggil mbul, ga boleh. Ngambek nih" ancam Jennie.

"Iya iya. So, anak Mami yang paling cantik ini bahagia karena apa? Mami penasaran, ayo cerita" Minah menatap putri gembulnya.

"Mmm cerita ga yaaa" Jennie mengulum bibirnya.

"Cerita lah masa enggak" gemas Minah mencubit pipi Jennie.

"Hehehe" Jennie menyengir.

"So?"

"Mmm akhirnya Jennie sama Lisa deket lagi mih, kita udah ngaku kalo kita itu saling suka. Tapi mih, yang jadi permasalahan itu si Irene pendek, dia sama Lisa deket dan Jennie ga suka!"

"Mereka pacaran?"

"Itu dia mih, Jennie kurang tau. Pokoknya, kalo Lisa sama nyaik Ireng itu jadian Jennie ga bakalan terima! Jennie bakalan rebut Lisa dari dia"

"Pelakor dong kamu?"

"Iiih Mami.. ga gitu maksudnya" rengek Jennie.

"Lah?"

"Lisa kan belum nikah, masa anaknya di katain pelakor sih. Ucapan adalah doa loh Mami, ga baik ih" sebal Jennie.

"Hehehe maaf maaf, salah mulut bukan salah Mami"

"Ck sama aja" Jennie mengerucutkan bibirnya.

"Ga kok, mulut ya mulut, Mami ya Mami"

"Bete ah, Jennie ngambek sama Mami. Bye!" Jennie pergi berlari ke arah kamarnya.

"Gembul gembul" Minah terkekeh menggelengkan kepalanya.

-

"Heh Ireng! Jauhin Lisa gue!"

"Lisa gue? Hahaha mimpi lo?"

"Dih ngeyel, gue jambak ya"

"Jambak balik lah"

"Aaaaaaak!"

"Aaaaaaak!"

•••

Tbc

14/05/23

Yeyyy ada yang lagi adu mekanik, tentuin jagoan kalian siapa wahai pembaca.

Vote komen lanjut.