5

144 6 3
                                    

"nama yang bagus yumna" puji aether lalu menutup pintu kamar. Sok cool aether nih.

"..."

"ka-kau darimana saja hantu cebol!" marah (y/n).

"enak saja kau bilang kau hantu cebol aku nih sangat mulia di atas sana tau" wini mengunakan banyak gaya saat bicara.

"ya! Di sana kau mulia tapi di hadapan ku kau hanya hantu cebol yang menimbul kan banyak masalah di hidup ku" marah (y/n).

"benarkah?" wini seketika menengok dengan kasar ke belakang dan menatap (y/n) dengan wajah menyeramkan.

"..."

"ahaha membawa banyak masalah? Apa apa an itu... Dasar manusia tak tau terima kasih" sekarang wini membalikan wajah nya dari (y/n) dan membuka tirai.

"ka-kau itu--"

"DIAM.. kau sudah membuat ku marah. Aku tak mau lagi mendengarkan omong kosong mu" wini menatap jendela tampa menatap (y/n) sama sekali.

"hisk..." seketika wini menengok ke arah (y/n) yang sedang menangis dan mengusap air mata nya.

"ka-kau itu adalah hantu cebol jlk tak berguna da-dan hiks... Aku sangat membenci kau.. Hiks" (y/n) menangis sambil mengusap setiap air mata yang mengalir di wajah nya.

"(y/n)..." yang tadi nya wini tak menghadap dan tak mau mendengar kini wajah wini berubah.

Wini memeluk (y/n) yang menangis karna di bentak tadi, sebelumnya (y/n) tak pernah di bentak dan hati nya juga sudah sangat lunak, gampang menagis.

"ma-maaf" ucapan wini yang membuat (y/n) semakin menumpahkan semua air mata nya.
(y/n) begitu pasrah saat di peluk hangat oleh wini karna baru pertama kali nya ia di peluk orang lain apa lagi apa hantu cowok cebol.


































*skip...

"ayo ciao kita lihat gadis itu!" suara dari luar pintu kamar (y/n) terdengar walau sedikit ngerenyeng.

*celk (angap aja suara pintu)

Ada dua orang di balik pintu tersebut. Eh tidak ada tiga yang satu cebol terbang.

"hallo" aether melambaikan tangan nya.

"oh hallo" balas (y/n).

"maaf lama aku membeli beberapa makanan" ucap aether dengan seyuman nya.

"oh hehe terimakasih"

"oh ya aku membawakan salah satu kawan ku dia juga mepunyai vision anemo" syum aether menarik tangan lelaki di belakang nya.

"benarkah" saat aether berhasil menujukan lelaki itu (y/n) sangat berbinar binar melihat apa yang ia sangat ingin lihat sepanjang hidup nya.

"hallo alatus xiao" pangil (y/n) dengan lembut dan seyuman khas nya, yang membuat xiao ngeblussing aether juga.

(manggap ya kalau nama ciao salah)

"eh ya hallo juga" jawab xiao dengan wajah merah nya dan mulut nya di tutupi tangan kanan nya.

"maaf merepotkan mu aether" mata (y/n) menharah ke arah aether.

"ah tidak masalah tidak ada salah nya kan membantu seorang gadis cantik sepertimu. Ucapan aether langsung di tatap tajam paimon dan xiao.

Aether pun menuju ke ranjang dan metapihkan makanan nya. Aether mulai memberikan makanan itu kepada (y/n).

"ini adalah tofu maaf aku tak tau makanan kesukaan mu jadi aku membelikan tofu" maaf aether dengan tulus.

"tidak apa aku suka ko tofu" balas (y/n). 'aduh aku belom pernah makan tofu lagi, apa lagi tofu itu tahu aku tidak suka tahu' batin (y/n) menatap ke arah makanan tersebut. Karna ia tak enak menolak nya jadi (y/n) akan tetap memakan nya.

Xiao paimon aether dan (y/n) mulai memakan tofu tersebut. (y/n) terlihat belum memakan nya krna ragu. Saat (y/n) mulai memasukan sesendok potongan tofu tersebut dengan wajah terpaksa.

Wini yang  dari tadi mengawasi dari pojok kamar mulai bertindak. Wini memberikan sihir ungu, dan menaburkan nya di piring tofu (y/n) dan sendok yang akan di masukan ke dalam mulut (y/n). (y/n) tidak melihat nya dan asal memasukan sendok berisi tofu itu.

Wajah (y/n) berbinar binar dan mulai melahap makanan yng ada di piring nya.

"haha sepertinya kau sangat menyukainya" ucap aether dengan memasang seyumn nya.

"yum...yum...yum...eenaec" pipi (y/n) begitu penuh pipinya terlihat mengembung. Kamu sangat ucul. ≥3≤

"hey hati hati nanti tersedak" xiao menyodorkan minuman agar (y/n) tidak tersedak. Dengan kasar (y/n) mengambil air yang di berikan xiao dan mulai meminum nya.

"ohok...ohok" kesedak air.

"ku bilang pelan pelan" xiao mengusap pungung (y/n) dengan lembut. Alhasil (y/n) bluss dan menatap mata xiao dengn mengaskan.

"i-iya" tatapan (y/n) tidak bisa lepas dari mata ny xiao, (y/n) terus menatap xiao dengan berbinar binar. 'sungguh tidak percaya aku benar benar bisa bertemu xiao aether dan paimon' batin (y/n) menatap xiao.





















==========

Bab 6: bertemu wawan?

Ok sekian, guys do'a in aku ya semoga ujian tahun ini aku bisa dapet nilai dan berhasil lulus...

Yang dah do'a in mksh ya...

Φ______TBC_____Φ

anemo 6wirl & you || The BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang