"astaga li masa lu gak ngerasa apa sama perlakuan Afan akhir-akhir ini" Vio
"Kenapa emang"Serli Masi tidak paham
"Aduh Serli lu tuh emang nggak paham ya, kalau perhatian Afan ke lu akhir-akhir ini udah nunjukin kalau gitu ada rasa sama lu Serli" Vio dengan sedikit agak greget dengan Serli
Skip pulang
Serli berjalan ke arah parkiran dan menemui Rasya untuk ikut pulang akan tetapi ternyata Rasya pulang bersama Sheera
"Yah terus adek pulang sama siapa dong" Serli
"Ya sama Afan lah kan biasanya juga sama Afan"Rasya
"Gak bisa abanggg.....Dia pulang sama murid baru" Serli
Ternyata Afan di belakang Serli. sebenarnya dia ingin mengajak Serli untuk pulang bersama akan tetapi setelah mendengar Serli mengucapkan itu dia mengurungkan niatnya untuk tidak jadi mengajaknya pulang.
"Ohh, ya udah abang pesenin taksi aja ya"setelah itu Rasya langsung memesankan Serli taksi untuk pulang.
"Afan ayo kita pulang. jadi kan pulang bareng" ucap Zia.
Serli yang merasa tidak asing dengan suara itu, langsung menoleh ke belakang dan benar saja itu adalah suara Zia yang mengajak Afan untuk pulang bersama.
"Maaf ya nggak jadi gue lagi buru-buru" Afan
"Ya kok nggak jadi sih.......ya udah nggak papa deh lain kali aja" Zia.
Afan segera menaiki kendaraannya dan keluar dari kawasan sekolah. Tetapi Afan bukannya pulang dia malah sembunyi di balik mobil yang ada di depan sekolah. Ternyata dia menunggu Serli pulang.
"Nah itu dek taksi kamu udah datang"Rasya melihat taksi yang ia pesankan untuk Serli udah sampai
"Ya udah bang.. kak Sheera aku duluan ya" Serli langsung masuk ketaksi.
Ketika mobil taksi Serli sudah jalan Afan mengikutinya dari kejauhan agar tidak ketahuan Serli.
Sampai dirumah Serli. Afan berhenti di depan rumah yang tidak jauh dari rumah Serli. Setelah melihat Serli sudah masuk rumah Afan langsung pulang.
"Masa iya Afan berubah cuma gara-gara gue dianter sama Kevin sih" Serli,sambil berbaring dan menatap langit-langit kamarnya.
"Kalau sampai iya gue seneng banget banget banget banget sih tapi gue nggak mau berharap lebih" Serli
"Kok Afan dari kemarin gak ada chet gue ya biasanya jam segini dia chet atau telpon" Serli berharap Afan menelponnya.
"Afan gue pengen ditelpon sama lu, padahal baru sehari gak ada cheting" Serli sedihhh
Notifikasi handphone Serli berbunyi, Serli langsung mengambil handphonenya karna ia berharap itu chet dari Afan. Tetapi harapannya hilang karna itu notif dari grubnya dengan Vio dan Naira.
Trio beban keluarga 🐒
Viooblekedet 🤡
Guyssss besok ayo kita jalan mumpung libur.Nairong 🥵
Kalo gak bisa gimanaViooblekedet 🤡
Harus bisa
Fikss no debat
@Serli lu bisa kanSerli
Bisa dong,jam berapaNairong 🥵
Jam 10 aja gimanaViooblekedet
Setuju 👍Serli
OkeViooblekedet 🤡
Ya udah entar kita jemput luKarena Serli terlalu pusing memikirkan Afan dia membutuhkan untuk tidur saja.
Skip trio beban keluarga waktu jalan.
Mereka memutuskan untuk jalan-jalan di mall dan berbelanja. karena mereka jalan jalan cuma bertiga saja. Kenapa cuma bertiga ya karena mereka merasa mereka sudah jarang jalan bertiga Karena Naira sibuk pacaran.
"Setelah sekian lama kita akhirnya jangan bertiga"Naira
"Bener.lu sih ra semenjak udah punya pacar jadi jarang jalan-jalan sama kita" lanjut Vio
"Hehe maaf guyss" Naira
Setelah puas berbelanja mereka pulang dan mereka mampir sebentar di sebuah cafe. Setelah memesan dan makanannya datang mereka berhubung ngobrol sebentar.
"Li lu gak ada perasaan gitu sama Afan "Naira
"Kenapa lu tanya tiba-tiba kayak gitu" Serli
"Ya nggak papa sih. Tapi ya kalau gue jadi lu sih gue bakal baper kayaknya sama perlakuan Afan sama lu" Naira
"Ya kalau dibilang baper sih gue emang baper tapi gue nggak yakin sama perasaan gue ya. Beneran suka atau gak sama Afan " Serli
"Tapi waktu lu sama Afan biasanya lu klo deket lu ngerasa nyaman gak sama dia" sekarang giliran Vio yang bertanya.
"Banget gue nyaman ketika deket sama dia. kalau sama dia tuh gue ngerasa tenang aja gitu" Serli
"Gue punya berita tau"Naira
"Apa ra"serli
"Gue kemarin ngeliat ada pulang bareng loh"Neira sambil melirik ke arah Vio Dan tersenyum.
" Siapa" Serli mulai penasaran.
" Vio sama Arkan" Naira
"Hah , gak ada boong dia li" Vio
"Gak gue gak boong gue punya bukti" Nayla langsung mengambil handphonenya dan menunjukkan foto Vio dan Arkan waktu pulang bareng kemarin.sementara Vio sudah tidak bisa mengelak lagi karna ada bukti.
"Wihhh, bakal ada couple baru nih" Serli
"Dih gak" Vio
"Keseringan barantem sih lu berdua. Jadi cinta kan akhirnya" serli dan Naira langsung tertawa.karna memang benar Vio dan Arkan itu bisa di ibaratkan tom and Jerry.kalo ketemu selalu ribut.
Setelah mereka berbincang-bincang sekitar 1 jam sudah mereka berada di cafe itu mereka langsung pulang.
Sesampainya di rumah Serli. Vio dan Naira melihat ada cowo yang duduk diteras bersama Rasya.
"Eh tunggu li. Gue mau nanya itu cowo siapa yang bareng Abang lu tuh diteras rumah lu" vio
"Dia sepupu gue Kevin. kebetulan dia nginep seminggu disini karna dia juga lagi libur sekolah" jawab Serli.
" Oh ya udah gitu kita pulang ya li"ucap Naira
"Bye hati-hati dijalan" Serli sambil melambaikan tangan ke arah Naira dan Vio yang udah jalan.
Segitu dulu ya
Vote+komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu Kita
Teen FictionHello !! Welcome my story Buat kalian yang udah mampir jangan lupa vote bahkan komen karna akan membuat aku seneng banget and semangat buat up This is story pure pemikiran aku Thanks bye-bye ♡