l
l
l--+--- Hai, Selamat Datang ---+--
--------- Happy Reading Yah,, ---------
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak
Votte And Comment
Terima Kasihl
l
lYessefe :
"... Bau apa ini, wanginya harum semerbak sekali dari mana asalnya wangi harum ini ... !!! "Yessefe berjalan dengan mengendus enduskan hidungnya ke udara untuk mencari asal muasal wangi tersebut.
Yessefe terus berjalan menyusuri jalan setapak di tengah taman yang luas.
Dipinggir-pinggir jalan setapak itu banyak bunga yang bertebaran dan bentuk bunganya itu begitu indah dan sangat cantik sekali dan belum pernah Yessefe melihat bunga itu sekalipun dalam hidupnya Yessefe.
Berjalan demi berjalan dan semakin pekat sekali wangi ini.... Semakin pekat sekali wangi ini.
Pekat sekali...Dan akhirnya Yessefe menghentikan langkahnya dan melihat sosok wanita yang sedang duduk tersingkap diatas batu hitam ditengah rerumputan yang ditaburi oleh bunga bunga yang indah dan cantik, wanita itu bersayap putih dan sangat indah dilihat oleh mata...
Yessefe lalu melangkahkan kakinya lagi dengan langkah cepat karena penasaran dengan muka wanita ini siapakah dia.
Semakin penasaran Yessefe, akhirnya Yessefe berlari menuju wanita bersayap putih tersebut semakin dekat Yessefe dengan wanita itu semakin wangi nya menyerbak ke lubang hidung Yessefe, dan ketika sudah dekat wanita itu mengepakkan sayapnya untuk terbang..
Yessefe :
" Jangan... Jangan terbang dulu, siapakah engkau wanita indah dan wangi bersayap putih .. siapakah engkau. ... ... "Lalu wanita bersayap putih itu memalingkan wajahnya ke Yessefe dan tersenyum manis...
" Kau... Kau ... Aku kenal wajah engkau.... Raissa ... Raissa.... Jangan pergi....jangan pergi Raissa .... Raissaaaaaaaaa....... "
aaaaaaaa....aaaaa..... Hosshhhh....hoshhhhh.....hosshhhh ....
Ternyata hanya mimpi,.... Hosshhhh...hosshhhhh....
Ternyata semua ini hanya mimpi, dengan napas tersengal-sengal Yessefe terdiam diatas tempat tidurnya...
" Hoshhh...hoshhh.... Kenapa hanya mimpi yang mendekatkan gue dengan Raissa.... Kenapa harus begini .... "
Yessefe terdiam membisu, mengingat wajah Raissa yang begitu elok dan memancarkan cahaya yang begitu menenangkan suasana saat di alam mimpi itu...
" Raissa .... Raissa.... Raissa.... Oh Raissa... Kenapa gue hanya bisa berjumpa dengan mu dialam mimpi "
Setelah itu Lalu Yessefe beranjak dari tempat tidurnya untuk pergi ke dapur. Sebelum kedapur Yessefe lihat jam dinding yang ada di ruang tengah ternyata jam sudah menunjukkan pukul 03.30 wib.
Terlanjur bangun yah sudah Yessefe ke dapur sekalian ke kamar mandi untuk mandi.
******
Pagipun menjelang Yessefe seperti kemarin berangkat untuk pergi ke STMJ 123 Begem untuk mengikuti kegiatan MOS. Ini hari kedua Yessefe mengikuti MOS.
Hari kedua sama seperti hari pertama acara dimulai pukul 07.00 WIB lalu latihan baris berbaris yang benar setelah itu menyerahkan bata merah berjumlah tiga buah ke panitia lalu masuk ke aula untuk mengikuti materi yang disampaikan oleh para kakak kakak senior dan guru pembina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jembatan Cita-Cita ( On Going )
Narrativa Storica,,,,,,,,. ,,,,,,,,,,,. ,,,,,,,,. ,,,,,,,,,. ,,,,,,,,,,. Adalah seorang remaja yang beranjak dewasa dialah yeseffe. Yeseffe terlahir dari keluarga golongan ekonomi menengah di kota kecil disebuah desa. Dengan semangat mudanya lulu...