Dipagi hari yang cerah disebuah kamar ada seorang perempuan yang masih tertidur. Dia adalah Abellona Serli Shaquenna
"Dek... Bangun udah pagi" ucap seseorang dibalik pintu kamar tersebut.
Sedangkan yang berada di dalam kamar bukannya bangun malah menarik selimutnya untuk melanjutkan tidur.
karena Rasya merasa tidak ada jawaban dari sang pemilik kamar Rasya memutuskan untuk turun menemui sang Ibu.Ya, dia Rasya adalah Abang dari Serli. Rasya Avel Atmadeva
"Mama" panggil Rasya kepada sang Ibu
"Kenapa bang... gimana Adek udah bangun belum" tanya sang Ibu kepada Rasya
"Belum Ma... Adek susah banget dibangunin" kata Rasya mengadu kepada sang Ibu karna Serli susah untung di bangunkan.
Oh iya, jadi Serli lebih sering dipanggil Adek ketika dirumah karna dia adalah anak bungsu dari 2 bersaudara.
"Ya udah. Biar Mama aja yang bangunin,kamu lanjut siap-siap buat sekolah aja gih" suruh sang Ibu kepada Rasya untuk siap-siap buat sekolah.
Sang Ibu pun langsung naik keatas untuk kekamar untuk membangunkan Serli. Ketika sampai sang Ibu langsung membuka pintu kamar tersebut.
"Dek....ayo bangun, nanti kamu telat klo gak bangun" kata sang Ibu sambil membuka gorden jendela kamar.
" 5 menit lagi Ma.... Adek masi ngantuk" sahut Serli dari dalam selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.
" Ayo bangun..." Sang Ibu masi berusaha membangunkan Serli dengan cara menarik selimutnya.
Namun tidak ada jawaban dari Serli.
"Ayo sayang bangun, nanti ditinggal Abang kamu loh" lagi-lagi sang Ibu berusaha membangunkan Serli.
Dan akhirnya Serli bangun.
"Ya udah, Adek bangun"kata Serli sambil mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul sepenuhnya.
"Sana mandi terus turun kebawah buat sarapan" ucap sang Ibu
Serli yang sebenarnya masi mengantuk pun memutuskan untuk langsung menuju kamar mandi dan langsung bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.
Setelah beberapa menit kemudian Serli langsung turun kebawah untuk sarapan.
"Morning semua" sapa Serli kepada semua orang yang ada dimeja makan.
"Morning" jawab Mama, Papa,dan Rasya secara bersamaan.
"Ayo kita sarapan" ucap sang Ibu
Setelah beberapa menit akhirnya keluarga Serli pun menyelesaikan sarapan mereka. Serli, Rasya memutuskan untuk segera berangkat ke sekolah.
"Ma,Pa... Abang sama Adek berangkat ya"kata Rasya
"Iya bang,hati-hati" ucap Papa kepada Rasya
Serli dan Rasya pun langsung Salim kepada Mama,Papa dan langsung berangkat.
Setelah beberapa menit menempuh perjalanan menuju sekolah mereka pun sampai.
Rasya pun langsung memarkirkan kendaraannya diparkiran yang sudah dikhususkan untuk semua murid SMA JAKARTA PANCADARMA SCHOOL
"Semangat ya dek" ucap Rasya menyemangati sambil mengusap kepala Serli.
"Abang juga semangat, jangan pacaran mulu sama ka Sheera" kata Serli juga menyemangati Rasya
Jadi, Rasya udah punya pacar namanya Basheera Elina Dhafiyah, atau lebih sering dipanggil Sheera.
Mereka langsung pisah jalan karna kelas Rasya dan Serli beda arah. Jadi Serli Masi kelas X sedangkan Rasya kelas XI. Karna mereka cuma beda setahun.
Ketika Serli berjalan menuju kelasnya ia tak sengaja menabrak seorang laki-laki.
"Eh lu kalo jalan pake mata dong" ucap Serli dengan sedikit emosi.
