Votmen! Di setiap paragraf biar aku semangat buat updatenya.
*********
Jovan dan Jimmy sudah pulang setelah puas bermain di rumah Kalan. Dan sekarang ini, Kalan. sedang berada di kamar mandi lagi.
"Plis. Gue gak mau masuk rumah sakit lagi." Kalan kembali merasakan rasa sakitnya.
Dan, setelah dirasa reda. Kalan keluar dari kamar mandinya. Lalu merogoh ponselnya di atas meja. Niatnya ingin pergi ke rumah sakit lagi, ya. Walaupun sudah malam juga.
Ia akan meminta bantuan Flora.
Anda
Ra, gue sakit. Bisa antar gue ke rumah sakit?Selang bebarapa lama, Flora. Membalasnya, namun.
Flora♡
Maaf, Lan. Gue gak bisa, gue lagi sama Damar. Lo minta tolong ke Jovan aja.Anda
Oh, iya. Ra, gak papa.Flora♡
Oke.Kalan menghela napasnya gusar. Lalu ia menchat Jovan untuk memintanya menemani dirinya ke rumah sakit. Setelah dapat balasan dari Jovan.
Dengan segera, Kalan. Memakai jaket, dan menunggu Jovan di depan rumah. Setelah Jovan datang, baru mereka pergi.
Dan kebetulan aja Jimmy juga ikut.
*********
Di rumah sakit
Kalan dibaringkan di sebuah bangsal rumah sakit. Ibundanya juga ada. Dan, sementara waktu. Kalan akan dirawat di rumah sakit untuk pengobatan ringan.
Lisya juga mengizinkannya. Ia ingin Kalan sembuh. Begitupun dengan Jovan dan Jimmy. Dua J juga menganggap Kalan sebagai saudaranya.
Setelah Lisya keluar dari ruangan. Diikuti oleh Adrian, Dokter yang menanganinya. Om-Nya Flora itu sendiri.
Jovan dan Jimmy mendekat ke bangsal Kalan. "Lan," panggil Jimmy.
"Hm."
"Serius Flora nolak lo?" tanya Jimmy.
"Iya."
Jimmy menghela napasnya. "Kalau gini terus mah, putusin aja atuh."
Sontak membuat Kalan terkejut dan menatap ke arah Jimmy. "Apa lo bilang? Putusin?"
Jimmy hanya mengangguk.
Kalan berdecak. "Ck, gue gak mau. Dan gue sudah terlanjur sayang sama dia."
Kali ini Jovan menghela napasnya. "Terserah deh!"
Jovan duduk di sebuah sofa yang ada di ruangan itu. Diam-diam dirinya membuka ponselnya untuk mengechat Elena, temannya Flora.
Untuk memberi tau jika Kalan sakit ke Flora.
********
Jovan dan Jimmy sekarang ini ada di kantin rumah sakit. Jadi, ruangan itu hanya ada Kalan. Dan, Kalan sendiri saat ini sedang menatap langit-langit ruangan bernuansa putih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalan dan Lukanya[END]
Подростковая литератураHalo Aku bikin cerita lagi nih! [SUDAH TAMAT! DAN PART MASIH LENGKAP] Jan lupa di kasih vote dan komen kalau tertarik! Sederhana Ini tentang KALAN SAMUDRA Yang hidupnya tak pernah bahagia. Ia juga sudah punya pacar. Namanya FLORA AMALTHEA Dan...