PART 2 < PENDAFTARAN

61 13 0
                                    

l
l
l

--+--- Hai, Selamat Datang ---+--

---------- Happy Reading yah,,----------

Jangan lupa tinggalkan jejak
Votte and comment
---Terima kasih---

l
l
l

Senyuman Raissa membuat Yessefe kembali jatuh dalam lamunan nya, Yessefe seperti masuk ke alam bawah sadarnya.

Didalam alam bawah sadarnya... Yessefe bersanding bersama Raissa, berjalan bergandengan tangan di sebuah taman yang luas dan indah, lalu muka Raissa seperti membuat ketentraman bagi Yessefe.

Tapi lagi-lagi Yessefe di tepok bahunya oleh omin, sehingga Yessefe sadar dan kembali ke alam nyata.. seketika kembali ke alam nyata, ternyata Raissa sudah tidak ada ditempat dan temen perempuannya pun tidak ada ditempat yang ada hanya omin seorang yang lagi cengengesan melihat Yessefe.

Yessefe :
" Aduh, gue malu nih "

Omin :
" Santai, saja... Gue tau ko lu suka sama si Raissa, mungkin saat ini rasanya berat bagi lu mendekati si Raissa coba nanti pas kita sekolah STM mungkin keberanian lu jadi meningkat. "

Sesudah selesai mengurus berkas-berkas di kantor SMP, Yessefe dan omin pergi ke luar sekolah.

Lalu mereka pun nongkrong di pinggir jalan di sebuah warung, mereka berdua merokok sambil melihat lihat mobil dan motor yang berlalu lalang dipinggir jalan.

Yessefe dan omin ini termasuk anak yang bandel di SMP-nya, mereka pernah terlibat kasus merokok di lingkungan sekolah, tawuran, bolos sekolah, kabur dari sekolah pas jam pelajaran, kumpulan baju ilegal disekolahnya dan lain-lain. Mereka pun berkali kali dipanggil ke kantor guna mempertanggung jawabkan perbuatannya dan diberi sanksi oleh pihak sekolah.

Tapi walaupun begitu Yessefe dan Omin masih ingin punya masa depan yang cerah.... Sungguh aneh si Yessefe dan si Omin ini ingin masa depannya cerah tapi kelakuannya buruk.

 Sungguh aneh si Yessefe dan si Omin ini ingin masa depannya cerah tapi kelakuannya buruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gambar hanya ilustrasi dan diambil dari google

Setelah menghabiskan satu batang rokok Yessefe dan omin lalu pulang ke rumahnya masing-masing menggunakan angkutan umum/angkot.

Lengkaplah sudah semua berkas persyaratan masuk STMJ 123 Begem. Rencananya besok pagi Yessefe dan bapaknya akan datang ke sekolah STMJ 123 Begem.

Malam itu sebelum keberangkatan ke sekolah STMJ 123 Begem Yessefe dipanggil bapaknya.

Bapaknya :
" Yessefe ... Yessefe ...

Yessefe :
" Iya pak "

Jembatan Cita-Cita ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang