Lumayan lama mengobrol, mama serli datang membawa nampan yang berisi makanan dan obat.
"nih makanan kali aja kamu mau makan ada Afan, Tante minta tolong ya fan bujuk Serli supaya mau makan" Mama Serli.
"Iya Tante" jawab Afan sambil mengangguk.
"Kalo gitu Tante keluar dulu"
"Makan ya ay" Afan, dengan terpaksa Serli mau makan.
"Suapin tapi ya hehe" Serli
"Iya,...nih aaa" Afan, dengan telaten Afan menyuapi serli.
"Udah kenyang ay" Serli menolak suapan yang Afan berikan.
"Sayang dua suap lagi habis, gak boleh mubazir loh" Afan
"Gak usah cemberut gitu. Nih aaaa" ucap Afan ketika muka Serli cemberut.
"Good girl, nah sekarang minum obat supaya cepat sembuh" Afan memberikan obat kepada Serli.
"Pahit" ucap Serli sehabis meminum obat.
"Namanya juga obat sayang" tangan Afan terulur untuk mengelus kepala Serli.
"Ngapain lu dikamar adek gue?" tanya Rasya yang secara tiba-tiba ada didepan pintu kamar Serli yang terbuka.
"Cuma ngejenguk Serli doang kok bang" jawab Afan.
"Oh" setelah itu Rasya pergi begitu saja menuju kamarnya yang ada disebelah kamar Serli.
"Ay aku pulang dulu ya" Afan
"Iya"
"Inget jangan lupa minum obat, kalo gak aku marah"
"Iya sayang"
"Dadah luv u" Afan
"Love you too"
Afan berjalan keluar kamar Serli dan saat ia keluar bertepatan dengan Mama Serli yang ingin kekamar Serli.
"Mau kemana fan?" tanya Mama Serli
"Mau pulang dulu Tante" jawab Afan.
"Titip salam ya buat Mami kamu"
"Iya, nanti Afan sampe in ke Mami"
"Kalo gitu Afan pamit pulang ya tante" Afan menyalami tangan Mama Serli. Dan langsung pulang kerumahnya.
###
"Dari mana kamu fan baru pulang, perasaan jam pulang sekolah udah lama deh" Mami Afan yang kebetulan ada diteras rumah.
"Jenguk Serli mi" jawab Afan
"Serli sakit?" Mami
"Iya"
"Kok gak bilang sama Mami sih kan Mami juga pengen ikut jenguk Serli" Mami
"Mana Afan tau kalo Mami pengen jenguk juga" afan
"Kamu mah, makanya tanya dulu kek seenggaknya, udahlah kalo gitu Mami telpon Serli aja" Mami
"Emang ada nomernya"
"Ada dong, sana kamu mandi udah bau asem badan kamu"
"Iya Mami" Afan langsung pergi kekamarnya.tapi tiba-tiba berhenti.
"Oh iya mi, tadi Mama Serli titip salam" sudah menyampaikan salam Mama Serli. Afan kembali berjalan kearah kamar.
****
Arkanyet
Arkanyet
Woi fan lu bisa basketkan?Afan
Bisa. Kenapa emang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu Kita
Fiksi RemajaHello !! Welcome my story Buat kalian yang udah mampir jangan lupa vote bahkan komen karna akan membuat aku seneng banget and semangat buat up This is story pure pemikiran aku Thanks bye-bye ♡