Bukannya menjawab perkataan Serli, laki-laki tersebut berjalan begitu saja melalui Serli setelah mendengar omelan Serli.
"Kok gue baru liat tuh cowo ya" batin Serli
Sesampainya Serli dikelas ia langsung disambut dengan teriakan sahabatnya Shafza Violeta atau sering dipanggil Vio.
"Seriliiiiii" teriak Vio ketika melihat Serli didepan pintu kelas.
"Vio jangan teriak"ucap Naira atau yang memiliki nama lengkap Naira davinca fawziya.
Jadi mereka berdua adalah sahabat serli sejak awal masuk SMA JAKARTA PANCADARMA SCHOOL.
"Iya-iya Nairaaa" jawab Vio.
Sedangkan Serli hanya tersenyum melihat kelakuan kedua temannya itu.dan Serli memutuskan untuk langsung duduk ketempatnya.
Tidak lama kemudian terdengar suara bel sekolah yang menandakan bahwa jam pelajaran pertama akan dimulai.Dan tidak lama gurunya pun masuk.
"Pagi anak-anak"sapa ibu guru yang masuk kekelas mereka
"Pagi Buu" sahut semuanya
"Jadi hari ini kita kedatangan murid baru, jadi Ibu harap kalian semua bisa berteman dengan baik" Ibu guru.
"Cewe apa cowo Bu" tanya temen sekelas Serli.
"Cowo"jawab ibu guru
"Silahkan masuk nak" suruh Ibu guru kepada murid baru tersebut.
"Ganteng juga dia Li" kata Vio
Sedangkan Serli hanya diam tanpa menjawab perkataan Vio yang menurutnya tidak penting.
"Ayo perkenalkan nama kamu" suruh Ibu guru
"Halo semuanya nama gue Arta Afan Khadafy. Panggil aja Afan" kata Afan memperkenalkan dirinya.
"Afan kamu bisa duduk disebelah Arkan, Arkan angat tangan kamu" menyuruh Afan sekaligus menyuruh Arkan mengangkat tangan agar Afan tau dimana tempat duduknya.
Setelah Afan duduk pelajaran pun langsung dimulai. Hingga beberapa jam kemudian terdengar suara bel istirahat berbunyi.
"Ra, Vio kekantin yok"ajak Serli
"Ayo"jawab Naira dan Vio
"Eh tunggu, gue lupa uang gue masi di Abang gue lupa ngambil tadi pagi" kata Serli
"Kalian duluan aja kekantin nanti gue nyusul, gue ngambil uang dulu" lanjut Serli
" Ya udah kita duluan ya Li" ucap Naira
Serli pun langsung kelas Rasya dan ketika sampai dia memanggil Rasya didepan kelas Rasya.
"Abang" panggil Serli
Rasya mendengar serli memanggilnya pun langsung menemui serli
"Ay aku nyamperin adek aku dulu ya" kata kepada Sheera.
"Iya" jawab Sheera.
"Kenapa dek"tanya Rasya kepada Serli.
"Uang Adek mana" jawab Serli.
"Ohh... Nih" ucap Rasya sambil memberikan uang kepada Serli.
"Abang gak kekantin" Serli
"Gak, males kekantin Abang" Rasya
"Ya udah, adek kantin dulu ya bang temen-temen udah nungguin" Serli
"Hmm" jawab Rasya dan langsung kembali duduk bersama Sheera.
Biasalah si Rasya bucin jadi berduaan mulu sama Sheera.
Sedangkan Serli yang menuju kantin lagi- lagi menabrak seseorang
" Ishh kenapa sih nabrak lu mulu" ucap serli sedikit kesal.
Segitu dulu ya guyssss maaf klo agak gak nyambung mohon dimaklum soalnya baru pertama kali bikin cerita hehe
Vote+komen 🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu Kita
Teen FictionHello !! Welcome my story Buat kalian yang udah mampir jangan lupa vote bahkan komen karna akan membuat aku seneng banget and semangat buat up This is story pure pemikiran aku Thanks bye-bye ♡