Pagi telah datang,hitam pekatnya cakrawala telah berganti biru cerah yang memanjakan mata. Mentari perlahan naik mengeluarkan sinarnya bagi sebagian penduduk bumi.
Disebuah ruangan,terlihat seorang wanita cantik dengan gaun warna biru langit yang tengah berputar putar tidak jelas didepan cermin.
"A hopeless romantic all my life,surrounded by couples all the time,i guess i should take it as a sign..."
"Oh why,oh why,oh why,oh why?"
"I'm feeling lonely,oh i wish i'd find a lover that could hold me!!now i'm crying in my room...so skeptical of love...but still i want it more,more,more!!"
Annelise tersenyum geli melihat dirinya lewat pantulan kaca. "Ternyata suaraku lumayan bagus juga ya!!" pujinya pada diri sendiri.
"Udah tiga hari nggak keluar kamar bener bener feeling lonely gue,dan sekarang gue mau keluar ahh menyapa mami papi dan kangmas anto ehehehe!!" Annelise tertawa seperti kuntilanak,lalu mengibaskan rambut pirangnya yang panjang nan lurus itu ala ala iklan shampo.
Annelise berjalan menuju ruang makan ditemani oleh Lilith,pelayan pribadinya. Sampai diruang makan,ia melakukan courtesy untuk menghormati Duke dan Duchess yang kebetulan sudah ada disana. Bodo amat kalau itu tidak penting,daripada gak dilakuin tapi salah yakann?
"Selamat pagi Ayah,Ibu,Kak Anthony!!" sapa Annelise duduk ditempat yang menurut feelingnya,ini adalah tempat dimana Annelise biasa tempati.
"Selamat pagi Elise,Ayah senang kamu sembuh lebih cepat!!" ucap Duke Alexand tersenyum manis,Annelise hanya menanggapinya dengan senyum cerah.
Uwawww,keluarga neng lilis cemara ternyata asikk,akhirnya setelah sekian lama menjalani keluarga tim sar alias mencar jadi ngerasain gimana keluarga cemara lagi!!
Acara sarapan keluarga Alexand berjalan dengan damai dan lancar,keluarga Alexand memang sangat menjunjung tinggi tata krama kebangsawanan,contoh kecilnya tidak berbicara saat makan.
Annelise meneguk segelas air putihnya mengakhiri sarapannya. Ia masih duduk ditempatnya karena tadi Ayahnya menyuruh jangan ada yang beranjak dari tempatnya sebelum Ayahnya dulu yang meninggalkan ruang makan.
"Annelise,lusa adalah hari ulang tahun Tuan Putri Shyla. Kau mendapat undangan khusus darinya,Ayah harap kau bisa datang. Soal pasangan,Anthony akan menjadi pasanganmu!!" ujar Duke Alexand sedikit tajam seolah tahu bahwa Annelise akan menolak.
Sementara Annelise masih terdiam dan berpikir. 'Ulang tahun Putri Shyla adalah saat dimana Pangeran Mahkota itu juga resmi mengumumkan bahwa Layla adalah tunangannya saat itu juga Annelise bertemu Duke antagonis itu dan fall in love,hadehh kok gue agak takut ya?! ' batin Annelise was was.
"Aduh,apa itu wajib?" tanya Annelise polos.
"Kalau saja kau mendapat undangan biasa kau bisa tidak ikut,tetapi ini resmi dari Tuan Putri sendiri. Jangan mengelak Elise,kakak akan menjagamu!!" sahut Anthony membuat Annelise mencebik kesal.
Yaudahlah,kan ketemunya itu di aula nanti gue jalan jalan keluar terus pulang diem diem deh alesannya sakit!!
🌷
Annelise menaikmati siang harinya kali ini dengan berbelanja,bersama Anthony yang menemani. "Kamu pilih pilih saja dulu gaunnya,aku akan menunggu disana!!" kata Anthony mengelus surai pirang Annelise lalu melambaikan tangannya menjauh dari Annelise.
Annelise sendiri kini tampak berbinar binar melihat berbagai gaun gaun cantik yang dipajang di butik mewah dan terkenal ini. Dulu,ia memang suka mengoleksi barang barang vintage,termasuk gaun gaun indah ala ala bangsawan,meski dijamannya gaunnya terlihat lebih sederhana,tidak serumit dan seindah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Opportunity [HIATUS]
DiversosEntah dosa besar apa yang dilakukan Livia hingga membuatnya bisa terdampar di tubuh seorang figuran dalam novel yang sempat ia baca sebelum dirinya tiada. Livia adalah seorang mahasiswi fakultas kedokteran,seharusnya bulan depan ia akan merayakan ke...