Dahyun Shot

Cupid «Dahyun x Taehyung»

Im Dahyun

Kang Taehyung

Hari ini adalah pesta ulang tahun salah perusahaan penerbitan yang terkenal di Korea Selatan. Pesta mewah yang diselenggarakan di sebuah hotel bintang lima. Di ruangan pesta itu, sudah ada banyak orang yang hadir dalam acara tersebut.

Seorang wanita muda dengan bentuk tubuh jam pasir berjalan memasuki ruangan pesta tersebut. Suara langkah kakinya yang memakai sepatu higheels terdengar jelas. Rambut pirang yang baru dicatnya beberapa jam yang lalu sebelum menghadiri pesta tersebut tergerai indah. Dress merah panjang tanpa lengan menempel dengan sempurna di kulit putihnya itu. Wanita itu adalah Im Dahyun, pimpinan redaksi dari perusahaan penerbitan itu.

Dahyun berjalan menghampiri sekelompok orang yang tengah berkumpul di bagian buffet makanan ringan. Orang-orang disana merupakan bawahan Dahyun di perusahaan penerbitan itu. Mereka semua menundukkan badannya pada Dahyun.

"Dahyun-ssi, malam ini anda terlihat cantik sekali."

"Dimana anda membeli dress ini,dress ini sangat cocok dengan anda."

"Anda mewarnai rambut anda sekarang? Benar-benar sangat cocok. Sepertinya hari ini, anda adalah orang yang paling menonjol."

Puji-pujian itu terus terdengar di telinga Dahyun. Orang-orang di sana terus-menerus melemparkan pujian kepada Dahyun. Mereka semua berusaha menjilat atasannya yang satu itu. Padahal Dahyun merasa biasa saja dengan pujian seperti itu. Ia sudah terbiasa menghadapi hal-hal seperti itu.

Beberapa saat kemudian, masuklah dua orang pria ke dalam ruangan pesta itu. Pria dengan vest berwarna putih yang merupakan salah satu editor di perusahaan itu, Kang Taehyung. Lalu Pria lainnya yang memakai jas hitam itu bernama Park Jaehyun. Dia merupakan salah satu penulis ternama karena karyanya yang luar biasa dan visualnya yang juga tidak kalah luar biasa. Jaehyun merupakan penulis yang berada di bawah bimbingan Taehyung.

Dari kejauhan, Taehyung yang melihat pimpinan redaksinya yang tengah dikelilingi oleh para editor lainnya pun melambaikan tangannya pada Dahyun dengan senyuman cerah di wajahnya. Dahyun membalas lambaian tangannya itu dengan ekspresi wajah yang dingin.