OVA Ilse langnar

270 18 15
                                    

Time rolls back.

Tahun 850 distrik trost.

Setelah penerimaan siswa baru (Eren dkk) dipelatihan kadet yang dipimpin oleh inspektur Keith Sadis.

Hari ini pasuka pengintai telah mempersiapkan diri untuk kembali menginjak diwilayah titan.

Tengtengteng..

Terdengar suara lonceng bergema menandakan gerbang utama akan segera dibuka, terlihat pasukan pengintai utama yang dipimpin oleh Erwin Smith berbaris rapih bersiap untuk melakukan misi mereka berikutnya.

"Tigapuluh detik sebelum gerbang dibuka, semuanya bersiap!"-erwin

Erwin mengintruksikan untuk segera bersiap dibelakangnya terlihat Levi, Hanji dan Mike berada dibarisan kedua dekat Erwin.

Saat akan keluar dari gerbang tembok terlihat Hanji yang tanpa semangat mengayun-ngayunkan kaki diatas kuda dengan bosannya.

"Ya ampun, bikin frustasi saja hey Levi"-hanji

"Tak boleh"-levi

"Tapi, aku belum berbicara apa-apa"-hanji

Hanji kebingungan.

"Kau ingin aku membantumu menangkap titan kan, aku tak ingin membantumu"-levi

Levi berbicara dengan nada sinis kepada Hanji, sementara hanjei melihat malas kepada Levi dan megalihkan obrolan pade Mike disebelahnya.

"Hey, mike mau ikut bantu?"-hanji

"Tidak"-mike

Mike menjawab dengan singkat jelas dan padat.

"Seperti biasa, jawaban membosankan dari para pria membosankan"-hanji

Beberapa saat kemudian pintu gerbangpun terbuka.

"Kita akan memulai ekspedisi ke-49 diluar tembok, maju"-erwin

Semua pasukan pengintai mulai keluar dari gerbang dengan menunggangi kuda mereka, terlihat barisan berjejer rapih dan terorganisir sebelum Hanji yang sangat bersemangat berani mendahului kuda pemimpin pasukan Erwin danjou.

"YAHOO.."-hanji

"Hanji"-erwin

Erwin terkejut ketika Hanji mulai lagi dengan sifat sembrononya.

"Halo para titan aku akan datang padamu"-hanji

Beberapa jam kemudian.

Setelah beberapa jam perjalanan pasukan pengintai ahirnya sampai di pedesaan terbengkalai di area dalam Wall Maria.

Semua prajurit mulai mendirikan tenda dan perlengkapan lainnya disana.

Ditengah kesibukan itu terdengar suara lantang dalam kamp utama pimpinan.

"Tapi Erwin, aku tahu kalau membangun pangkalan logistik adalah prioritas utama namun, mengungkap sifat asli titan seharusnya jadi tujuan utama kali ini kau juga seharusnya tahukan?"-hanji

Hanji berbicara keras dan tegas kepada Erwin dengan kesalnya.

"Maaf buntaicou, sebaiknya kau jangan berbicara seperti itu pada danjou"-moblit

Moblit mencoba menenangkan.

"Berisik"-hanji

Sekali bentak Moblit terdiam.

"Untuk mencapai tujuan kita menangkap titan itu harus, aku tahu ini realistis tangkapan terahir saja 15 tahun yang lalu itu juga mengorbankan lebih dari 20 orang tetapi jika terus takut akan pengorbanan kita tidak akan dapat informasi apapun"-hanji

 LeviHan :  Jiyu e no shoheki I CanonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang