OVA 2

362 30 32
                                    

Pukul 13.00 waktu paradise.

Siang ini Levi dan Hanji pergi dengan kuda mereka menuju ke kedalaman hutan untuk mencari jejak titan yang mereka perlukan untuk misi investigasi tak resmi ini, tadinya mereka akan memakai kereta kuda tapi karena ada yang menjaga ahirnya Levi dan Hanji memakai kudanya masing-masing.

Tuktuktuk..

Terdengar suara langakah pacuan kuda di area hutan besar bagian Wall Maria.

"Yahoo..ahirnya"-hanji

"Jangan berisik,bodoh"-levi

Setelah satu jam pencarian, ahirnya levi dan hanji menemui titan pertama mereka setinggi 8 meter.

"Levi..lihat disana"-hanji

Levi dan Hanji tengah bersembunyi diatas pohon besar dengan manuver gear milik mereka.

"Sialan,jangan terlalu dekat"-levi

Hanji yang terlalu bersemangat itu terus mengejar titan didepannya dalam jarak yang sangat dekat selama hampir setengah jam.

"Titan manis..titan manis..datanglah padaku"-hanji

Hanji terus membuntuti titan dengan Levi yang menjaganya dari belakang.

Sementara itu dikamp pasukan pengintai, Mike dan Moblit masuk kedalam kamp dengan ekspresi kebingungan mereka.

"Erwin..levi dan hanji tak ada dimana-mana"-mike

Erwin terlihat tak terkejut mendengar itu dan melanjutkan aktivitasnya menandai peta.

"Tak apa, sebentar lagi mereka kembali"-erwin

"Tapi,danjou.."-moblit

Moblit terlihat sangat khawatir.

"Ada Levi bersamanya dia akan baik-baik saja, sekarang kita kembali ke markas besar sisakan beberapa regu untuk menjaga area ini sementara menunggu kedatangan levi dan hanji"-erwin

"Baiklah"-moblit

Kembali ke hutan belantara disebelah utara bagian dalam Wall Maria.

"Hanji, menjauhlah"-levi

Hanji mengarah cepat kepada Levi dengan menggunakan manuver gearnya.

"LEVI,JANGAN.."-hanji

Karena raksasa itu sudah menyadari keberadaan mereka dan mulai mengamuk hingga membuat mereka kehilangan satu kuda milik hanji, ahirnya titan itu langsung dihabisi oleh Levi.

"Tcih"-levi

Disaat berbarengan dengan Hanji yang ingin menghalangi Levi untuk mebas titan, tanpa disengaja mereka berdua saling datang sari arah berlawanan dan sekitika pula tubuh mereka saling terbenturan husunya dibagian wajah dengan sangat keraa.

Bugh...

Levi dan Hanji terjatuh ke tanah, terlihat diarea bibir mereka berdua keluar darah segar juga luka lebam disekitar area mulut karena saling terbentur.

Hanji yang panik mencoba berdiri dan mendekat untuk membantu Levi.

"Tcih,menjauhlah"-levi

Dengan kesalnya Levi menepis tangan Hanji dan pergi menjauh.

"Levi,sakit..sakit.. kurasa aku sudah terlalu berlebihan"-hanji

Hanji merasakan mulutnya yang sakit dan bergeas berjalan untuk menyusul Levi.

Beberapa menit berlalu.

"Dia pergi kemana?"-hanji

Hanji mencari keberadaan Levi.

 LeviHan :  Jiyu e no shoheki I CanonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang