Die For You 2 (END) «Dahyun x Jungkook»

228 18 0
                                    

Setengah tahun kemudian setelah kejadian itu. Dahyun yang masih berprofesi sebagai aktris itu pun sekarang sedang berada di lokasi interview. Hari ini dia akan diinterview oleh beberapa orang dari acara TV yang sangat terkenal di Korea itu.

"Halo semua, Shin Dahyun imnida!" sapa Dahyun sembari menatap kamera yang sedang merekam interview itu.

Pembawa acara itu langsung tertawa kecil saya melihat sapaan yang sangat semangat dari Dahyun. "Sepertinya anda sangat bersemangat akhir-akhir ini. Setelah cuti selama setengah tahun, akhirnya anda mulai kembali mengambil peran dalam drama berjudul "Die For You" ini."

"Betul sekali. Sebenarnya aku masih ingin menikmati masa cutiku bersama suamiku tersayang." Dahyun tersipu malu saat mengatakan hal itu. "Tetapi para penggemarku dan managerku mulai terus memintaku untuk kembali ke dunia akting ini."

"Oh, benar. Sekitar empat bulan yang lalu publik dihebohkan dengan berita pernikahan anda dengan seorang pria non-selebriti. Adik laki-lakiku sampai menangis sesungukan saat mendengar kabar pernikahanmu itu."

Dahyun terkekeh saat mendengar cerita dari pembawa acara tersebut.

"Saya ingin bertanya, apa alasan anda mengambil drama ini sebagai drama pertama yang anda ambil pasca cuti anda selesai?" tanya Pembawa acara tersebut.

Dahyun terlihat berpikir sejenak lalu menjawab, "Saya mengambil drama ini karena drama ini sangat mirip dengan kehidupan percintaan saya. Suami saya sekarang juga merupakan sahabat baik saya sejak kecil."

Setengah jam pun berlalu, interview itu pun selesai. Sehabis mengucapkan selamat tinggal kepada semua staf dan penggemar yang ada di lokasi interview, Dahyun pun masuk ke dalam mobilnya. Di dalam sana sudah ada sang manager.

"Kamu ingin langsung diantar pulang atau mau diantar ke tempat lain?" tanya sang manager.

"Kita pergi ke rumah sakit dulu, eonnie. Aku ingin check up lalu menghampiri suamiku dulu," balas Dahyun sembari memainkan ponselnya.

"Baiklah." Manager Dahyun itu pun mulai mengendarai mobil tersebut ke rumah sakit sesuai permintaan Dahyun.

Sesampainya di rumah sakit, Dahyun langsung masuk begitu saja tanpa memakai topi dan masker. Ketika sampai di sana, ia sudah lupa jika dirinya merupakan seorang aktris terkenal. Yang ada dipikirannya hanyalah ingin bertemu suaminya tercinta.

Sebelum bertemu dengan suaminya, Dahyun berjalan ke bagian obgyn. Ia melakukan check up terlebih dahulu di sana. Setelah 30 menit, Dahyun keluar dari ruangan dokter obgyn yang juga merupakan rekan kerja suaminya sembari memegang beberapa lembar kertas hasil pemeriksaannya.

Dahyun memutuskan untuk duduk di salah satu bangku panjang dekat ruang pemeriksaan. Ia hanya bisa tersenyum sembari mengulum senyumannya. Di saat dia duduk santai seperti itu, sudah banyak orang yang berdiri di sekitarnya dan memotret dirinya. Keramaian semakin bertambah setiap saat karena aktris terkenal itu tengah berada di rumah sakit tersebut.

Seorang pria yang melihat hal itu, berlari dengan cepat untuk melihat penyebab dibalik keramaian tersebut. Setelah sampai disana, kedua matanya terbelalak karena menemukan aktris terkenal yang juga merupakan istri kesayangannya sedang berada di sana.

Pria itu berjalan mendekati Dahyun dan berjongkok sembari memegang kedua tangannya. "Hei, ada apa dengan dirimu?"

