Jembatan Cita-Cita ( On Going )

PART 4 < DAFTAR ULANG

l
l
l

--+--- Hai, Selamat Datang ---+--

--------- Happy Reading Yah,, ---------

Jangan Lupa Tinggalkan Jejak
Votte And Comment
--- Terima Kasih ---

l
l
l

Yessefe bersama-sama teman-temannya pulang menuju rumahnya masing-masing dengan penuh haru dan senang.

Ketika di dalam angkot menuju arah rumahnya mereka, mereka berlima saling mengobrol,

Yessefe :
" Alhamdulilah, kita berlima mendaftar di STMJ 123 Begem keterima semua yah "

Omin :
" Ia alhamdulilah, tadinya gue takut ga keterima karena nilai bobotnya untuk jurusan elektro tinggi banget "

Simbad :
" Ia, jurusan elektro sama mesin itu nilai bobotnya tinggi... Tapi gue pilih jurusan bangunan karena saran dari bapak gue dan gue juga ga keberatan "

Alay :
" Iya klo ga salah itu nilai bobot yang paling tinggi teknik mesin perkakas disusul teknik elektro disusul teknik instalasi listrik lalu disusul teknik bangunan "

Ahmed :
" Ia .. sistem bobot nilai ini membuat gue deg-deg an, untungnya gue lulus, alhamdulilah ya Allah... "

Mereka berlima didalam angkot sangat senang sekali akan diterimanya mereka di STMJ 123 Begem dan bisa membawa kabar gembira kepada pihak keluarga masing-masing yang berada di rumah.

Yessefe sesampainya dirumah tersenyum manis karena membawa kabar gembira untuk orang di rumah, dan sudah dari tadi ditunggu oleh ibunya Yessefe.

Ibunya Yessefe :
" Gimana keterima ga di sekolah STMJ 123 Begem.

Yessefe :
" Alhamdulilah keterima Bu, ini suratnya "

Ibunya Yessefe :
" Alhamdullilah, ( lalu melihat surat yang diberikan Yessefe ) ... Ya udah ganti baju dulu sama makan sana kan dari tadi pagi belum makan "

Yessefe :
" Iya Bu.. "

Lalu Yessefe pun pergi ke dalam rumah untuk makan dan ganti baju, hari itu Yessefe sangat senang sekali akan dia diterima di jurusan teknik mesin perkakas di STMJ 123 Begem.

Setelah makan dengan lahapnya Yessefe kekenyangan dan tertidur pulas sampai sore barulah dia bangun dan masih menggunakan seragam smpnya karena lupa ganti baju.

Sore itu Yessefe bangun tidur lalu masuk ke kamar mandi untuk mandi dan berwudhu untuk solat ashar.

Setelah selesai semua Yessefe dipanggil bapaknya karena bapaknya Yessefe baru pulang kerja.

Bapaknya :
" Yessefe... Yessefe, sini... " ( Bapak Yessefe memanggil Yessefe ).

Yessefe :
" Iya pak, sebentar .. "

Bapaknya :
" Bagaimana pengumuman tadi di STMJ 123 Begem, kamu diterima ga "

Yessefe :
" Alhamdulilah pak keterima, ini suratnya "

Bapaknya :
" Oh, syukur kalo begitu kabarnya, bapak baca dulu isi suratnya yah...
( Lagi-lagi bapak mengambil sebatang rokok Djarim saper dan menyalakannya )
Husshhhh..... Siuuttt.....hussshhhhhh
hmmm.... Lalu diminumlah kopi tarabaka yang sudah tersedia di meja...
Drreeeeggggg....dreggggggg....
mmmmm...... Oh jadi begini toh isi suratnya, bagaimana persyaratannya untuk daftar ulang ? "