"Kamu tuh yg ga punya waktu buat aku!" Suara teriakan seorang wanita yg terlihat sangat marah pada seorang Pria yg juga terlihat raut wajahnya sama kusutnya.
"Loh kok kamu ngomong gitu mulu sih? Kamu kan tau aku si-" Pria itu terdengar mencoba untuk menjelaskan, namun segera di potong oleh wanita itu.
"Iyaa, aku tau kamu sibuk sama kerjaan kamu, sama temen-temen kamu, tapi pernah gak sih kamu inget punya aku?" Jawab wanita itu sambil menunjuk-nunjuk dada sang Pria.
"Apasih Shan? Kamu ini lagi kenapa?" Lelaki itu mencoba untuk menenangkan wanita yg ia panggil Shan itu.
Wanita yg di panggil Shan itu langsung menepis tangan pacarnya.
"Aku lagi pengen sendiri." Ucapnya tegas.
"Nggak! Kamu selalu aja gini tiap kita berantem, kekanak-kanakan tau gak!" Tiba-tiba ia menarik tangan wanita itu, namun sang wanita kembali memberontak.
"Aku? Apa? Kamu bilang aku kekanak-kanakan? Pernah gak sih Vin kamu mikir kalo hubungan kita tuh gini-gini aja! Gak ada kemajuan sedikit pun!"
Terlihat lelaki itu menghela nafasnya dan memalingkan wajahnya ke arah samping sambil mengatur nafasnya, terlihat ia juga sudah berusaha menahan emosinya agar tidak meledak-ledak.
"Shan... aku kerja buat kita, buat biayai pernikahan kita nanti, kamu tolong ngertiin dong." Jawab nya setenang mungkin.
"Huft.." wanita itupun terlihat menghela nafasnya.
"Tiap kita berantem, kamu selalu bawa-bawa soal pernikahan, tapi apa? Dalam 2 tahun ini, apa hubungan kita ada kemajuan? Enggak kan?!"
"Ck jadi mau kamu sekarang apa?" Sang pria mulai terlihat sedikit kesal.
"Aku udah bilang, aku pengen sendiri dulu. Apa kurang jelas?"
"Huh... mending kita putus aja sekalian, kamu pikir kamu doang yg cape? Aku juga cape ngadepin sikap kamu!" Jawab sang Pria itu.
Wanita itu terlihat hanya mengangguk-anggukan kepalanya, namun terlihat air matanya menggenang di pelupuk matanya.
"Oke!"Wanita yg di panggil Shan itu langsung pergi meninggalkan laki-laki itu.
"Arrgghhhh" lelaki itu mengacak-ngacak rambutnya sambil menggulung kemejanya.
Helaan nafas terdengar di depan seorang wanita yg sedang berkutat di depan laptopnya, pertengkaran yg ia alami tadi bersama pasangan nya, membuat ia sedikit tidak fokus akan pekerjaan nya.
"Huft.. harusnya aku gak iyain waktu Vino minta putus." Ia terdengar sedikit menyesal.
Dasar bulol, pikirnya mengejek dirinya sendiri.
•bubble grapic comunity•
(Anggaplah sebuah komunitas lukisan aesthetic online)Plung!
"Hi..."Shani melihat sebuah pesan masuk dari seseorang yg menggunakan username "beautiful_stranger", Shani mengerutkan keningnya sejenak, namun ia tetap membalas pesan tersebut.
"Oh.. hiii..."
Plung!
"Kamu suka gambar juga ya?"Shani kembali terheran, betapa santainya orang ini bertanya, padahal mereka baru pertama kalo Chattingan. Jari lentik Shani segera mengetik sesuatu.
"Oh.. enggak, aku cuma iseng-iseng aja sih."Plung!
"Kamu suka dateng ke pameran seni gitu gak?"Shani menyesap kopinya sebelum membalas obrolan tersebut.
"Pengen sih.. tapi ga ada temen nya :( " Shani tidak berbohong, ia memang ingin sekali pergi ke pameran, apalagi bersama pasangan. Sayangnya Vino sangat tidak tertarik dengan hal seperti ini, huft lagi-lagi ia teringat Vino.
KAMU SEDANG MEMBACA
OS COLLECTION (GRESHAN)
RandomBaca Saja! bukan cerita happy ending melainkan never ending