OVA 3

347 30 14
                                    

Setelah momen yang hampir terjadi dimalam itu entah mengapa levi mulai menjaga jarak dengan hanji.

Beberapa hari kemudian.

Hari-hari biasa pasukan pegintai di markas besar kota.

"Wah,Moblit kau giat sekali"-nanaba

"Apa itu tak terlalu penuh?"-mike

Terlihat Moblit tengah membawa kardus besar berisi buku yang akan dibawanya ke kantor Hanji dengan susah payah.

"Tolong jangan menggodaku,ini sangat berat"-moblit

Toktoktok..

Moblit mengetuk pintu dengan kakinya karena kedua tangannya sibuk menumpu kardus yang berat.

"Buntaichou.."-moblit

Toktoktok..

"Buntaichou..apa anda didalam,tolong buka pintunya saya sudah tak tahan lagi"-moblit

"TUNGGU SEBENTAR"-hanji

Hanji membukakan pintu untuk moblit.

"Kenapa kau tak pernah melakukan itu untuku,aku kan atasan mu?"-mike

Mike melihat Moblit yang begitu giat dan tekun melayani Hanji sebagai atasannya dan juga wakilnya.

"Apa,aku ini bukan pembantumu"-nanaba

Mike terlihat keheranan.

"Memangnya bisa seperti itu?"-mike

"Diamlah"-nanaba

Nanaba melihat kesal pada Mike dan mendorong punggungnya agar mereka segera kembali melanjutkan pekerjaan mereka.

"Terimakasih meoblit, maaf sudah menyusahkanmu"-hanji

"Ini hal mudah, buntaichou.. Apa saya harus merapikan buku-buku ini?"-moblit

"Ah tidak perlu, istirahat saja"-hanji

"Baiklah buntaichou, sebentar lagi makan siang jangan lupa untuk makan dan juga Hanji-san tolong jangan terlalu banyak memikirkan sesuatu yang tak penting..aku selalu khawatir padamu"-moblit

Moblit keluar dari kantor meninggalkan Hanji dengan setumpuk buku berdebu, sementara Hanji yang mendengar itu dari Moblit terlihat seperti sedih akan sesuatu.

"Apa Moblit menyadarinya,yah karena beberapa hari ini dia selalu mendiamiku, aku jadi.."-hanji

Hanji mulai bergumam sambil melamun melihat tumpukan buku didepannya.

"Ah sudahlah,buku ini sudah berdebu aku heran apa minat mereka untuk membaca sudah hilang ya"-hanji

Siang itu Hanji mulai merapikan buku-buku ke dalam rak sesuai abjad yang tertulis dikantornya.

Kleng..kleng..

Suara lonceng berbunyi menandakan waktu makan siang prajurit.

Terlihat Erwin bersama Mike dan Levi tengah makan siang bersama dalam satu meja seperti biasa.

"Levi,apa tugas yang kuberikan sudah selesai dikerjakan?"-erwin

"Sudah selesai, itu tugas yang mudah"-levi

Levi menyeruput teanya.

Erwin memperhatikan kenapa ahir-ahir ini Levi tak terlalu banyak bicara kepadanya, biasanya Levi suka berbicara panjang jika mereka sedang ngopi bersama.

"Kau masih belum menyentuh makananmu"-mike

Levi melihat nampan makanannya yang masih terisi penuh.

"Levi, apa ada yang menganggu mu?"-erwin

 LeviHan :  Jiyu e no shoheki I CanonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang