36

128 9 0
                                    

"Bangun!  Jangan jadi orang  pemalas kau lee Haechan" ucap seraya menyibakan selimut yang di pake nya serta mengoncang goncang tubuh Haechan

"Ahk hyu-ng sakit"ucap Haechan merintih  ketika Mingyu tak sengaja memegang punggung nya

"Ck,jangan banyak alasan,itu pun karna ulah kamy sendiri. Cepat  bangun!!"

"Hyung!!" suara Haknyeon

"Mwo?,ya cepat bangun atau ku siram kau dengan air.kau mengerti"

"Nee hyung"

"Hahhhhh ahk sakit  sekali punggung ku, seperti nya aku harus ke rumah sakit  untuk  memeriksanya"

Setelah Haechan bersih bersih  ia langsung  turun ke meja makan

"Kau, ya tuli!"ucap Haknyeon

"Aishh dia menghiraukan  ucapan ku ya!?"

"Lee Haechan!!!"

Brak!!!

"Kau tidak memasangnya lagi? Kenapa."

"......"

"Ck,  dimana alat mau?"ucap Mingyu

"....."

"Dimana kau menyimpan  alat dengar  mu itu? "

"Ah mian aku lupa memasang nya,hyung seperti  alat itu sudah rusak, aku tidak bisa mendengar  dengan jelas"

"Ck kau!  Bukannya kau menjaga  nya dengan baik, jangan berharap  akan dapat yang baru. Pakai saja yang lama"

"Tapi hyung ak..."

" Itu karna ulah nu sendiri!! Aku tak akan mengganti nya dengan yang baru"

Haechan  hanya bisa diem ketika hyungnya sanggat marah karna alat pendengar yang di berikan hyung nya telah rusak, tak lama Haechan bangkit dan beranjak dari meja nya ke kamar

"Ya! Lee Haechan kau mau ke mana apa kau tidak akan ke kampus?! "

"Hahhh hyung? Aku tidak mengerti  dari tadi kau dengan anak sialan itu berbicara  apa? "

"Ah tidak penting  yang penting  kau makan dan mulai  berangkat,oh iya apa kau di jemput  oleh mark atau hyung yang mengantarmu?"

"Emm tidak  udah aku dengan mark saja sebentar  lagi dia sampai"

"Emm oke"

Tit.....

"Ah itu dia jemput ku sudah datang, hyung aku berangkat  dulu"

"Haknyeon!"ucap Mark

"Emm aku kira kau tidak akan masuk dulu"

"Ck,kenapa aku tak boleh masuk? Hyung apa kabar mu? "

"Hehehe aku baik mark,gimana kau pusing dengan kuliah mu sekarang?"

"Ahh biasa saja hyung"

"Emm kalo begitu  aku titip Haknyeon  di sana"

"Aishhhh hyungggg aku bukan bayi, kenapa harus  di titipkan segala"

"Bukan begitu  kau masih sakit kaki mu masih dalam pemulihan  mengerti"

"Nee aku mengerti hyung"

"Ya sudah cepat berangkat"

"Emm hyung Haechan  mana? Sekalian bareng"

Tak lama Haechan turun dari kamarnya

"Ya Haechan kau... "ucao Mark tertahan

"Tidak aku naik bus saja hyung, terimakasih"ucap Haechan bergegas

"Wee, ada apa dengannya?"

"Aishh sudah lah jangan mengurusinya biarkan saja, lagi pula dia sudah terbisa naik bus"ucap Haknyeon

🍃🍃🍃

Di kampus

"Dar!!, kau sedang menunggu siapa? "

"Aishhh kau!, hah aku sedang menunggu  Haechan"

"Emm tumben sekali ada apa nih?"

"Kau tau Jeno semalam dia tak pulang,kemarin saja hyung nya menelpon ku"

"Mwo?! Ck anak itu, ah itu dia tapi kenapa dia jalan kaki?"

"Lee Haechan!"

"Aishh jangan berteriak,aku seda...."

"Ya ya kau kenapa wajah mu pucat sekali"

"Ahkk shttt"

"Weee weee ada yang sakit? "

"A-hh tidak aku hanya la-par tadi tidak sempat sarapan"

"Ahhh pantas kau pucat sekali,ayoo kita ke kantinnnn" ucap Jeno

"Ya Echan kau benar benar tidak  apa apa?  Apa ada sesuatu  yang terjadi kemarin malam?"ucap Renjun

"Em-mm tidak ada,hehehe sudah jangan terlalu  mengkhawatirkan ku"

"Ck,kau ini apa kau tidak liat dia pucat karena lapar"ucap Jeno

"Hahh ya udah mari kita makan aku juga sudah lapar hehehe"

"Emm kau ini bilang saja lapar jangan sok sok an mengintrogasi orang renjun"

"Aishh kau ini ingin ku pukul kepala mu?!"

Haechan hanya tertawa  melihat dua temannya sedang bertengkar,ya setidaknya menghilangkan  sedikit kesedihan dan stres  yang di alaminya

   

Annyeong yeorrobun ☺👋
Nungguin ya? 🤣🤣
Jangan lupa vote and comen ya🙏😁
Next selanjutnya ➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚

don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang