HALLO !! SEMUANYA JANGAN LUPA VOTE+KOMEN YANG BANYAK
SUPAYA AKU LEBIH SEMANGAT BUAT UP KELANJUTANNYASELAMAT MEMBACA!!
Dirumah Serli
"Mama, ini ada surat izin buat study tour" Serli memberikan surat izin buat study tour ke Mama.
"Mama ngasih izin tapi gak tau Papa kamu" Mama
"Mama telpon aja Papa" Serli. Mama Serli langsung menelpon Papa Serli untuk memberi tau tentang kegiatan study tour serli.
Setelah Mama Serli selesai menelpon Papa Serli " gimana ma di izinin gak sama papa"Serli
"Kata papa kamu dia takut kamu kenapa-kenapa gak ada yang jagain" Mama
"Kan ada banyak gurunya Mama" Serli
"Temen-temen semua pada ikut" lanjut nya
"Guru juga gak bisa jaga kamu setiap saat sayang" Mama
"Ihh" Serli ngambek dan berlari kekamar.melihat itu Mama Serli kembali menelpon Papa Serli.
"Bang kamu juga ikut kegiatan study tour gak" tanya Mama Serli yang kini berada dikamar Rasya.
"Enggak ma, itu cuma buat kelas 10 doang" Rasya
"Adek ikut ya ?" tanya Rasya
"Dia pengen ikut tapi Papa kamu gak izinin, terus ngambek tuh orangnya gara-gara gak di izinin"Mama
"Ohh nanti Abang bujuk" Rasya
"Ya udah Mama kebawah dulu ya" Mama
Sekitar jam 19:24. Tiba-tiba ada yang memencet bel rumah Serli.
"Tunggu" Mama Serli, dan langsung membukakan pintu.
"Eh, nak Afan, ada apa ya" Mama Serli
"Serlinya ada" Afan
"Ada bentar ya tante panggilin dulu, masuk dulu" Mama Serli. Afan ikut masuk dan duduk diruang tamu.
"Adek ayo turun, ada Afan yang nyari kamu" Mama
"Iya" serli
Sedangkan dibawah saat Afan duduk diruang tamu, entah kapan Rasya tiba-tiba ada disampingnya.
"Ngapain" Rasya
"Eh, bang mau jemput Serli"Afan
"Mau ngajak adek gue kemana lu" Rasya
"Pasar malem bang, boleh kan" Afan
"Boleh, jangan lama" Rasya
"Lu ikut study tour? " Tanya Rasya kepada Afan
"Ikut" jawab Afan
"Adek gue mau ikut tapi gak di izinin Papa" Rasya
"Kenapa" Afan
"Katanya sih takut gak ada yang jagain, gara-gara gue gak ikut study tour, kan cuma kelas 10 doang jadi gue gk bisa ikut" Rasya.
"Saya bisa kok jagain Serli bang" Afan
"Bisa dipercaya lu" Rasya meragukannya Afan bisa menjaga Serli.
"Bisa bang, kalo sampe kenapa-kenapa, Abang bisa pukul saya atau Abang apain aja" Afan berusaha meyakinkan Rasya.
"Ya udah sini nomer wa lu" Rasya, dan Afan langsung memberikan nomernya ke Rasya.
"Afan ayok" Serli yang sudah ada dihadapannya.
"Yuk" Afan
"Bang pamit ya, izin bawa adek Abang" Afan
"Ya jagain adek gue" Rasya
Serli dan Afan segera pergi untuk kepasar malam.
"Kenapa kok mukanya cemberut gitu, gak seneng aku ajak kepasar malam?" Afan, melihat wajah Serli yang cemberut dari kaca spion motornya.
"Kayaknya aku gak jadi ikut study tour, Papa gak izinin" Serli
"Udah tenang aja, nanti coba bujuk lagi. Kalo pun kamu gak jadi ikut, aku juga gak jadi" Afan
"Kenapa gak ikut" Serli
"Gak papa" Afan
Akhirnya mereka sampai dipasar malam.
"Fan boneka yang itu lucu deh" Serli
"Kamu mau?" Tanya Afan
"Enggak,aku cuma bilang lucu aja kok" Serli
Mereka berdua berjalan sambil bergandengan tangan dan melihat-lihat bermacam-macam permainan ada juga stand makanan.
"Afan Afan aku mau es cream yang itu" Serli menunjuk stand penjualan es cream.
"Heh!malem-malem gak boleh makan es cream nanti sakit perut" Afan.
"Ihh.... Afan, serli mau es cream" Serli membujuk Afan seperti anak kecil.
"Gak dulu ya, besok aja aku beliin yang banyak" Afan.
"Em. Yaudah" Serli sambil cemberut.
"Gak usah gitu mukanya, senyum"Afan, menyuruh Serli senyum. Dan serli tersenyum.
"Afan kita foto yuk, perasaan selama ini kita gak pernah foto berdua ya" Serli
"Iya ayok"Afan
"Mas-mas, boleh minta fotoin bentar gak" Afan memanggil mas-mas yang kebetulan lewat didepan mereka.
"Oh boleh,sini handphonenya saya fotoin" dan Afan langsung memberikan handphone-nya ke mas-mas tersebut.
Selesai memfoto serli dan Afan mas-mas itu langsung mengembalikan handphone Afan.
"Makasih ya mas" ucap afan
"Iya sama-sama, moga langgeng ya mas hubungannya sama mba nya" kata mas-mas tersebut dan langsung pergi, Serli dan Afan yang mendengarnya langsung saling tatap dan tersenyum.
"Afan mau liat fotonya"serli langsung mengalihkan pandangannya karna tidak kuat melihat senyuman Afan.
Afan menunjuk hasil fotonya "ihh lucu, nanti kirim ke aku ya" ucap Serli, Afan menjawabnya dengan deheman.
"Aku mau kekamar mandi bentar ya kebelet tunggu disini ya jangan kemana-mana" Afan
"Jangan lama" kata Serli hanya di acungi jempol oleh Afan.
Bukannya kekamar mandi afan malah ketempat yang menjual boneka, ia membelikan Serli boneka yang ditunjuk Serli tadi. Sehabis membeli ia kembali ketempat Serli.
"Serli.....tada" afan menunjuk boneka yang ia beli kepada Serli.
"Buat aku?" Serli terkejut.
"Iya. Ambil" Afan memberikan boneka itu kepada Serli.
Serli mengambilnya " makasih Afannn" Serli senang
Setelah puas bermain dan membeli berbagai makanan mereka akhirnya memutuskan untuk pulang karna Serli juga sudah merasa ngantuk.
Sampai dirumah serli"Li aku pulang ya" Afan
"Iya, jangan ngebut bawa motornya, oh ini jaket kamu" Serli ingin mengembalikan jaket Afan yang ia pakai waktu ingin pulang tadi. Dan Afan langsung memekai kembali jaket itu.
"Langsung tidur ya jangan begadang" Afan mengelus rambut Serli.
"Iya, kamu juga kamu tuh biasanya main game gak inget waktu" Serli
"Malam ini gak bakal begadang kok" Afan
"Udah gih masuk" Afan
"Bye Afan" Serli langsung berjalan masuk kerumah, setelah melihat Serli sudah masuk afan langsung melajukan motornya.
"Adek sini duduk dulu mama mau bicara soal study tour kamu " mama Serli yang sedang duduk disofa yang melihat Serli memasuki rumah.
"Kenapa ma" Serli menghampiri Mama
"Kata Papa kamu.............
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu Kita
Teen FictionHello !! Welcome my story Buat kalian yang udah mampir jangan lupa vote bahkan komen karna akan membuat aku seneng banget and semangat buat up This is story pure pemikiran aku Thanks bye-bye ♡