Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dahyun Aleandra Daniswara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sastragala Jimin Ganendra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jakarta, 8 September 2013
Sepasang insan manusia yang tengah bernyanyi bersama di dalam mobil. Lagu Mama Papa Larang milik Judika dinyanyikan mereka berdua dengan penuh penghayatan. Setelah lagu itu selesai dinyanyikan, sang laki-laki yang tengah mengemudi dengan kedua tangannya, melepaskan cengkraman tangan kirinya yang sedari tadi mencengkram setir mobil itu. Ia menggenggam tangan kanan sang perempuan yang mungil itu lalu menatapnya sejenak sebelum kembali menatap jalanan yang ada dibalik kaca depan.
"Apapun yang terjadi aku bakal sempatin waktu buat mengunjungi kamu di Jakarta. Jadi, jangan tinggalin aku, ya," ucap laki-laki berkebangsaan Korea Selatan yang bernama lengkap Kim Hanbin itu dengan lembut.
Gadis berkulit putih, seputih Tahu itu hanya tersenyum pedih mendengar ucapan kekasihnya itu. "Aku cuman berharap kamu bisa menjadi idol di Korea sana sesuai impianmu selama ini. Kamu harus ingat aku selalu jadi orang kedua setelah keluarga kamu yang terus ngedukung impian kamu itu."
Dahyun Aleandra Daniswara, gadis berkebangsaan Indonesia itu sudah menjalin hubungan dengan Hanbin sekitar tiga tahun. Pertemuan pertama mereka adalah ketika memasuki masa Putih-Abu. Tiga tahun bukanlah waktu yang cepat bagi mereka. Banyak sekali hal yang terjadi selama tiga tahun itu. Segala masalah dan rintangan berhasil mereka berdua lalui sekarang. Kini rintangan lebih besar kembali menghantam mereka, yaitu Hanbin yang memutuskan kembali ke Negera kelahirannya untuk meraih impiannya sebagai idol terkenal di sana.