Dahyun mencoba menyembunyikan senyumannya dan menatap Jungkook dengan tatapan resah. "Tadi aku habis check-up dan dokternya hanya menyerahkan hasil pemeriksaannya tanpa menjelaskannya padaku. Kau dokter juga kan meskipun kau dokter anak. Bisakah kau menerjemahkan hasil pemeriksaan ini?"

Tentu saja Dahyun berbohong. Setelah pemeriksaan, dokter obgyn itu sudah menjelaskan semua hasil dari pemeriksaannya. Dahyun hanya ingin memberikan kejutan pada Jungkook dengan caranya sendiri.

"Tidak perlu khawatir. Jika kau mengidap penyakit yang parah, aku akan berusaha mencari dokter terhebat untuk menyembuhkanmu. Berikan aku hasil pemeriksaannya!" ujar Jungkook dengan suara yang lembut.

Dahyun mendengus kesal mendengar Jungkook yang mengira dirinya mengidap penyakit parah. Ia pun memberikan beberapa lembar hasil pemeriksaannya itu kepada suaminya yang memakai snelli putih itu.

Jungkook terlihat sangat serius saat membaca hasil pemeriksaan itu. Dapat terlihat kerutan di dahinya saat ia berusaha mencerna isi dari beberapa lembar kertas itu. Beberapa menit kemudian, Jungkook menatap wajah Dahyun dengan ekspresi tak percaya.

"K-Kau hamil, Dahyun?"

Dahyun tertawa cengengesan. Kejutannya kepada suaminya sepertinya berhasil total. "Benar. Selamat akan menjadi ayah, Kookie-a."

Di saat itu juga, dokter anak yang biasa dikenal sebagai dokter yang sangat mempesona dengan snelli putihnya langsung menitihkan air mata harunya. Ia langsung memeluk Dahyun dengan erat.

"Terima kasih," cicit Jungkook.

Dahyun yang masih tersenyum mengusap kepala Jungkook dengan lembut. Hatinya terasa sangat hangat sekarang.

"Jungkook-ah, bisakah kau lepaskan pelukan kita?"

Jungkook melepas pelukannya dan memegang kedua lengan Dahyun. "Apa kau merasa sesak dengan pelukanku barusan?"

Dahyun menggelengkan kepalanya. "Bukan. Sekarang kita sudah menjadi pusat perhatian semua orang di rumah sakit."

Jungkook menatap sekelilingnya dan sesuai perkataan Dahyun, kini mereka sudah jadi perhatian semua orang. Jungkook membungkukkan badannya sebagai permohonan maaf kepada para pasien dan orang-orang di rumah sakit karena sudah membuat keributan.

"Apakah kau sudah makan?" tanya Dahyun.

"Belum. Apakah kau ingin makan bersamaku, Nona Shin eh- sebutanmu sudah berubah bukan. Apakah kau ingin makan bersamaku, nyonya Yoo Dahyun?"

"Tentu saja, Pak Dokter!"

"AKU AKAN MENJADI SEORANG AYAH!" teriak Jungkook tiba-tiba sembari bergandengan tangan dan berjalan dengan Dahyun.

Dahyun mencubit pinggang Jungkook. "Kita masih di rumah sakit. Jadi diamlah."

Jungkook membalas Dahyun dengan senyuman.

Lamaran pernikahan dari Dahyun setengah tahun yang lalu mendapatkan respon positif dari Jungkook. Entah mengapa, ia langsung mengiyakan lamaran itu. Lamaran pernikahan yang dilontarkan Dahyun itu seperti sihir untuk dirinya.

Jungkook tidak pernah menyesal dengan keputusannya yang sudah menerima lamaran pernikahan itu. Selama masa pernikahan dengan sahabatnya itu, ia sangat bahagia. Dahyun benar-benar mencintai Jungkook dengan tulus. Begitu juga dengan Jungkook.

Kali ini ia tidak ingin kehilangan satu-satunya perempuan yang sudah mencintainya dengan tulus.Kini mereka berdua pun tidak sabar menunggu kehadiran anak mereka.

Vote dan comment jangan lupa. Meskipun aku yang ngetik, ikutan baper sendiri astaga.

Dahyun ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang